POJOKNULIS.COM – Hampir semua sektor baik rumah tangga hingga negara membutuhkan listrik sebagai sumber energi.
Kebutuhan listrik menjadi penting mengingat setiap sudut ruangan saat ini membutuhkan penerangan, menyiapkan bahan makanan, bahkan saat ini juga kendaraan menggunakan listrik.
Salah satu sumber energi listrik yang ramah lingkungan ialah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dimana sumber energi didapatkan dari sinar matahari yang ditangkap oleh panel surya dan diubah menjadi daya listrik.
Teknologi ini sudah lama dikenal dikalangan para enginer dan bahkan beberapa sudah mengadopsi atau menggunakan energi sinar matahari yang ditangkap oleh panel surya untuk menjadi pembangkit listrik.
Beberapa negara bahkan sudah memanfaatkan panel surya dan masuk kategori PLTS terbesar didunia yang menakjubkan. Berikut adalah daftarnya:
1. Gonghe (Tiongkok): 2.200 MW
PLTS Gonghe berlokasi di Kabupaten Gonghe, Provinsi Qinghai, Tiongkok yang memiliki kapasitas produksi listrik sebesar 2.200 MW dan merupakan yang terbesar di dunia.
Dibangun di atas lahan seluas 64 km² dan dapat memasok listrik untuk lebih dari 170.000 rumah tangga. PLTS ini juga merupakan bagian dari proyek energi terbarukan yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan Tiongkok terhadap bahan bakar fosil.
2. Sweihan Power Project (UEA): 938 MW
Berikutnya adalah Sweihan Power Project adalah PLTS yang terletak di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) dengan kapasitas produksi listrik sebesar 938 MW, yang merupakan yang terbesar di Timur Tengah.
PLTS ini dibangun oleh Abu Dhabi Water and Electricity Authority (ADWEA) bersama dengan Marubeni dan JinkoSolar.
Pembangunan PLTS ini dimulai pada Mei 2017 dan selesai pada April 2019 dan menempati lahan seluas 7,8 km² dan dapat menghasilkan listrik untuk memenuhi kebutuhan sekitar 195.000 rumah tangga.
PLTS ini juga diharapkan dapat mengurangi emisi karbon sebesar tujuh juta ton per tahun.
3. Yanchi Solar Park (Tiongkok): 820 MW
Berada di Ningxia, Tiongkok PLTS Yanchi Solar Park ini memiliki kapasitas produksi listrik sebesar 820 MW, yang merupakan yang terbesar di Asia.
PLTS ini dibangun oleh CMIG New Energy Investment dan Jiangsu Electric Power Construction No.3 Engineering.
Luas lahan sekitar 4.607 hektare dan dapat menghasilkan listrik sebesar 2.730 gigawatt jam (GWh) per tahun. PLTS ini juga dapat memasok energi bersih untuk dua juta rumah tangga di masa depan.
4. Copper Mountain Solar Facility (AS): 816 MW
Ada juga Copper Mountain Solar Facility adalah PLTS yang terletak di Nevada, Amerika Serikat (AS) dengan kapasitas produksi listrik sebesar 816 MW, yang merupakan yang terbesar di AS.
PLTS ini dibangun oleh Sempra Energy dan terdiri dari empat tahap pembangunan dan menempati lahan seluas 14,2 km² dan dapat menghasilkan listrik untuk memenuhi kebutuhan sekitar 230.000 rumah tangga.
5. Datong Front Runner (Tiongkok): 800 MW
Letaknya berada di Shanxi, Tiongkok Datong ‘Front Runner’ adalah PLTS yang memiliki kapasitas produksi listrik sebesar 800 MW, yang merupakan salah satu yang terbesar di Tiongkok.
PLTS ini dibangun oleh China Energy Conservation and Environmental Protection Group (CECEP) dan terdiri dari dua bagian.
Bagian pertama memiliki kapasitas 500 MW dan selesai pada 2016 dan bagian kedua memiliki kapasitas 300 MW dan selesai pada 2017.
PLTS ini juga merupakan bagian dari inisiatif pemerintah Tiongkok untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan.
6. Escatron-Chiprana-Samper (Spanyol): 730 MW
Merupakan yang terbesar di Eropa Escatron-Chiprana-Samper adalah PLTS yang dibangun oleh Iberdrola dan terdiri dari tiga proyek.
Proyek pertama adalah Escatron, dengan kapasitas 350 MW dan proyek kedua adalah Chiprana, dengan kapasitas 200 MW.
Sementara proyek ketiga adalah Samper, dengan kapasitas 180 MW. PLTS ini menempati lahan seluas 11,4 km² dan dapat menghasilkan listrik sebesar 1.200 GWh per tahun.
PLTS ini juga merupakan bagian dari rencana Iberdrola untuk mencapai nol emisi karbon pada 2050.
7. Villanueva (Meksiko): 700 MW
Terakhir yakni Villanueva adalah PLTS yang berada di Coahuila, Meksiko. PLTS ini memiliki kapasitas produksi listrik sebesar 700 MW, yang merupakan yang terbesar di Amerika Latin.
PLTS ini dibangun oleh Enel Green Power dan terdiri dari dua proyek dengan proyek pertama adalah Villanueva 1, dengan kapasitas 427 MW.
Selanjutnya, proyek kedua adalah Villanueva 3, dengan kapasitas 327 MW. PLTS ini juga merupakan bagian dari komitmen Meksiko untuk mencapai 35% energi terbarukan pada 2024.