POJOKNULIS.COM - Resesi adalah kondisi ekonomi yang ditandai dengan menurunnya pertumbuhan ekonomi secara signifikan, terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama, biasanya selama beberapa bulan hingga beberapa tahun. Dalam masa resesi, produksi barang dan jasa menurun, penjualan menurun, dan pengangguran meningkat.
Resesi biasanya diikuti oleh perlambatan dalam pertumbuhan ekonomi dan deflasi harga. Pemerintah biasanya mengambil langkah-langkah untuk merangsang ekonomi dan mendorong pertumbuhan dalam masa resesi, seperti dengan memperluas pengeluaran publik atau menurunkan suku bunga.
Ini dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk ketidakstabilan politik, perubahan dalam kebijakan ekonomi, atau kejadian alam yang tidak terduga seperti pandemi. Resesi selalu mempengaruhi kehidupan kita dan dapat menyebabkan ketidakpastian, kecemasan, dan stres.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menghadapinya dengan bijak. Berikut adalah beberapa cara bijak menghadapi resesi 2023:
1. Hindari impulsif membeli barang yang tidak diperlukan
Ketika terjadi resesi, salah satu tindakan yang sering dilakukan oleh orang adalah mengurangi pengeluaran untuk menyesuaikan dengan pendapatan yang menurun. Oleh karena itu, perlu untuk memperhatikan pengeluaran Anda dan hanya membeli barang-barang yang benar-benar diperlukan.
Hindari mengeluarkan uang untuk barang-barang impulsif yang sebenarnya tidak Anda butuhkan.
2. Cari alternatif pekerjaan atau sumber penghasilan
Selama resesi, banyak perusahaan mengurangi jumlah pegawai atau menunda perekrutan baru. Jika Anda terkena PHK atau sulit mendapatkan pekerjaan baru, cari alternatif pekerjaan atau sumber penghasilan lainnya. Misalnya, Anda dapat mencoba menjual barang-barang yang tidak Anda butuhkan atau mencari pekerjaan sampingan.
3. Tetap berinvestasi dalam jangka panjang
Meskipun resesi dapat menyebabkan fluktuasi pasar yang signifikan, tetaplah berinvestasi dalam jangka panjang dan hindari menjual investasi Anda secara impulsif. Investasi jangka panjang dapat memberikan hasil yang lebih baik daripada investasi jangka pendek. Namun, pastikan untuk melakukan diversifikasi portofolio Anda agar risikonya terkendali.
4. Cari tahu tentang bantuan yang tersedia
Pemerintah seringkali memberikan bantuan kepada masyarakat selama resesi, seperti bantuan tunai atau program pengangguran. Pastikan untuk mencari tahu tentang bantuan yang tersedia dan manfaatkan dengan bijak.
Namun, hindari bergantung pada bantuan secara terus-menerus, sebaiknya manfaatkan bantuan tersebut sebagai dorongan untuk bangkit dan mencari sumber penghasilan baru.
5. Buat rencana keuangan jangka panjang
Membuat rencana keuangan jangka panjang dapat membantu Anda menghadapi resesi dengan lebih bijak. Buatlah anggaran, hitung pengeluaran Anda, dan rencanakan masa depan keuangan Anda.
Selain itu, pastikan untuk memiliki cadangan dana darurat yang cukup untuk menghadapi situasi yang tidak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau kebutuhan medis yang mendesak.
Menghadapi resesi ekonomi bukanlah hal yang mudah, tetapi dengan memperhatikan langkah-langkah bijak seperti di atas, Anda dapat mengurangi dampaknya pada kehidupan Anda. Tidak perlu panik saat terjadi resesi, berpikirlah dengan tenang agar bisa mencari solusi terbaik. (*)