POJOKNULIS.COM - Istilah copywriting tentunya sudah tidak terdengar asing lagi bagi kamu yang menekuni dunia digital marketing. Tapi, tau gak sih apa itu copywriting?
Copywriting adalah seni menulis pesan dalam bentuk iklan untuk mempromosikan suatu produk yang menarik target pasar atau konsumen pemasaran untuk membeli atau menggunakan produk yang ditawarkan.
Untuk membuat copywriting, tentunya dibutuhkan keahlian menulis promosi iklan dan berhasil menarik perhatian target pasar yang dituju. Lantas, bagaimana sih cara membuat copywriting yang menarik itu?
Ada banyak trik dan teknik menulis copywriting yang dapat dilakukan untuk menarik perhatian konsumen dan mencapai hasil target penjualan.
Berikut 8 trik dan teknik membuat copywriting yang Menarik:
1. Cari informasi tentang target pasar dan konsumen sebanyak-banyaknya
Memperbanyak pengetahuan dan informasi mengenai target pasar dan konsumen adalah hal yang wajib diketahui. Mengapa? Hal ini wajib dilakukan supaya tidak terjadi kesalahan persepsi dan tidak salah tujuan. Jika hal ini tidak diperhatikan, tentunya perusahaan akan mengalami kerugian dan kamu gagal menulis promosi dengan baik.
Informasi yang dimaksud adalah ketika kamu sudah memutuskan kepada siapa promosi ini ditawarkan, maka cari informasi sebanyak mungkin tentang apapun yang ada kaitannya dengan target pasar. Seperti hal yang disukai, diidolakan, cara target pasar berkomunikasi satu sama lain, apa yang mereka pikirkan, dan peluang yang membuat mereka berpotensi menjadi pelanggan.
Untuk memperoleh informasi tersebut, lakukanlah pengamatan, carilah banyak referensi yang tersedia di buku atau website tertentu, atau bisa juga dengan langsung terjun ke masyarakat untuk menggali informasi mengenai apa yang mereka butuhkan.
2. Sesuaikan produk yang ingin dijual dengan target pasar yang dituju
Ada banyak jenis copywriting yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan promosi. Ada juga berbagai jenis headline dan bagian bagian lain dari keseluruhan tulisan yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Kamu harus jeli dan cermat dalam memilih dan menyesuaikan mana saja yang cocok dengan produk atau jasa yang ingin dijual.
Mengapa hal itu perlu diperhatikan? Jika salah, maka maksud dan tujuan kamu menulis copywriting tidak akan tersampaikan dengan maksimal. Bukan berarti gagal, hanya saja mungkin tidak akan benar-benar bisa sampai dan diterima dengan baik oleh pembaca dan target pasar.
3. Fokus pada tujuan
Sebenarnya, apa sih tujuan kamu membuat copywriting? Kenapa tujuan itu harus difokuskan?
Tujuan mampu mengarahkan langkahmu yang bergerak pada satu titik tertentu. Jadi, ketika kamu sudah menentukan tujuan, jalan dan langkah kamu akan lebih mudah. Tujuan dalam copywriting itu sangat menentukan traffic, list, dan konvensi penjualan. Dalam menentukan tujuan, kamu bisa:
- Pilih jangka waktu bisnis yang ingin dilakukan. Apakah dalam jangka pendek, menengah, atau panjang?
- Alasan kamu memilih tujuan itu
- Apa yang akan didapatkan jika kamu berhasil mencapai tujuan tersebut?
- Apa yang akan kamu lakukan jika gagal mencapai tujuan tersebut?
4. Judul harus menarik perhatian
Dalam menentukan sebuah judul atau headline pada copywriting yang kamu buat, gunakan perspektif konsumen atau target pasar. Judul yang nantinya digunakan juga harus disesuaikan dengan hal-hal yang menarik bagi target pasar yang dituju. Seorang copywriter wajib memahami segmentasi dari masing-masing jenis target pasar.
Buatlah pemeetaan agar memudahkan pekerjaan selanjutnya. Dengan begitu, apapun kata dan diksi yang kamu pilih memiliki kemungkinan yang sangat kecil untuk salah.
Ada beberapa cara untuk memetakan pembaca dan target pasar, yaitu dengan menggunakan beberapa variabel yang dapat menjadi acuan.
- Variabel geografis yang berhubungan yang berhubungan dengan di mana target pasar kamu tinggal
- Variabel demografis yang berhubungan dengan aspek kependudukan seperti umur, jenis kelamin, status, dan lainnya
- Variabel psikologis yang meliputi aspek kepribadian, status sosial, gaya hidup, dan hal lain yang berkaitan dengan tingkat penggunaan produk, loyalitas, dan lainnya.
5. Gunakan huruf kapital dan huruf tebal untuk perhatian dan penekanan
Penggunaan huruf kapital hanya sekedar memberikan perhatian khusus agar target konsumen tertarik untuk membaca dan membeli produk yang kamu jual. Jangan gunakan huruf kapital secara berlebihan karena dapat menimbulkan efek lelah monoton, dan membosankan.
Penggunaan huruf tebal juga dapat memberikan efek penekanan dalam copywriting yang dibaca nantinya. Namun jangan menebalkan tulisan secara berlebihan karena dapat membuat pembaca salah fokus dan mengganggu konsentrasi.
6. Tambahkan video atau foto yang menarik
Semakin banyak variasi dan inovasi yang dilakukan, maka copywiting yang dihasilkan pun akan semakin baik dan menarik perhatian target pasar. Selain itu, foto dan video yang ditambahkan juga dapat menjadi penunjang atau pelengkap. Akan membosankan jika copywriting hanya berisi tulisan saja.
7. Tambahkan solusi atau nasihat
Ketika kamu menulis copywriting, jangan lupa untuk memberikan solusi atau nasihat singkat yang diselipkan dalam tulisan.
Setidaknya ada hal baik sebagai nilai jual yang bisa diambil oleh pembaca ketika membaca copywriting kamu. Dan hal itu juga bisa membuat pembaca tertarik untuk mengerti lebih jauh tentang produk atau jasa yang kamu tawarkan.
8. Posting dan tawarkan di waktu yang tepat
Timing yang tepat juga sangat berpengaruh terhadap keberhasilan copywriting yang kamu buat. Maka dari itu, kamu juga harus bisa melihat dan memanfaatkan keadaan juga kondisi di sekitar kamu.
Atau ketika kamu membuat skrip iklan di sebuah televisi, maka perhatikan juga jam-jam produktif atau jam-jam ketika banyak orang sedang menonton TV sehingga iklan yang kamu buat banyak dilihat orang banyak. Dengan begitu, iklan kamu akan jadi lebih cepat dikenal dan membekas di mata dan ingatan orang yang melihatnya.