POJOKNULIS.COM - Tahun ajaran baru didunia perkuliahan akan segera dimulai karenanya banyak anak-anak sekolah menengah yang sedang mencari informasi seputar kampus yang baik.
Beberapa mungkin akan lebih memilih untuk berkuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) namun saat ini kualitas dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) juga tak kalah bagus. Tetapi, jika ingin memutuskan berkuliah dikampus swasta biaya yang harus dikeluarkan jauh lebih banyak dibandingkan dengan kampus negeri.
Salah satu langkah pemerintah untuk membantu generasi muda yang memiliki prestasi akademik namun terkendala masalah biaya untuk bisa melanjutkan studinya, akhirnya hadirlah program Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah.
KIP kuliah ini nantinya digunakan untuk mahasiswa agar bisa memperoleh bantuan/biaya pendidikan baik untuk memenuhi kebutuhan pendidikan hingga kebutuhan hidup selama merantau.
KIP kuliah adalah program bantuan biaya pendidikan bagi siswa SMA atau sederajat yang berasal dari keluarga kurang mampu yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
Program ini dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan memberikan jaminan biaya pendidikan dan biaya hidup selama masa studi. KIP kuliah dapat digunakan untuk mendaftar ke perguruan tinggi negeri maupun swasta yang terakreditasi secara resmi.
Kali ini kita akan membahas bagaimana cara mendaftar KIP kuliah 2023 di perguruan tinggi swasta. Berikut adalah cara daftar dan besaran KIP kuliah 2023 di perguruan tinggi swasta:
- Buat akun di situs KIP kuliah di laman (kip-kuliah.kemdikbud.go.id) atau bisa juga melalui aplikasi KIP kuliah menggunakan handphone
- Selanjutnya, tambahkan nomor NIK, NISN, NPSN serta alamat email yang aktif agar bisa menerima notifikasi
- Setelah itu, pada sistem KIP kuliah akan melakukan validasi NIK, NISN, dan NPSN beserta kelayakan siswa yang mengajukan KIP kuliah
- Apabila berhasil, sistem KIP kuliah akan mengirimkan Nomor Pendaftaran dan Kode Akses pada alamat email yang telah terdaftar
- Terakhir, siswa yang telah menyelesaikan segala proses pendaftaran KIP kuliah selanjutnya memilih seleksi yang akan diikuti baik SNBP dan Seleksi Mandiri.
Saat siswa sudah memilih jalur pendaftaran baik itu SNBP maupun seleksi mandiri maka, siswa tersebut harus segera menyelesaikan proses pendaftaran pada portal atau sistem infromasi seleksi nasional masuk perguruan tinggi sesuai jalur yang dipilih. Nantinya sistem akan melakukan pemrosesan sinkronisasi dengan skema host-to-host.
Siswa yang telah mendaftar KIP kuliah belum dinyatakan mendapat/menerima KIP kuliah. Ada beberapa hal lain yang perlu dilakukan oleh pihak perguruan tinggi yakni dengan melakukan proses verifikasi dan validasi semua dokumen dan persyaratan KIP kuliah yang telah dilampirkan.
Pihak kampus akan memberikan penilaian kepada siswa apakah layak menerima KIP kuliah dengan memperhatikan beberapa pertimbangan.
Apabila nantinya siswa dinyatakan lolos/menerima bantuan KIP kuliah maka setiap semester akan mendapat bantuan biaya pendidikan. Namun besarnya bantuan ini sudah ditetapkan terkait nominal dan peruntukannya. Besarnya bantuan juga ditentukan dengan jurusan atau akreditasi program studi yang telah diambil.
Bantuan biaya pendidikan dibayarkan langsung ke perguruan tinggi swasta berdasarkan akreditasi program studi, yaitu:
- Rp 12 juta per semester untuk akreditasi A
- Rp 10 juta per semester untuk akreditasi B
- Rp 8 juta per semester untuk akreditasi C.
Nantinya bantuan akan ditransfer langsung ke rekening bank penerima, yaitu Rp 800 ribu perbulan hingga Rp 1,4 juta per bulan selama delapan semester untuk S1 atau D4, enam semester untuk D3, dan empat semester untuk D2.
Besarnya bantuan ini disesuaikan dengan kebutuhan hidup tiap daerah berdasarkan data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Siswa yang menerima bantuan KIP kuliah juga diharapkan bisa aktif dalam dunia perkuliahan dan terus berprestasi. Sehingga bantuan yang diberikan oleh pemerintah bisa dimanfaatkan dengan baik.
Selain itu, aktif dalam dunia perkuliahan dan berprestasi akan menjadi kelebihan bagi mahasiswa yang bersangkutan agar nanti saat lulus sudah memiliki banyak pengalaman.
Tidak jauh berbeda dengan beasiswa non pemerintah, KIP kuliah ini juga biasanya mewajibkan mahasiswanya untuk bisa mengikuti banyak pelatihan atau bahkan magang. Momen ini tentunya tidak boleh dilewatkan oleh mahasiswa yang menerima KIP kuliah.