POJOKNULIS.COM - Merantau di kota orang bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan. Jauh dari keluarga dan beradaptasi jadi kewajiban yang baru.
Lebaran menjadi menjadi momen yang tepat untuk kembali. Pergi ke kampung halaman menjadi hal wajib pada lebaran.
Terkadang seseorang tidak bisa pulang setiap lebaran. Kesibukan yang padat membuat banyak orang tidak mudik saat lebaran.
Banyak sekali kendala yang membuat seseorang tidak mudik. Jalanan yang macet, memberikan rasa malas untuk mudik.
Resiko kecelakaan saat mudik juga meningkat jauh. Bisa diperhatikan setiap mudik pasti banyak posko istirahat.
Itu disebabkan untuk mengurangi resiko kecelakaan akibat mengantuk. Rasa ingin untuk bertemu kembali dengan keluarga membantah semuanya.
Apapun kondisi jalanan pasti diusahakan tetap mudik. Biasanya mudik semakin ramai pada pertengahan bulan puasa.
Banyak perusahaan atau instansi pendidikan yang sudah mulai libur. Beberapa ada yang mulai libur dua hari sebelum lebaran.
Persiapan mudik juga harus diperhatikan dengan baik. Mudik memerlukan kesiapan fisik dan materi.
Perlunya biaya yang cukup serta fisik yang kuat jadi syaratnya. Tidak mungkin mudik dalam kondisi tidak punya apa-apa.
Dalam tulisan ini akan menjelaskan tips pergi mudik. Berikut beberapa tips yang kami temukan dari beberapa laman.
1. Menetapkan budget pengeluaran
Pengeluaran untuk mudik harus diperhitungkan dengan matang. Mulai dari pengeluaran makanan, transportasi, dan kebutuhan lain.
Sebelum pergi mudik jauh-jauh hari harus diperhitungkan. Jika sudah pasti akan mengetahui mana yang memang sangat diperlukan dan tidak.
Jika tidak terlalu diperlukan lebih baik dipotong saja. Dengan ini pasti mudik menjadi jauh lebih irit lagi.
2. Pikirkan transportasi sesuai budget
Kebanyakan orang-orang terlalu memaksakan kendaraan yang digunakan. Untuk mudik kendaraan apapun harus perlu diperhatikan.
Jika hanya memiliki budget pas maka lebih baik bus daripada kereta. Itu untuk jalur darat, selainnya mungkin bisa menggunakan kapal.
Tetapi resiko tidak nyaman saat perjalanan pasti ada. Mungkin jika ingin lebih irit lagi bisa menggunakan kendaraan pribadi. Resiko dari kendaraan pribadi adalah rasa lelah luar biasa.
3. Memilih kelas transportasi termurah
Setiap kendaraan memiliki kelasnya sesuai fasilitas yang ada. Dengan memilih kelas termurah pastinya akan sangat mengirit pengeluaran.
Jika ingin menggunakan kelas termurah berarti memilih kelas ekonomi. Jika ingin memaksakan kelas terbaik tetapi harga murah, ada caranya.
Memesan tiket go-show menjadi salah satu solusinya. Perlu diperhatikan, tiket go-show hanya bisa dipesan dua jam sebelumnya. Jumlah tiketnya sangat terbatas membuat tiket go-show sulit didapat.
4. Mudik bersama rombongan atau teman
Mudik dengan sebuah rombongan bisa mengirit biaya. Mungkin jika mudik sendiri pengeluaran bisa sangat kompleks.
Saat mudik bersama pasti pengeluaran lebih sedikit. Banyak biaya yang bisa dihapus jika mudik bersama rombongan.
5. Membawa bekal perjalanan
Jangan membeli makanan di jalan adalah slogan mudik. Makanan di tepian jalan selain kurang higienis juga sangat mahal. Harga yang jauh di atas harga normal.
Membawa bekal menjadi solusi yang sangat menarik. Bawalah bekal buatan sendiri atau membeli di warung. Dengan ini pengeluaran bisa dialokasikan ke hal yang penting.
Membawa bekal sendiri akan sangat mengirit pengeluaran.
Begitulah tips mudik agar tetap hemat pengeluaran. Dengan ini bisa mudik dengan keadaan budget pas. Tidak perlu panik jika tidak memiliki budget lebih.
Tetap menabung jauh-jauh hari juga sangat perlu. Keadaan fisik yang sehat dan materi yang siap jadi modal utama.
Mudik akan selalu aman jika semua sudah direncanakan. Sebuah rencana akan berhasil jika rencananya terealisasikan.