KPR Bunga Flat: Kelebihan & Kekurangan, Serta Perbedaannya dengan KPR Bunga Efektif

POJOKNULIS.COM - Kredit Pemilikan Rumah (KPR) merupakan salah satu cara untuk membeli rumah tanpa harus membayar secara tunai. KPR biasanya diberikan oleh bank atau lembaga keuangan yang bersangkutan dengan bunga yang harus dibayar oleh peminjam.

Salah satu jenis bunga yang dapat dipilih oleh peminjam adalah bunga flat. Dalam artikel ini, akan dijelaskan secara detail tentang KPR bunga flat, kelebihannya, dan kekurangannya.

Apa itu KPR Bunga Flat?

KPR bunga flat adalah salah satu jenis bunga yang digunakan pada KPR. Bunga ini dikenal sebagai bunga tetap karena besarnya tidak berubah selama masa kredit berlangsung.

Peminjam akan membayar jumlah bunga yang sama setiap bulannya hingga akhir masa kredit. Dalam KPR bunga flat, jumlah cicilan pokok dan bunga tetap setiap bulannya, sehingga peminjam akan mengetahui jumlah yang harus dibayarkan setiap bulannya selama masa kredit.

Kelebihan KPR Bunga Flat

1. Mudah dipahami

KPR bunga flat adalah bunga tetap sehingga peminjam dapat memperkirakan jumlah yang harus dibayarkan setiap bulannya selama masa kredit. Hal ini membuatnya lebih mudah dipahami daripada jenis bunga lainnya seperti bunga efektif.

2. Mengetahui persis jumlah cicilan

Dengan mengetahui persis jumlah cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya, peminjam dapat memperkirakan kemampuan keuangan mereka dengan lebih baik. Hal ini membantu mereka untuk mengatur keuangan dengan lebih bijak.

3. Tidak terpengaruh oleh kenaikan suku bunga

KPR bunga flat tidak terpengaruh oleh kenaikan suku bunga. Hal ini membuatnya lebih stabil dan dapat membantu peminjam untuk menghindari risiko yang terkait dengan kenaikan suku bunga.

Kekurangan KPR Bunga Flat

1. Cicilan awal lebih tinggi

Karena jumlah bunga yang dibayar setiap bulannya tetap selama masa kredit, maka pada awal cicilan, jumlah cicilan yang harus dibayar akan lebih tinggi dibandingkan dengan jenis bunga lainnya seperti bunga efektif.

2. Lebih mahal

KPR bunga flat lebih mahal dibandingkan dengan jenis bunga lainnya seperti bunga efektif. Hal ini terkait dengan keuntungan yang diperoleh oleh bank atau lembaga keuangan dari bunga tetap.

Bagaimana Cara Menghitung KPR Bunga Flat?

Untuk menghitung KPR bunga flat, terlebih dahulu perlu diketahui jumlah pinjaman, jangka waktu kredit, dan suku bunga. Setelah itu, hitunglah jumlah cicilan pokok setiap bulannya dengan rumus: jumlah pinjaman / jumlah bulan kredit.

Selanjutnya, hitunglah jumlah bunga setiap bulannya dengan rumus: (jumlah pinjaman x suku bunga) / 12.

Terakhir, jumlahkan cicilan pokok dan bunga setiap bulannya untuk mengetahui jumlah cicilan yang harus dibayar setiap bulannya.

Berikut adalah contoh perhitungan KPR bunga flat yang mudah dipahami:

Misalkan Anda ingin mengambil KPR dengan total pinjaman sebesar Rp500.000.000,- dengan tenor atau jangka waktu kredit selama 10 tahun (120 bulan) dan suku bunga tetap sebesar 8% per tahun. Dalam hal ini, KPR bunga flat akan memastikan bahwa jumlah cicilan bulanan yang harus dibayarkan selama 10 tahun akan tetap sama setiap bulannya.

Perhitungan cicilan bulanan dapat dilakukan dengan rumus berikut:

Cicilan bulanan = (Jumlah Pinjaman ÷ Jumlah Bulan) + Bunga

Jumlah bulan = 120 bulan

Jumlah pinjaman = Rp500.000.000,-

Bunga = (Jumlah Pinjaman x Suku Bunga Tahunan) ÷ Jumlah Bulan

Bunga = (Rp500.000.000,- x 8% per tahun) ÷ 120 bulan

Bunga = Rp3.333.333,- ÷ 120 bulan

Bunga = Rp27.777,-

Maka, cicilan bulanan yang harus dibayarkan adalah:

Cicilan bulanan = (Rp500.000.000,- ÷ 120 bulan) + Rp27.777,-

Cicilan bulanan = Rp4.166.666,- + Rp27.777,-

Cicilan bulanan = Rp4.194.443,-

Dalam contoh ini, peminjam akan membayar cicilan bulanan sebesar Rp4.194.443,- selama 120 bulan atau 10 tahun. Dengan bunga tetap 8% per tahun, maka peminjam tidak perlu khawatir dengan fluktuasi bunga yang terjadi selama masa kredit.

Jumlah cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya tetap sama sehingga dapat membantu peminjam untuk merencanakan keuangan dengan lebih baik.

Perbedaan KPR Bunga Flat dan KPR Bunga Efektif

Ketika memilih Kredit Pemilikan Rumah (KPR), peminjam akan dihadapkan pada dua jenis bunga, yaitu bunga flat dan bunga efektif.

Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda dan akan mempengaruhi jumlah cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya. Berikut ini adalah perbedaan KPR bunga flat dan KPR bunga efektif:

A. Perbedaan dalam perhitungan bunga

KPR bunga flat menggunakan bunga tetap atau bunga yang tidak berubah selama masa kredit. Jadi, peminjam akan membayar jumlah bunga yang sama setiap bulannya hingga akhir masa kredit.

Sementara itu, KPR bunga efektif menggunakan bunga mengambang atau bunga yang berubah-ubah setiap bulannya tergantung pada sisa pinjaman yang belum dilunasi.

B. Perbedaan dalam jumlah cicilan

Karena perhitungan bunga yang berbeda, jumlah cicilan bulanan untuk KPR bunga flat tetap setiap bulannya, sedangkan untuk KPR bunga efektif, jumlah cicilan bulanan bisa naik atau turun setiap bulannya. Hal ini tergantung pada suku bunga dan sisa pinjaman yang belum dilunasi.

C. Perbedaan dalam total bunga yang dibayarkan

Karena KPR bunga flat menggunakan bunga tetap, maka jumlah total bunga yang harus dibayarkan selama masa kredit sudah diketahui dengan pasti pada saat mengambil kredit.

Sementara itu, total bunga yang harus dibayarkan pada KPR bunga efektif lebih sulit untuk diprediksi karena bunga yang diterapkan berubah-ubah setiap bulannya.

D. Perbedaan dalam biaya administrasi

KPR bunga flat biasanya memiliki biaya administrasi yang lebih rendah daripada KPR bunga efektif. Hal ini karena KPR bunga flat lebih mudah untuk dikelola oleh bank atau lembaga keuangan.

E. Perbedaan dalam persyaratan

Karena KPR bunga efektif lebih rumit dalam perhitungan bunganya, maka biasanya persyaratan untuk mengajukan KPR bunga efektif lebih ketat daripada KPR bunga flat. Peminjam juga perlu memiliki pengetahuan tentang perhitungan bunga yang lebih detail.

KPR bunga flat dan KPR bunga efektif memiliki karakteristik yang berbeda. Jika peminjam ingin mengetahui dengan pasti jumlah cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya selama masa kredit, maka KPR bunga flat bisa menjadi pilihan yang tepat.

Namun, jika peminjam ingin memiliki fleksibilitas dalam jumlah cicilan bulanan dan siap untuk mempelajari perhitungan bunga yang lebih detail, maka KPR bunga efektif bisa menjadi pilihan yang tepat.

Sebelum memilih jenis KPR, pastikan untuk mempertimbangkan keuangan dengan matang dan membandingkan dengan jenis bunga lainnya agar dapat memilih jenis KPR yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan.

Kesimpulan

KPR bunga flat merupakan salah satu jenis bunga yang digunakan pada KPR. Meskipun memiliki kelebihan dan kekurangan, KPR bunga flat dapat menjadi pilihan yang tepat untuk peminjam yang ingin mengetahui jumlah cicilan yang harus dibayar dengan pasti setiap bulannya selama masa kredit.

Sebelum memutuskan untuk mengambil KPR bunga flat, pastikan untuk mempertimbangkan keuangan dengan matang dan membandingkan dengan jenis bunga lainnya agar dapat memilih jenis KPR yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan. (*)