Aturan Penting Agar Bisa Menjadi Manusia yang Produktif

POJOKNULIS.COM - Menjadi manusia yang produktif menjadi sebuah keharusan untuk mencapai hasil yang diinginkan dengan efektivitas dan efisiensi.

Produktivitas bukan hanya tentang berapa banyak pekerjaan yang kita selesaikan, tetapi juga tentang bagaimana kita mengelola waktu, energi, dan sumber daya yang kita miliki.

Perilaku ini juga berkaitan dengan kualitas hidup kita, karena dengan produktif kita bisa menciptakan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Namun, produktivitas tidak datang dengan sendirinya. Produktivitas membutuhkan komitmen, disiplin, dan strategi yang tepat.

Ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi produktivitas kita, seperti motivasi, lingkungan, kesehatan, kebiasaan, dan lain-lain.

Oleh karena itu, kita perlu mengetahui beberapa aturan penting yang bisa membantu kita menjadi manusia yang produktif.

90-90

Konsep aturan ini mengharuskan kita untuk fokus pada satu hal selama 90 menit pertama setiap hari.

Alasannya adalah karena 90 menit pertama adalah waktu di mana otak kita masih segar dan mampu berkonsentrasi dengan baik.

Dengan memanfaatkan waktu ini untuk mengerjakan hal yang paling penting atau paling sulit, kita bisa meningkatkan produktivitas dan kualitas pekerjaan kita.

Aturan 90-90 juga mengharuskan kita untuk menghindari gangguan atau distraksi selama 90 menit tersebut.

Gangguan bisa berupa notifikasi dari media sosial, email, telepon, atau orang lain yang bisa mengganggu aliran pikiran kita dan membuat kita kehilangan fokus.

Oleh karena itu, kita perlu mematikan atau menonaktifkan sumber gangguan ini sebelum memulai pekerjaan kita.

5/25

Berikutnya ialah aturan 5/25 yang mengatakan bahwa kita harus memilih lima tujuan utama yang ingin kita capai dalam hidup kita, dan mengabaikan semua hal lainnya.

Aturan ini didasarkan pada filosofi Warren Buffett, salah satu investor terkaya di dunia yang mengatakan bahwa untuk mencapai kesuksesan, kita harus fokus pada hal-hal yang benar-benar penting bagi kita, dan tidak terpencar oleh hal-hal yang kurang relevan atau mendesak.

Aturan 5/25 bisa membantu kita menjadi lebih produktif karena dengan begitu kita bisa mengalokasikan waktu, energi, dan sumber daya kita secara optimal untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.

Kita juga bisa menghindari kebingungan atau kelelahan akibat terlalu banyak melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan prioritas kita.

Aturan ini juga bisa membantu kita mengevaluasi apakah pekerjaan atau aktivitas yang sedang kita lakukan saat ini berkontribusi terhadap pencapaian tujuan-tujuan tersebut atau tidak.

20:80

Ada juga yang mengatakan bahwa 20% dari usaha atau input kita akan menghasilkan 80% dari hasil atau output kita.

Aturan ini juga dikenal sebagai prinsip Pareto, yang dinamai dari ekonom Italia Vilfredo Pareto, bahwa dalam banyak situasi, sebagian kecil dari penyebab akan bertanggung jawab atas sebagian besar dari akibat.

Aturan 20:80 bisa membantu kita menjadi lebih produktif karena dengan begitu kita bisa mengidentifikasi apa saja hal-hal yang termasuk dalam 20% tersebut, dan memfokuskan usaha atau input kita pada hal-hal tersebut.

Kita juga bisa mengurangi atau mengeliminasi hal-hal yang termasuk dalam 80% sisanya, yang mungkin hanya memberikan hasil atau output yang sedikit atau tidak signifikan. Dengan demikian, kita bisa meningkatkan efektivitas dan efisiensi pekerjaan kita.

7-3-7-3

Aturan selanjutnya ialah 7-3-7-3 yang menjelaskan bahwa kita harus membagi waktu kerja sesuai dengan ritme kerja dalam satu minggu.

Waktu kerja yang terlalu panjang bisa membuat kita lelah, bosan, atau stres, sedangkan waktu kerja yang terlalu pendek bisa membuat kita tidak fokus, tidak serius, atau tidak termotivasi.

Konsep ini membantu kita menjadi lebih produktif karena dengan begitu kita bisa menciptakan ritme kerja yang sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan kita.

Lakukan blok waktu 7 hari di mana kita bisa mengerjakan pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi, kreativitas, atau kerjasama tinggi.

Selanjutnya lakukan kebiasaan tersebut untuk menyelesaikan 3 tugas yang penting dan bermakna untuk memberikan impact besar dalam hidup.

2 Menit

Berikutnya yang cukup menantang ialah aturan 2 menit yang dimana jika ada pekerjaan atau tugas yang bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari dua menit, maka kita harus melakukannya segera.

Aturan ini didasarkan pada metode Getting Things Done (GTD) yang dikembangkan oleh David Allen, seorang ahli manajemen waktu.

Allen mengatakan bahwa dengan menerapkan aturan ini, kita bisa mengurangi beban mental dan meningkatkan produktivitas kita.

Penerapan ini bisa membantu kita menjadi lebih produktif karena dengan begitu kita bisa menyelesaikan pekerjaan atau tugas yang kecil atau mudah dengan cepat, tanpa menunda-nunda atau menumpuknya.

Hal ini bisa membuat kita merasa lebih lega dan puas, serta memberikan ruang bagi otak kita untuk fokus pada pekerjaan atau tugas yang lebih besar atau sulit.

Aturan ini juga bisa membantu kita menghindari rasa bersalah atau stres akibat menunda-nunda pekerjaan atau tugas.

20-20-20

Aturan 20-20-20 adalah aturan yang mengatakan bahwa kita harus beristirahat dari melihat layar gawai setiap 20 menit, dengan cara melihat objek yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik.

Aturan ini bertujuan untuk mencegah mata lelah, mata kering, sakit kepala, dan gangguan penglihatan lainnya yang bisa disebabkan oleh penggunaan gawai secara berlebihan.

3-2-1

Terakhir ialah aturan 3-2-1 adalah aturan yang mengatakan bahwa setiap hari saat akan memulai aktifitas bisa dengan melakukan teknik menghitung "tiga, dua, satu".

Hal itu dilakukan agar jiwa dan rasa malah bisa dilawan dengan dorongan tersebut sehingga tubuh tergerak untuk melakukan hal yang bersifat produktif.

Aturan ini juga bisa membantu kita mengevaluasi diri dan mencari cara untuk meningkatkan kinerja atau kualitas hidup kita.