Beasiswa LPDP Ditutup, Ini Alternatif Beasiswa Lain Untuk Kuliah S2 di Luar Negeri

POJOKNULIS.COM - Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tahap 2 untuk tahun 2023 telah resmi ditutup, Minggu (9/7). 

Tak dipungkiri, jika beasiswa LPDP ini sangat digandrungi oleh para mahasiswa yang akan melanjutkan baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Banyak yang diperoleh dari beasiswa LPDP, misalnya seperti uang kuliah gratis dan uang saku yang diberikan selama masa studi berlangsung. 

Namun, meski beasiswa LPDP sudah ditutup, masih ada juga alternatif beasiswa lain untuk universitas di luar negeri. Terutama beasiswa yang menawarkan untuk mahasiswa S2 di Indonesia. 


Berikut ini, ada empat alternatif beasiswa yang masih bisa diakses hingga saat ini.

ADB JSP

ADB-JSP atau Asian Development Bank – Japan Scholarship Programme. Ini adalah beasiswa yang berasal dari pemerintah Jepang. Beasiswa ini diberikan kepada warga Negara berkembang. Atau juga kepada anggota ADB.

Beasiswa ini ditujukan kepada mereka yang memenuhi syarat untuk melanjutkan studi pascasarjana pada bidang ekonomi, manajemen, sains dan teknologi, juga bidang pembangunan lainnya.

Dalam beasiswa ini, juga akan diberikan beasiswa penuh yang mendanai studi master (S2) di University of Auckland, New Zealand.

Pendaftaran beasiswa ini akan masih dibuka dan akan berakhir pada 21 Juli 2023. Untuk mengetahui informasi lengkap mengenai beasiswa ini, bisa diakses melalui link ini.

King Fahd University of Petroleum and Minerals Scholarship

Beasiswa berikutnya adalah untuk mereka yang hendak melanjutkan di King Fahd University of Petroleum and Minerals (KFUPM). Dari data QS World University Rankings 2019, universitas ini mendapat peringkat pertama universitas terbaik di kawasan Arab.

Beasiswa yang ditawarkan untuk melanjutkan pendidikan di universitas tersebut berlaku untuk jenjang S2 dan S3. Sedangkan untuk bidang studinya adalah perminyakan dan mineral yang lokasinya berada di Dhahran, Ash Sharqiyah, Arab Saudi.

Beberapa keuntungan yang didapat dari beasiswa ini yaitu mereka akan menerima fully funded scholarship, akomodasi, uang saku, modul dan buku, perawatan medis bahkan tiket pesawat pulang pergi.

Untuk melihat secara lengkap pendaftaran pada beasiswa yang akan di tutup pada 22 Juli 2023 ini, Anda dapat melihatnya pada web resminya.

Queensland University of Technology – Australian Government Research Training Program (RTP)

Alternatif beasiswa lain di luar negeri adalah beasiswa yang satu ini. Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa S2 dan S3 oleh pemerintah Australia. Dengan tujuan untuk melakukan riset di Negara tersebut.

Tentu, pada akhirnya, riset tersebutlah yang sesuai dengan kebutuhan di Australia.

Pemerintah Australia berharap, mahasiswa yang mengambil beasiswa ini dapat berkontribusi terhadap sosial-ekonomi dan pengembangan lingkungan di negara tersebut.

Beberapa yang didapat dari beasiswa ini, adalah seperti biaya kuliah, tunjangan biaya hidup, hingga biaya untuk penelitian. Pendaftaran beasiswa ini akan ditutup pada 31 Juli 2023. Berikut ini link untuk mengakses beasiswa ini.

Zayed University Scholarship

Terakhir, adalah alternatif beasiswa yang ditawarkan oleh Zayed University. Universitas ini cukup bergengsi. Beberapa yang bisa didapat dalam beasiswa ini seperti pemenuhan biaya kuliah hingga uang saku. Beasiswa ini dibuka untuk jenjang S2 dengan tipe Partial di Uni Emirat Arab. 

Bidang studi yang bisa diambil pada beasiswa ini adalah ilmu politik, studi hukum dan peradilan, psikologi, keuangan, komunikasi, manajemen sistem informasi, teknologi informasi, serta ilmu lingkungan dan keberlanjutan.

Pendaftaran beasiswa ini bakal ditutup pada 31 Juli 2023. Untuk lebih detail informasinya bisa didapatkan pada link berikut ini.

Itulah empat alternatif beasiswa s2 di luar negeri selain beasiswa LPDP. Beasiswa S2 di luar negeri memiliki banyak keuntungan dan pentingnya dalam pengembangan pribadi dan profesional seseorang. 

Beasiswa S2 di luar negeri memberikan kesempatan untuk belajar di perguruan tinggi dan universitas terkemuka di dunia. Banyak negara memiliki sistem pendidikan yang sangat baik dan dikenal karena keunggulan dalam bidang-bidang tertentu. 

Studi di luar negeri melalui beasiswa S2 memungkinkan Anda untuk memperluas jaringan profesional Anda secara internasional. Anda akan bertemu dengan sesama mahasiswa dari berbagai negara dan belajar di lingkungan yang multikultural. (*)