Rahasia Kreasi Makanan Agar Anak Suka Makan Daging

POJOKNULIS.COM- Asupan yang sehat dan memiliki gizi seimbang akan sangat mempengaruhi tumbuh kembang pada anak. Namun jika anak tidak suka makan daging, apakah gizinya akan tercukupi? Untuk lebih lengkapnya bisa cek disini.

Tumbuh kembang anak bisa dilihat dari asupan makanan yang dikonsumsi oleh anak. Makanan yang memiliki gizi baik akan berdampak positif bagi si anak itu sendiri. Hal itu perlu diperhatikan sangat oleh orang tua.

Sebagai orang tua pasti sangat khawatir jika anaknya tidak suka makan protein. Daging misalnya, anak kurang terlalu suka dengan daging. Padahal daging merupakan protein hewani yang sangat banyak mengandung manfaat bagi tumbuh kembang anak.

Beberapa anak memang memiliki antusias yang tinggi untuk mencoba makanan yang baru. Namun tidak sedikit anak yang pilih-pilih makanan untuk mereka konsumsi. Hal itu dikarenakan saat mereka petama kali mencobanya namun tidak merasa adanya kenikmatan dalam memakannya.

Perlu diketahui, faktor anak tidak terlalu suka makan daging bisa jadi dari segi pemotongannya yang terlalu besar sehingga anak susah untuk memakannya. Dari segi tekstur dagingnya yang mungkin terlalu keras saat memasaknya sehingga anak kesulitan dalam mengunyahnya.

Menjadi orang tua memang harus memiliki kesabaran yang ekstra dalam menghadapi kondisi anak yang susah makan. Ada beberapa anak yang susah makan sayuran ada juga anak yang susah untuk makan daging.

Usia anak cenderung memakan makanan yang mudah dicerna serta memiliki nutrisi dan gizi yang baik. Sehingga mampu membantu dalam pertumbuhannya dan menghindari dari penyakit gizi buruk.

Oleh sebab itu, berikut kita rangkum beberapa kreasi makanan dengan olahan daging serta cara mengolah daging menjadi makanan yang disukai oleh anak:

1. Nasi tim dicampur daging dan brokoli cincang

Olahan daging sapi yang pertama, kita bisa membuat nasi tim dengan campuran daging cincang dan brokoli. Menu makanan ini sangat cocok di lidah anak usia dini. Rasanya yang gurih mampu meningkatkan nafsu makan pada anak.

Cara membuatnya cukup mudah, hanya membutuhkan daging cincang dan brokoli yang dicincang halus lalu ditumis. Tambahkan nasi putih dan kaldu sebagai kunci masakan menjadi lebih gurih. Kemudian campur semua bahan lalu kukus selama 15 – 20 menit.

2. Rolade daging campur sayuran bervitamin C

Anak lebih menyukai makanan yang penuh dengan rasa gurih. Maka dari itu kita bisa memasak makanan yang satu ini seperti rolade daging campur sayuran. Rolade sangat diminati oleh anak-anak, karena teksturnya yang kering diluar dan lembut di dalam.

Sayuran yang memiliki banyak manfaat di campur dengan daging yang berprotein tinggi sangat bagus untuk dikonsumsi anak-anak. Kita juga bisa loh membuat ini untuk bekal anak sehari-harinya.

3. Bakso daging sapi isian keju

Sebagai orang tua memang harus pintar dalam mengolah sebuah makanan yang dikonsumsi oleh anak agar mau mengkonsumsinya. Apalagi jika anak tidak mau makan daging yang diolah seperti biasa biasa saja. Tentunya kita sangat pusing dengan hal itu.

Mengolah daging sapi bisa dibuat berbagai macam makanan. Seperti halnya bakso berisi keju, anak-anak sangat menyukainya. Tekstur baksonya yang kenyal dan isian keju yang meleleh membuat sensasi tersendiri ketika masuk ke dalam mulut.

Meskipun bentuknya bulat namun dipastikan kandungan protein yang ada di dalamnya tinggi. Disajikan dengan mie maupun bihun akan terasa sangat menyenangkan. Menu ini tidak akan ditolak oleh si kecil.

Itulah tadi tips mengolah makanan berbahan daging sapi untuk si kecil. Anak-anak pasti sangat menikmati ketika disuguhi makanan yang penuh dengan rasa tersebut. Apalagi mengkreasikan tampilannya yang sedemikian rupa untuk dibentuk ada unsur lucunya, si kecil pasti akan merasa senang.

Kita perlu diketahui mengkonsumsi daging memanglah baik dan dianjurkan, namun dilihat juga dari kebutuhan protein yang diperlukan oleh si kecil. Sesuaikan porsi makan daging sesuai dengan umur anak.

Perlu diingat juga, harus dalam pengawasan orang tua yaa agar si kecil tetap selalu aman. Jadilah orang tua yang selalu peduli terhadap anak-anaknya, meskipun dari hal kecil sekalipun. Selamat mencoba!