Beli Motor secara Kredit atau Cash? Manakah yang lebih Baik?

POJOKNULIS.COM - Memiliki kendaraan bermotor merupakan salah satu kebutuhan bagi banyak orang, terutama di kota-kota besar yang sering mengalami kemacetan.

Motor menjadi pilihan yang praktis, efisien, dan ekonomis untuk menunjang mobilitas sehari-hari. Namun, terkadang untuk membeli motor masih bingung harus secara cash atau dengan kredit.

Antara pembelian cash dan kredit memiliki kekurangan masing-masing. Pembelian motor cash harus menunggu atau indent karena dealer motor mendapatkan keuntungan lebih besar dari kredit daripada cash.

Sedangkkan ketika menggunakan kredit bisa langsung diantarkan saat itu juga ketika sudah terjadi kesepakatan kredit karena dalam hal ini dealer motor bisa mendapatkan komisi dari lembaga pembiayaan dan asuransi, serta bunga dari cicilan pembeli.

Oleh karena itu, dealer motor cenderung mengutamakan pembeli kredit daripada cash, bahkan dengan memberikan alasan-alasan seperti stok unit habis, warna tidak tersedia, atau harus inden.

Namun, ada juga dealer motor yang mau melayani pembeli cash tanpa inden, terutama dealer besar atau pusat yang memiliki stok unit yang banyak dan beragam.

Harga motor yang tidak murah membuat banyak orang harus mempertimbangkan cara pembayaran yang sesuai dengan kemampuan finansial mereka.

Apakah lebih baik membeli motor secara cash atau kredit? Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan cara pembelian motor.

Ketersediaan Dana

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah ketersediaan dana yang dimiliki. Jika memiliki dana yang cukup untuk membeli motor secara tunai, maka ini bisa menjadi pilihan yang menguntungkan karena tidak perlu membayar bunga dan biaya administrasi.

Selain itu, Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) bisa langsung dimiliki dan tidak ada risiko gagal bayar cicilan.

Namun, jika dana yang dimiliki tidak mencukupi untuk membeli motor secara tunai, maka kredit bisa menjadi solusi.

Dengan kredit, pembeli hanya perlu membayar uang muka dan cicilan bulanan yang sesuai dengan kemampuan.

Banyak lembaga pembiayaan yang menawarkan kredit motor dengan uang muka rendah bahkan tanpa uang muka sama sekali.

Namun, perlu diingat bahwa kredit motor juga memiliki bunga dan biaya lainnya yang harus dibayarkan selama masa tenor.

Bunga

Pertimbangan berikutnya yakni bunnga dimana faktor ini membuat harga kredit motor lebih mahal daripada harga tunai.

Bunga adalah imbalan yang diberikan oleh lembaga pembiayaan kepada pembeli karena telah meminjamkan uangnya untuk membeli motor.

Besarnya bunga tergantung pada lembaga pembiayaan, jenis motor, dan lama tenor kredit. Semakin lama tenor kredit, semakin besar bunga yang harus dibayarkan.

Sebagai contoh, harga motor matic tunai di pasaran senilai Rp15 juta. Jika dibeli secara kredit dengan tenor satu tahun, maka harga totalnya bisa mencapai Rp20 juta.

Jika tenornya dua tahun, maka harga totalnya bisa mencapai Rp25 juta. Jadi, jika ingin menghemat biaya, sebaiknya pilih tenor kredit yang sesingkat mungkin.

Penyusutan Nilai Kendaraan Motor

Faktor lain yang harus dipertimbangkan adalah penyusutan nilai motor yang diartikan sebagai penurunan nilai jual motor akibat penggunaan, usia, dan kondisi pasar.

Semakin lama motor digunakan, semakin rendah nilai jualnya. Jika membeli motor secara tunai, maka penyusutan nilai motor tidak terlalu berpengaruh karena sudah memiliki BPKB dan bisa menjualnya kapan saja.

Namun, jika membeli motor secara kredit, maka penyusutan nilai motor bisa menjadi masalah karena masih terikat dengan lembaga pembiayaan.

Jika ingin menjual motor sebelum lunas, maka harus mendapatkan persetujuan dari lembaga pembiayaan dan membayar sisa pokok hutang.

Tetapi, jika ingin menjual motor setelah lunas, maka nilai jualnya bisa lebih rendah dari total harga kredit yang sudah dibayarkan.

Semua tergantung pada kebutuhan dan kondisi finansial masing-masing pembeli. Jika memiliki dana yang cukup dan ingin terbebas dari beban bunga dan biaya lainnya, maka beli motor cash bisa menjadi pilihan yang tepat.

Namun, jika dana yang dimiliki terbatas dan ingin memiliki kendaraan bermotor dengan cepat dan mudah, maka beli motor kredit bisa menjadi alternatif yang menarik.

Yang penting adalah melakukan perencanaan keuangan dengan baik dan perhatikan biaya pajak setiap tahunnya yang harus dibayarkan agar sesuai dengan kemampuan.