POJOKNULIS.COM - Momen lebaran menjadi waktu yang paling ditunggu oleh semua umat muslim setelah berpuasa satu bulan lamanya. Saat menjelang hari raya akan banyak kegiatan yang dilakukan mulai dari mudik, silaturahmi, dan liburan. Biasanya aktvitas ini akan berlanjut hingga pasca lebaran.
Padatnya kegiatan saat memperingati lebaran membuat tubuh kelelahan dan kondisi kesehatan menurun. Hal ini tentu membuat tubuh mudah terserang penyakit.
Hari raya Idul Fitri juga identik dengan banyak makanan. Mulai dari makanan berkuah, santan, kue-kue yang manis dan lain-lain. Terkadang saat lebaran kita sering kalap dan tidak terkontrol dalam mengkonsumsinya. Hal ini pula yang menjadi penyebab tubuh terserang penyakit pasca lebaran.
Berikut adalah penyakit yang menyerang kesehatan pasca lebaran.
Diare
Mengkonsumsi makanan secara berlebihan saat lebaran akan membuat tubuh mudah terserang diare. Apalagi makanan lebaran yang dominan bersantan, pedas, asam yang dikonsumsi secara berlebihan akan memicu iritasi pada lambung.
Gejala diare umumnya ditandai dengan mulas, mual, muntah, dan perut kembung. Jika terus menerus dibiarkan tubuh akan kehilangan cairan dan lemas. Untuk mengatasi diare agar tidak bertambah parah sebaiknya minum air putih yang cukup sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang.
Jika diare sudah semakin parah sebaiknya segera periksa kedokter agar mendapat penanganan tepat.
Hipertensi
Hipertensi atau darah tinggi mudah menyerang pasca lebaran. Orang dengan riwayat darah tinggi biasanya dimomen lebaran sangat rentan mengalami peningkatan tensi darah.
Pemicunya bisa karena kelelahan saat silaturahmi atau stress. Kelelahan dan stress akan membuat tensi darah meningkat. Jika dibiarkan tentunya akan semakin membahayakan kesehatan.
Orang dengan riwayat hipertensi lebih baik diawasi dan diberi sedikit hiburan untuk membuat pikirannya lebih tenang. Sehingga tensi darahnya bisa kembali menurun dan normal.
Kolesterol Tinggi
Seperti yang kita tahu bahwa lebaran banyak jenis makanan bersantan, gorengan, dan berlemak tinggi. Makanan tersebut dapat memicu kolesterol naik. Ketika lebaran konsumsi makanan bersantan sebaiknya dikontrol dan tidak berlebihan.
Imbangi juga dengan mengkonsumsi sayuran dan buah untuk meneteralisir kolesterol dalam tubuh. Jangan lupa diselingi olahraga untuk membakar lemak jahat dan kolesterol yang berlebih dalam tubuh.
ISPA
Ispa atau yang lebih dikenal dengan Infeksi Saluran Pernapasan Atas. Penyakit ini menyerang sistem pernafasan yang membuat aktivitas tidak nyaman. Ispa merupakan penyakit yang ditandai dengan batuk, pilek, flu, dan sakit tenggorokan.
Penyakit ini biasanya mudah menyerang pada tubuh yang kurang fit. Selain itu, Ispa juga bisa disebabkan kontaminasi bakteri dari orang lain ketika bersilaturahmi. Kuman akan lebih mudah menyerang kesehatan saat kekebalan tubuh menurun.
Ketika terkena Ispa lebih baik menggunakan masker saat bertemu dengan orang lain. Cuci tangan dan menggunakan handsanitizer saat hendak keluar rumah dan atau dikeramaian.
Tak hanya itu, untuk menyembuhkan Ispa sebaiknya konsumsi obat dokter dan istirahat yang cukup. Perbanyak minum air putih agar tubuh tidak kehilangan cairan.
Maag
Momen lebaran menjadi tantangan berat untuk penderita magh. Pasalnya saat hari raya banyak jenis makanan bersantan dan pedas yang membuat penderita maag sangat sensitif.
Konsumsi yang tidak beraturan dan berlebihan membuat magh lebih mudah kambuh. Orang yang memiliki penyakit maag sebaiknya mengkonsumsi makanan lebaran dalam porsi kecil. Sehingga penderita mag tetap bisa menikmati lebaran tanpa takut maag kambuh.
Menjaga kesehatan sangat penting bagi semua orang. Terutama saat lebaran dengan aktivitas yang cukup padat dan konsumsi makanan yang tidak terkendali. Konsumsi makanan seimbang dan rajin berolahraga agar tubuh tetap fit dan aktivitas pasca lebaran tetap lancar.