POJOKNULIS.COM - Asam lambung adalah suatu kondisi yang ditandai dengan naiknya asam dari lambung ke kerongkongan, sehingga menimbulkan sensasi terbakar, sakit, atau tidak enak di dada dan tenggorokan.
Asam lambung bisa dipicu oleh berbagai hal, seperti stres, obat-obatan, kehamilan, atau makanan tertentu. Salah satu jenis makanan yang bisa memicu asam lambung adalah daging, terutama yang mengandung banyak lemak atau kulit.
Meskipun begitu, bukan berarti penderita asam lambung harus menghindari daging sama sekali. Daging merupakan sumber protein yang penting untuk tubuh.
Penderita asam lambung masih bisa mengonsumsi daging dengan memperhatikan jenis, jumlah, dan cara pengolahan daging agar tidak memperburuk gejala gangguan asam lambungnya.
Berikut adalah beberapa aturan dan contoh makanan olahan daging yang aman bagi penderita asam lambung:
Pilih daging tanpa lemak
Lemak bisa merangsang pelepasan hormon kolesistokinin (CCK) yang bisa membuat katup antara lambung dan kerongkongan menjadi rileks. Akibatnya, asam lambung bisa naik ke kerongkongan dan menyebabkan gejala.
Karena itu, pilihlah daging tanpa lemak seperti dada ayam tanpa kulit, ikan putih (seperti kakap, tuna, atau salmon), atau daging sapi bagian sirloin atau tenderloin.
Batasi jumlah konsumsi
Mengonsumsi terlalu banyak makanan dalam satu waktu bisa membuat lambung menjadi penuh dan meningkatkan tekanan di dalamnya.
Hal ini bisa menyebabkan katup antara lambung dan kerongkongan menjadi terbuka dan membiarkan asam lambung naik ke kerongkongan.
Karena itu, batasilah jumlah konsumsi daging dalam satu porsi. Sebagai acuan, ukuran porsi daging yang disarankan adalah sebesar telapak tangan Anda.
Olah dengan cara sehat
Cara pengolahan daging juga bisa mempengaruhi kadar lemak dan asam di dalamnya. Menggoreng atau menggulai daging dengan minyak berlebih atau bumbu pedas bisa meningkatkan produksi asam lambung.
Karena itu, olahlah daging dengan cara sehat seperti dipanggang, direbus, dikukus, atau dibakar tanpa menggunakan minyak berlebih atau bumbu pedas.
Anda juga bisa menambahkan sayuran hijau seperti brokoli, kembang kol, kentang, selada, timun, buncis, dan asparagus sebagai pelengkap karena sayuran hijau bisa menurunkan asam lambung dan menyehatkan sistem pencernaan.
Makanan Olahan Daging yang Aman untuk Penderita Asam Lambung
Bagi penderita asam lambung, menjaga pola makan teratur menjadi hal yang harus dilakukan. Tetapi bukan berarti harus menghindari makanan favorit, seperti daging.
Selain aturan konsumsi daging bagi penderita asam lambung, seperti yang sudah dijelaskan, ada beberapa makanan olahan daging yang bisa menjadi rekomendasi bagi Anda penderita asam lambung.
Berikut adalah beberapa contoh makanan olahan daging yang aman bagi penderita asam lambung:
- Salad ayam panggang
potong-potong dada ayam tanpa kulit lalu panggang hingga matang. Campurkan dengan selada, tomat (jika tidak sensitif), wortel parut, dan yogurt rendah lemak sebagai dressing. - Sup ikan
rebus ikan putih bersama dengan air, bawang putih (jika tidak sensitif), jahe, garam, merica, dan daun bawang hingga matang. Tambahkan sedikit perasan jeruk nipis (jika tidak sensitif) untuk memberikan rasa segar.
- Burger ayam
haluskan dada ayam tanpa kulit lalu campurkan dengan bawang putih (jika tidak sensitif), garam, merica, dan tepung roti. Bentuk adonan menjadi bulatan pipih lalu panggang hingga matang. Letakkan di antara roti burger bersama dengan selada, tomat (jika tidak sensitif), dan saus tomat (jika tidak sensitif). - Tumis ikan
potong-potong ikan putih lalu tumis dengan sedikit minyak, bawang putih (jika tidak sensitif), garam, merica, dan kecap asin secukupnya. Tambahkan sayuran hijau seperti brokoli, kembang kol, atau buncis dan aduk rata hingga matang. - Sate sapi
tusuk-tusuk potongan daging sapi bagian sirloin atau tenderloin dengan tusuk sate. Bumbui dengan bawang putih (jika tidak sensitif), garam, merica, dan kecap manis secukupnya. Panggang hingga matang dan sajikan dengan lontong atau nasi.
Itulah beberapa aturan dan contoh makanan olahan daging yang aman bagi penderita asam lambung.
Selain itu, Anda juga perlu menghindari makanan pantangan seperti cokelat, makanan pedas, buah-buahan yang asam, tomat, bawang bombay, bawang putih, alkohol, kopi, teh, atau minuman bersoda.
Anda juga perlu mengatur pola makan dengan tidak terlalu banyak, terlalu cepat, atau terlalu sering, serta tidak langsung tidur setelah makan.
Jika gejala asam lambung tidak kunjung membaik atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.