POJOKNULIS.COM - Pernahkah kamu berada dalam fase hubungan di mana hanya kamu yang mengerti pasanganmu sedangkan pasanganmu tidak? Atau kamu selalu menerima pukulan dari pasanganmu setiap kamu dianggap berbuat salah?
Kalau kamu mengalami hal itu, hati-hati, kamu sudah terjebak dalam sebuah toxic relationship. Hubungan toksik ini tentu saja dapat membahayakan diri kamu sendiri kedepannya.
Tanda Hubungan Kamu Berada dalam Toxic Relationship
Sebelumnya, apakah kamu sudah tahu apa itu toxic relationship? Toxic relationship secara singkatnya adalah hubungan yang tidak sehat.
Hubungan ini membuat orang yang terlibat di dalamnya merasa tidak bahagia, direndahkan, mengalami ketidakadilan, selalu menjadi sasaran amarah yang berakhir pada kekerasan verbal, psikologis bahkan fisik.
Sebenarnya, kamu dapat dengan mudah mengenali hubungan yang sudah tidak sehat. Hubungan ini cenderung selalu mengedepankan emosi, orang yang terlibat akan selalu mendapatkan perlakuan buruk dan bahkan mengalami kesulitan untuk tetap menjadi diri sendiri.
Hubungan toksik sebenarnya adalah situasi yang tidak dapat dianggap sepele. Malah dalam beberapa kasus hal ini harus mendapatkan perhatian khusus karena dapat berakibat fatal.
Berikut ini adalah ciri-ciri toxic relationship yang umumnya sering terjadi.
1. Selalu mengalami kekerasan
Jika kamu mengalami kekerasan tandanya kamu berada dalam hubungan yang tidak sehat. Kekerasan dalam hal ini tidak hanya kekerasan fisik, namun juga mencakup kekerasan verbal bahkan tak jarang kekerasan seksual.
2. Hubungan cenderung berada dalam kendali pasangan
Dalam hubungan yang toxic, cenderung hanya satu pihak yang mendominasi dan berusaha untuk selalu memegang kendali.
Pasanganmu akan terus-menerus mengatur kehidupanmu sesuai dengan keinginannya, meski hal tersebut tidak sejalan dengan keinginanmu dan ia akan mengeluarkan kata-kata penuh manipulasi ketika kamu tidak mau mengikuti keinginanya.
3. Sulit menjadi diri sendiri
Sebuah hubungan yang selalu dalam kendali pasangan dapat membuat kamu menjadi kehilangan dirimu sendiri. Kamu akan selalu dituntut untuk mengikuti kemauan pasanganmu meski kamu sendiri tidak ingin melakukan hal tersebut.
Akibatnya, kamu akan merasa hilang arah dan kebingungan dalam menentukan langkahmu sendiri untuk hubunganmu kedepannya.
4. Terlalu sering dibohongi
Salah satu kunci hubungan yang sehat adanya kejujuran satu sama lain. Jika pasanganmu sering membohongimu, bisa jadi kamu mulai terjebak dalam sebuah hubungan yang toksik.
Sekali pasanganmu berbohong, cenderung ia akan terus menerus mengulangi kebohongan itu bahkan ia akan menyertakan alasan bahwa ia berbohong demi hubungan kalian dan demi kebaikanmu.
5. Selalu mengekang, cemburu, dan curiga berlebihan
Dalam sebuah hubungan, tentu saja akan dibumbui dengan drama percemburuan. Sebenarnya wajar saja jika pasanganmu merasa cemburu atau curiga kepadamu.
Namun, jika hal tersebut terjadi secara berlebihan tentu saja akan membuatmu berada dalam sebuah toxic relationship. Kamu akan selalu merasa tidak nyaman dengan hubunganmu sendiri karena perlakuan berlebihan tersebut.
6. Tidak mendapatkan dukungan
Pada hubungan yang tidak sehat, pencapaianmu justru akan dianggap sebagai suatu kompetisi. Pasanganmu akan merasa tidak senang dengan semua hal yang berhasil kamu capai.
Hal ini tentu saja akan membuatmu merasa tidak mendapatkan dukungan atau apresiasi dari pasanganmu. Selain itu, pasanganmu juga cenderung akan melarang apa yang kamu sukai atau hobimu.
Hubungan toksik ini tentu saja akan berdampak pada mental serta fisik kamu bahkan kamu bisa saja menjadi depresi.
Itulah ciri-ciri toxic relationship yang sering terjadi di lingkungan sekitar. Ada baiknya, jika kamu mengalami hal-hal tersebut segera putuskan hubunganmu dan carilah kebahagiaanmu sendiri.