POJOKNULIS.COM - Pinjaman online (Pinjol) telah menjadi tren popular di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Dengan kemudahan akses dan persyaratan yang lebih mudah, banyak orang berbondong-bondong untuk mengajukan pinjaman melalui aplikasi Pinjol.
Proses yang cepat dan limit pinjaman yang besar, menjadikan pinjol semakin banyak peminatnya. Namun, meskipun proses pengajuan pinjaman ini terbilang mudah, terkadang ada beberapa kendala yang membuat pencairan pinjol menjadi lebih lambat dari yang diharapkan.
Bagi yang ingin mencoba pinjol, bisa mencoba beberapa cara dibawah ini agar pinjaman yang diajukan cepat cair. Berikut adalah tips agar pinjol cepat cair.
Pilih & Hanya Install Aplikasi Pinjol Terpercaya
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memilih Pinjol yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Ada banyak aplikasi Pinjol di pasar, namun tidak semuanya dapat diandalkan.
Pastikan Pinjol yang Anda pilih telah terdaftar dan diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini akan memberikan jaminan keamanan dan kualitas layanan yang lebih baik.
Download dan install aplikasi yang menurut Anda sudah sesuai dengan kriteria terpercaya dan legal. Cari dan unduh di playstore atau appstore dan segeralah mendaftarkan akun.
Lengkapi Dokumen dengan Benar
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi kecepatan pencairan pinjol adalah kelengkapan dokumen yang diajukan. Pastikan Anda melengkapi semua persyaratan yang diminta dengan benar dan akurat.
Beberapa dokumen umum yang sering diminta adalah KTP, NPWP, slip gaji, dan rekening bank. Pastikan semua dokumen ini telah disiapkan sebelum mengajukan pinjol agar proses pencairan dapat berjalan lebih cepat.
Ajukan Pinjol di Jam Kerja
Mengajukan pinjol di luar jam kerja dapat mempengaruhi kecepatan pencairan. Sebaiknya, ajukan pinjol selama jam kerja normal agar permohonan Anda segera diproses oleh tim Pinjol.
Pengajuan di luar jam kerja dapat memakan waktu lebih lama karena perlu menunggu hingga keesokan harinya. Sebaiknya, sebelum mengajukan pinjol lengkapi terlebih dahulu segala persyaratan yang diperlukan.
Perhatikan Syarat dan Ketentuan
Sebelum mengajukan pinjol, sangat penting untuk membaca dan memahami syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh Pinjol tersebut.
Beberapa Pinjol mungkin memiliki persyaratan khusus, seperti minimum penghasilan bulanan atau masa kerja yang ditentukan.
Pastikan untuk memenuhi semua persyaratan yang ada. Ini dilakukan agar permohonan pinjol, dapat segera diproses dan pencairan dapat dilakukan dengan cepat.
Jaga Histori Pembayaran yang Baik
Menjaga histori pembayaran yang baik akan membantu Anda dalam mengajukan pinjol di masa depan. Pinjol yang memiliki histori pembayaran yang baik memiliki kecenderungan untuk memberikan persetujuan dan pencairan yang lebih cepat.
Selalu bayar pinjaman tepat waktu. Serta hindari terlambat membayar agar histori pembayaran Anda tetap bersih dan positif.
Manfaatkan Fitur atau Program Promo Pinjol yang Tersedia
Beberapa aplikasi Pinjol menawarkan fitur khusus atau program promo yang dapat mempercepat proses pencairan. Misalnya, ada Pinjol yang menawarkan fitur pencairan instan atau pencairan dalam hitungan menit.
Pastikan Anda memanfaatkan fitur-fitur ini untuk mendapatkan pinjol cepat cair. Pelajari dengan baik, fitur beserta fungsinya sebelum memanfaatkan fasilitas di pinjol tersebut.
Hubungi Layanan Pelanggan
Jika Anda mengalami kendala atau pencairan pinjol yang terlalu lambat, jangan ragu untuk menghubungi layanan pelanggan Pinjol yang bersangkutan.
Mereka akan membantu Anda dengan informasi yang diperlukan dan memberikan solusi terbaik untuk mempercepat pencairan pinjol Anda.
Dalam keadaan darurat atau kebutuhan mendesak, Pinjol dapat memberikan kemudahan dan kecepatan dalam proses pengajuan pinjaman.
Namun, sebagai calon peminjam, penting bagi Anda untuk memahami besaran bunga Pinjol agar tidak membebani keuangan Anda di masa depan.
Tips Penting Sebelum Mengajukan Pinjaman Online
Mungkin, sudah menjadi rahasia umum bahwa bunga adalah biaya tambahan yang harus dibayar oleh peminjam kepada pemberi pinjaman. Bunga ini merupakan salah satu sumber pendapatan bagi perusahaan Pinjol.
Yang perlu diperhatikan sebelum mengajukan pinjaman, adalah menghitung besaran bunga yang akan dibayar. Ini dilakukan untuk, mengukur kemampuan pembayaran ketika mulai melakukan cicilan.
Pertama-tama, perlu dipahami bahwa besaran bunga Pinjol dapat bervariasi antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Hal ini disebabkan oleh persaingan di antara Pinjol yang berusaha menarik minat calon peminjam.
Untuk itu, sangat penting bagi calon peminjam untuk melakukan riset terlebih dahulu sebelum memilih Pinjol yang tepat.
Langkah pertama yang perlu dilakukan, adalah membaca dengan seksama persyaratan dan ketentuan Pinjol yang ingin Anda ajukan. Biasanya, besaran bunga Pinjol ini tertera dengan jelas dalam dokumen perjanjian pinjaman.
Perhatikan juga apakah bunga yang ditawarkan bersifat tetap atau mengambang. Bunga tetap memiliki tingkat bunga yang konstan sepanjang jangka waktu pinjaman, sedangkan bunga mengambang dapat berubah-ubah seiring waktu.
Setelah mengetahui besaran bunga yang ditawarkan, langkah selanjutnya adalah menghitung total jumlah pembayaran yang harus Anda bayar.
Ada beberapa cara untuk melakukan perhitungan ini, salah satunya adalah menggunakan rumus bunga sederhana. Rumus ini cukup mudah, yaitu:
Total pembayaran = Pinjaman + (Pinjaman x Bunga x Jangka Waktu)
Dalam rumus di atas, Pinjaman merupakan jumlah uang yang Anda pinjam, Bunga adalah besaran bunga yang ditetapkan oleh Pinjol, dan Jangka Waktu adalah periode pinjaman yang Anda pilih.
Contohnya, jika Anda meminjam uang sebesar Rp 1.000.000 dengan bunga 1% per hari selama 30 hari, maka perhitungannya adalah sebagai berikut:
Perhitungan Total pembayaran
= Rp 1.000.000 + (Rp 1.000.000 x 1% x 30)
= Rp 1.000.000 + (Rp 1.000.000 x 0,01 x 30)
= Rp 1.000.000 + Rp 300.000
= Rp 1.300.000
Dari contoh ini, Anda dapat melihat bahwa total pembayaran yang harus Anda bayar adalah Rp 1.300.000. Oleh karena itu, sebelum mengajukan pinjaman, pastikan Anda telah menghitung besaran bunga dengan cermat agar Anda tidak terkejut dengan jumlah pembayaran yang harus Anda bayar di kemudian hari.
Selain menghitung besaran bunga Pinjol, ada beberapa hal lain yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memilih Pinjol yang tepat.
Pertama, pastikan bahwa Pinjol yang Anda pilih terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini menjamin keamanan transaksi dan perlindungan konsumen.
Kedua, perhatikan juga biaya-biaya tambahan yang mungkin dikenakan oleh Pinjol, seperti biaya administrasi atau biaya keterlambatan.
Beberapa Pinjol mungkin memberikan penawaran yang terlihat menguntungkan, tetapi memiliki biaya tambahan yang cukup tinggi. Pastikan Anda membaca dengan teliti seluruh ketentuan perjanjian sebelum menandatangani.
Berikutnya, jangan lupa untuk mempertimbangkan kemampuan finansial Anda sendiri sebelum mengajukan pinjaman.
Meminjam uang haruslah menjadi solusi, bukan beban tambahan dalam keuangan Anda. Pertimbangkan dengan matang apakah Anda mampu membayar pinjaman beserta bunganya dalam waktu yang ditentukan.
Pinjol pada dasarnya seperti pinjaman pada umumnya, hanya saja dikemas secara lebih praktis berkat kemajuan teknologi. Selayaknya pinjaman, tentu harus dikembalikan.
Pastikan sebelum meminjam pinjol sudah berhitung dengan matang. Dan juga berdiskusi dengan keluarga atau pasangan. Ini penting dilakukan, agar pinjol tidak mubazir, dan malah menambah beban.