POJOKNULIS.COM - Memasuki usia senja tentunya kemampuan untuk melakukan aktifitas berat semakin berkurang. Hal ini erat kaitannya dengan kekuatan dan masa otot yang menurun.
Tidak hanya itu, pengaruh gaya hidup dan asupan makanan saat masih muda juga membuat kemampuan otot menurun. Biasanya hal seperti ini terjadi ketika individu memasuki usia 60 tahun.
Meski sudah memasuki usia lanjut, tentunya masih bisa untuk melakukan aktifitas normal. Salah satunya dengan olahraga ringan agar masa otot tetap terjaga dan tubuh menjadi lebih sehat.
Berolahraga juga membuat suasana hati menjadi lebih bahagia. Selain itu dengan rajin melakukan aktifitas seperti bersepeda, jalan santai, atau yoga sekalipun mampu melancarkan peredaran darah dan baik untuk kesehatan jantung.
Nah, ada rekomendasi olahraga ringan yang bisa dipraktekan bagi lansia agar tubuh tetap fit dan tidak mudah sakit.
Aktifitas olahraga yang pertama bisa dilakukan dengan cara berjalan santai. Terdengar sepele tetapi efeknya sangat baik bagi kesehatan. Dengan berjalan santai secara rutin selama 30 menit dalam sehari sudah cukup membuat otot dan tulang lebih sehat.
Manfaat lain yang bisa dirasakan oleh lansia saat jalan santai yakni menambah stamina, membakar kalori, dan meningkatkan kesehatan jantung.
Berjalan santai bisa dilakukan ketika sore hari atau pagi saat matahari terbit saat udara masih segar.
Kemudian, aktifitas ringan dengan cara bersepeda. Meski sederhana bersepeda juga terhitung menjadi olahraga ringan yang dan baik dilakukan oleh lansia.
Bersepeda dengan memutari area komplek selama 15 menit sudah cukup membakar kalori. Melatih otot kaki menjadi lebih kuat dan tidak mudah sakit.
Selain bersepeda, berenang juga bisa menjadi olahraga yang direkomendasikan untuk usia 60 tahun keatas. Meski sudah tidak muda lagi namun berenang baik dilakukan karena mampu melatih pernafasan dan baik untuk sistem kardiovaskular.
Saat berenang kemampuan menahan nafas di air bisa menyehatkan paru-paru. Tak hanya itu rutin melakukan renang juga bisa memperpanjang umur seseorang.
Ini terjadi karena saat berenang semua anggota tubuh bergerak dan otot menjadi lebih kuat dan tidak mudah kaku.
Tetapi, untuk usia lanjut memasuki 60 tahun mungkin sebaiknya berenang dilakukan selama 30 menit dalam sehari. Agar paru-paru dan jantung tetap kuat dan berfungsi dengan baik.
Saat usia 60 tahun mungkin aktifitas berat sudah semakin berkurang. Tetapi ada aktifitas yang mampu meningkatkan kekuatan tulang dan memperbaiki persendian. Dengan rutin melakukan squat dan crunches maka masalah tulang dan sendi sedikit berkurang.
Terkadang karena sudah tua setiap orang mengira bahwa olahraga seperti ini sudah tidak baik dilakukan karena bisa beresiko cedera.
Tetapi itu semua sangat minim terjadi selama dilakukan dalam kondisi wajar dan tidak dilakukan secara berlebihan.
Squat dan crunches bisa dilakukan sebanyak 10 kali dengan 3 repetisi dalam sehari. Tidak perlu dilakukan secara sering agar tubuh lebih bisa lebih rileks dan santai.
Masa tua biasanya dihabiskan dengan olahraga yang santai dan menyenangkan.
Seperti halnya olahraga golf. Walau banyak dilakukan oleh kaum muda atau seorang pebisnis golf bisa menjadi olahraga santai bagi lansia.
Kemampuan otot kaki dan tangan saat mengayun tongkat sangat baik untuk melatih fleksibilitas dan kekuatan otot inti.
Gerakan yang lambat dan tenang mudah dilakukan untuk usia 60 tahun. Golf juga menjadi olahraga yang melatih kemampuan fokus dan konsentrasi karena permainan ini mengharuskan bola masuk kedalam lubang golf dengan tepat.
Jadi, saat usia senja tidak menjadi alasan untuk tidak berolahraga. Justru dimasa seperti ini otot dan tulang harus dilatih agar tidak kaku karena jarang beraktifitas.
Olahraga bagi lansia sangat membantu menjaga kesehatan otot, tulang, dan persendian.