POJOKNULIS.COM - Mobil diesel merupakan salah satu jenis kendaraan yang banyak diminati oleh masyarakat karena memiliki beberapa keunggulan, seperti torsi yang besar, irit bahan bakar, dan mesin yang tangguh.
Menjadi mobil yang banyak digandrungi banyak kalangan tentu saja membutuhkan perawatan yang baik untuk menjaga performa mobil agar nyaman dikendarai.
Perawatan mobil diesel hampir sama dengan mobil yang menggunakan bensin biasa namun ada perbedaan yang harus diketahui.
Secara umum, perawatan mobil mesin bensin lebih mudah dan murah daripada mobil mesin diesel, karena mesin bensin memiliki konstruksi yang lebih sederhana dan tidak membutuhkan komponen pengapian.
Karena hal inilah membuat mobil diesel membutuhkan perawatan yang tepat agar tetap awet dan optimal. Berikut adalah beberapa cara perawatan mobil diesel yang mudah dan terjangkau yang bisa lakukan sendiri.
1. Panaskan mesin sebelum digunakan
Sederhana dan mudah yakni dengan memanaskan mesin sebelum digunakan untuk berkendara. Cara ini bertujuan untuk melumasi komponen mesin yang bergesekan dan mengurangi risiko kerusakan.
Cukup dengan memanaskan mesin selama lima menit sebelum mengemudi, tidak perlu terlalu lama karena bisa menimbulkan polusi udara.
2. Ganti oli secara berkala
Seperti kendaraan pada umumnya otomatis bagian oli menjadi salah satu komponen penting yang berfungsi untuk melindungi mesin dari gesekan dan panas.
Untuk menjaga agar mesin mobil tetap bagus maka perlu mengganti oli sesuai dengan anjuran pabrikan atau setiap 10.000 km. Gunakan oli yang berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi mesin.
3. Gunakan bahan bakar yang sesuai
Penggunaan bahan bakar yang berkualitas juga akan mempengaruhi performa mesin dan emisi gas buang. Anda harus menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan standar Euro 4 atau lebih.
Jangan menggunakan solar kualitas rendah karena bisa menyebabkan kerak, karbon, dan korosi pada mesin.
Meski harga bahan bakar mungkin sedikit lebih tinggi dengan bahan bakar lainnya, demi menjaga mesin tetap awet maka penggunaan bahan bakar yang tepat tetap harus diperhatikan.
4. Ganti filter bahan bakar dan filter udara
Filter bahan bakar berfungsi untuk menyaring kotoran yang masuk ke dalam mesin, sedangkan filter udara berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam ruang bakar.
Keduanya perlu diperhatikan kondisinya dan di cek secara berkala sehingga bisa segera diketahui jika terdapat sebuah kendala atau masalah.
Ganti filter bahan bakar setiap 20.000 km dan filter udara setiap 10.000 km. Jika filter kotor atau rusak, bisa mengganggu proses pembakaran dan mengurangi efisiensi bahan bakar.
5. Bersihkan injektor secara rutin
Injektor adalah komponen yang menyemprotkan bahan bakar ke dalam ruang bakar dengan tekanan tinggi. Jika injektor kotor atau tersumbat, bisa menyebabkan pembakaran tidak sempurna, tenaga berkurang, dan konsumsi bahan bakar meningkat.
Anda bisa membersihkan injektor dengan menggunakan cairan pembersih injektor yang dijual di pasaran atau membawa mobil ke bengkel resmi.
6. Jangan biarkan tangki bahan bakar sampai kosong
Penting dan harus diperhatikan karena bahan bakar yang sudah kosong dalam tangki bisa menyebabkan pompa bahan bakar bekerja lebih keras dan menghisap kotoran yang ada di dasar tangki.
Kotoran ini bisa menyumbat filter bahan bakar dan injektor, serta merusak pompa bahan bakar itu sendiri. Anda harus mengisi bahan bakar sebelum indikator menunjukkan level E atau kosong.
7. Lakukan perawatan berkala ke bengkel resmi
Selain melakukan perawatan dan pengecekan sendiri, Anda juga harus membawa mobil diesel ke bengkel resmi sesuai dengan jadwal servis yang ditentukan oleh pabrikan.
Di bengkel resmi, akan mendapatkan pelayanan yang profesional dan terjamin, serta menggunakan suku cadang yang asli dan berkualitas.
Tips berikut merupakan hal dasar yang biasa dilakukan oleh setiap orang yang memiliki kendaraan termasuk yang memiliki mobil.
Namun hal itu menjadi penting untuk bisa menjadi pengingat dan tidak lagi melakukan kelalaian hingga membuat mobil diesel mengalami kerusakan.
Dengan melakukan cara perawatan mobil diesel di atas, Anda bisa menjaga kondisi mobil diesel tetap prima dan tahan lama.
Selain itu, Anda juga bisa menghemat biaya perawatan dan perbaikan karena mengurangi risiko kerusakan mesin akibat kurangnya perawatan.