POJOKNULIS.COM - Kebutuhan mendesak membuat beberapa orang terpaksa harus mencari sumber uang tambahan agar bisa menutupi kebutuhan. Tak jarang beberapa dari kita memilih untuk menggunakan pinjaman online.
Salah satu alasan orang lebih memilih menggunakan pinjaman online yakni pengajuan yang relatif lebih cepat dan syarat-syarat pinjaman yang lebih sederhana.
Pinjaman online adalah salah satu solusi finansial yang bisa membantu Anda saat membutuhkan dana cepat dan mudah. Namun, tidak semua pinjaman online aman dan terpercaya.
Anda harus berhati-hati dalam memilih pinjaman online yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar tidak terjebak dalam praktik bunga tinggi, penipuan, atau intimidasi.
Berikut adalah beberapa cara memilih pinjaman online aman dan terpercaya yang bisa Anda lakukan:
Cek legalitas pinjol di OJK
Hal pertama yang harusd dilakukan adalah mengecek apakah pinjol yang dipilih sudah terdaftar dan memiliki izin dari OJK. Cara pengecekan bisa dilakukan dengan melihat daftar pinjol resmi di website OJK atau menghubungi call center OJK di 157 atau WhatsApp di 081-157-157-157.
Jika pinjol sudah terdaftar dan berizin di OJK, berarti pinjol tersebut sudah patuh dan beroperasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Bandingkan bunga dan biaya
Hal kedua yang harus dilakukan adalah membandingkan bunga dan biaya yang ditawarkan oleh pinjol yang sudah dipilih. Bunga dan biaya pinjol resmi biasanya tidak lebih dari 0,8% per hari atau 24% per tahun. Jika bunga dan biaya pinjol lebih tinggi dari itu, berarti pinjol tersebut mencurigakan dan bisa jadi ilegal.
Pengguna juga harus memperhatikan adanya biaya admin, biaya asuransi, biaya keterlambatan, atau biaya lainnya yang bisa menambah beban pinjaman.
Baca syarat dan ketentuan
Hal ketiga yang harus dilakukan yakni dengan membaca syarat dan ketentuan yang berlaku untuk pinjol yang dipilih. Pengguna harus memahami dengan baik hak dan kewajiban sebagai peminjam, serta risiko dan konsekuensi yang mungkin timbul jika nantinya mengalami gagal bayar.
Peminjam juga harus memastikan bahwa pinjol tidak meminta data pribadi atau dokumen penting yang tidak relevan dengan proses pinjaman, seperti password, PIN, OTP, atau kode verifikasi.
Cek testimoni dan ulasan
Hal keempat yang harus boleh ketinggalan adalah mengecek testimoni dan ulasan dari para pengguna pinjol yang sudah pilih. Pengguna bisa melihat testimoni dan ulasan di website, aplikasi, media sosial, atau forum online yang terkait dengan pinjol tersebut.
Peminjam juga bisa melihat apakah ada keluhan, komplain, atau masalah yang dialami oleh para pengguna pinjol tersebut. Jika ada banyak testimoni dan ulasan negatif, berarti pinjol tersebut kurang profesional dan bisa jadi tidak aman.
Pertimbangkan kemampuan membayar
Terakhir, yang harus dilakukan yakni dengan cara mempertimbangkan kemampuan membayar sebelum mengajukan pinjaman online. Pengguna harus melakukan perhitungan secara cermat berapa jumlah pinjaman, tenor, angsuran, bunga, dan biaya yang harus dibayar setiap bulannya.
Peminjam juga harus memastikan bahwa penghasilan yang dimiliki cukup untuk membayar angsuran tersebut tanpa mengganggu kebutuhan hidup lainnya. Jika angsuran melebihi 30% dari penghasilan sebaiknya jangan mengajukan pinjaman online.
Itulah beberapa cara memilih pinjaman online aman dan terpercaya yang bisa Anda lakukan. Dengan menerapkan cara-cara tersebut, pengguna bisa mendapatkan pinjaman online yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan tanpa khawatir akan penipuan atau intimidasi.
Pastikan untuk mengajukan pinjaman sesuai kemampuan dan harus bisa membayar angsuran tepat waktu sehingga terhindar dari resiko denda dan menunggak. Teliti dalam meminjam akan membuat pengguna lebih berhati-hati dalam mengambil resiko yang mungkin terjadi.