POJOKNULIS.COM - Permainan bola voli adalah olahraga yang menggunakan bola dengan material khusus (karet) dan dimainkan secara berkelompok oleh dua tim. Setiap tim terdiri dari enam pemain yang area permainannya dipisahkan oleh net.
Tujuan olahraga ini adalah memukul bola hingga melewati net sekaligus menjatuhkannya ke lantai lapangan di area lawan.
Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895 di Amerika Serikat. Awalnya, olahraga ini bernama Mintonette dan merupakan gabungan dari beberapa jenis olahraga lainnya, seperti bola basket, baseball, tenis, dan bola tangan.
Teknik Dasar Permainan Bola Voli
Bermain bola voli tentunya para pemain akan belajar mengenai pukulan. Pada pukulan awal yang dilakukan oleh pemain untuk memulai permainan atau setelah tim lawan mendapatkan poin dinamakan servis. Servis bisa dilakukan dengan cara atas atau bawah, dengan atau tanpa melompat, dan dengan atau tanpa mengapung.
Selanjutnya ada istilah passing yang ada pada permainan bola voli. Passing diartikan sebagai penerimaan atau pengumpanan bola yang dilakukan oleh pemain untuk mengontrol arah dan kecepatan bola. Passing bisa dilakukan dengan cara atas atau bawah, dengan menggunakan tangan atau lengan.
Ada juga istilah smash yang sangat umum pada permainan bola voli. Pukulan keras yang dilakukan oleh pemain depan untuk menyerang tim lawan inilah yang dinamakan dengan smash. gerakan smash dilakukan dengan cara melompat dan memukul bola di atas net dengan sekuat tenaga.
Dan terakhir, Gerakan menahan atau menghalangi smash lawan dengan cara melompat dan mengangkat tangan di atas net yang disebut blok. Blok dilakukan oleh pemain depan untuk mengganggu serangan lawan atau mengembalikan bola ke lapangan lawan.
Peraturan Permainan Bola Voli
Bola Voli
Permainan bola voli membutuhkan peralatan utama yang paling penting yakni bola. Bola voli harus berbentuk bulat, berwarna terang, dan memiliki berat antara 260-280 gram.
Lapangan Voli
Ukuran lapangan permainan bola voli adalah sebagai berikut:
- Panjang lapangan bola voli = 18 meter
- Lebar lapangan bola voli = 9 meter
- Garis serang lapangan bola voli memiliki panjang 3 meter
- Area servis lapangan bola voli juga memiliki panjang 3 meter
- Lebar garis dalam lapangan bola voli adalah 5 sentimeter
Untuk net harus dipasang di tengah lapangan, dengan tinggi 2,43 meter untuk putra dan 2,24 meter untuk putri. Antena harus dipasang di sisi luar net, dengan panjang 1,8 meter dan lebar 10 mm.
Wasit
Wasit adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengawasi jalannya permainan dan menegakkan peraturan. Wasit terdiri dari wasit utama, wasit kedua, pencatat skor, asisten pencatat skor, dan hakim garis. Wasit utama berada di atas kursi yang tingginya 50 cm di atas net. Wasit kedua berada di sisi lapangan yang berlawanan dengan wasit utama.
Pencatat skor bertugas untuk mencatat skor, pergantian pemain, waktu istirahat, dan pelanggaran. Asisten pencatat skor bertugas untuk membantu pencatat skor dan mengoperasikan papan skor elektronik. Hakim garis bertugas untuk menentukan apakah bola keluar atau masuk lapangan.
Pemain
Setiap tim terdiri dari enam pemain yang berada di lapangan dan maksimal enam pemain cadangan. Pemain dibagi menjadi dua kelompok, yaitu pemain depan dan pemain belakang.
Pemain depan adalah tiga pemain yang berada di dekat net. Pemain belakang adalah tiga pemain yang berada di belakang pemain depan.
Pemain depan boleh melakukan smash atau blok, sedangkan pemain belakang tidak boleh melakukan hal tersebut kecuali mereka melompat dari luar garis serangan (3 meter dari net).
Setiap tim harus memiliki satu kapten yang bertanggung jawab untuk mewakili timnya dalam berkomunikasi dengan wasit.
Servis
Servis adalah pukulan awal yang dilakukan oleh pemain untuk memulai permainan atau setelah tim lawan mendapatkan poin. Servis dilakukan dari belakang garis belakang lapangan dengan cara memukul bola ke arah lapangan lawan.
Servis harus dilakukan dalam waktu delapan detik setelah wasit memberikan isyarat. Servis boleh dilakukan dengan cara atas atau bawah, asalkan bola tidak menyentuh net atau benda lain. Servis boleh dilakukan dengan cara melompat asalkan kaki pemain tidak menyentuh garis belakang saat mendarat.
Selain servis ada juga istilah smash dan block. Cara melakukan smash atau blok dalam bola voli adalah sebagai berikut:
Smash
Smash adalah pukulan keras yang dilakukan oleh pemain depan untuk menyerang tim lawan. Smash dilakukan dengan cara melompat dan memukul bola di atas net dengan sekuat tenaga. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan smash yang baik dan benar.
- Berdiri menghadap net dengan jarak 2-3 langkah dari net
- Ambil awalan dengan langkah lebar dan datar, kemudian kedua lengan diayunkan ke belakang dan pandangan tertuju ke arah bola
- Ketika bola mendekati, lakukan tolakan dengan sekuat tenaga menggunakan kedua kaki
- Ketika melompat, ayunkan tangan pemukul ke belakang kepala dan busungkan badan ke depan
- Ketika bola berada di atas net, pukul bola dengan telapak tangan yang terbuka dan jari-jari yang rapat. Arahkan pukulan ke bawah dan ke arah lapangan lawan
- Setelah memukul bola, kembalikan tangan pemukul ke depan dan siapkan untuk mendarat dengan menekuk lutut.
Blok
Blok adalah gerakan menahan atau menghalangi smash lawan dengan cara melompat dan mengangkat tangan di atas net. Blok dilakukan oleh pemain depan untuk mengganggu serangan lawan atau mengembalikan bola ke lapangan lawan.
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan blok yang baik dan benar.
- Berdiri menghadap net dengan jarak sekitar 50 cm dari net
- Perhatikan gerak bola dan gerak pemain lawan yang akan melakukan smash
- Ketika bola mendekati, lakukan tolakan dengan sekuat tenaga menggunakan kedua kaki
- Ketika melompat, angkat kedua tangan di atas net dengan telapak tangan yang terbuka dan jari-jari yang rapat. Jaga agar tangan tidak menyentuh net atau antena
- Ketika bola berada di atas net, dorong bola ke arah lapangan lawan atau ke arah kosong. Hindari menyentuh bola dengan jari-jari atau pergelangan tangan
- Setelah melakukan blok, kembalikan kedua tangan ke depan dan siapkan untuk mendarat dengan menekuk lutut.