POJOKNULIS.COM - Meminum kopi di pagi hari menjadi kebiasaan seseorang sebelum beraktifitas ataupun bekerja.
Umumnya kopi diminum saat lambung belum terisi makanan sama sekali yang justru akan menimbulkan masalah.
Kopi sebagai minuman yang populer di seluruh dunia, tidak hanya memberikan kenikmatan melalui cita rasanya, tetapi juga mengandung manfaat seperti peningkatan konsentrasi, peningkatan suasana hati, dan pemberian energi.
Namun, bagi sebagian orang, menikmati secangkir kopi di pagi hari bisa berujung pada masalah lambung, seperti sakit perut, mulas, atau diare.
Beberapa faktor yang dapat memicu gangguan ini antara lain tingkat keasaman kopi, efek stimulan kafein, dan sensitivitas kondisi pencernaan seseorang.
Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dicoba agar Anda tetap bisa menikmati kopi tanpa mengganggu kesehatan lambung:
1. Pilih Kopi Rendah Asam
Ketika memilih kopi, pilihlah varietas arabika yang umumnya memiliki tingkat keasaman lebih rendah dibandingkan dengan varietas robusta.
Proses pengolahan kopi juga memainkan peran penting; kopi yang diproses dengan metode basah cenderung lebih halus dan kurang asam dibandingkan dengan metode kering.
Apabila memiliki masalah lain seperti magh dan asam lambung sebaiknya hati-hati jika ingin minum kopi di pagi hari agar kadar asam pada lambung tidak naik.
2. Tambahkan Susu atau Krim
Sebagai penetral dan mengurangi keasaman kopi dapat dilakukan dengan menambahkan susu atau krim ke dalamnya.
Ini tidak hanya dapat menetralkan keasaman kopi, tetapi juga melindungi lambung dari iritasi. Pastikan untuk menyesuaikan jumlah susu atau krim sesuai selera, namun tetap perhatikan aspek kalori dan lemak agar tidak berlebihan.
Alternatif bagi yang alergi atau intoleran terhadap susu adalah menggunakan susu nabati seperti susu kedelai, susu almond, atau susu oat.
3. Minum Setelah Sarapan
Minum kopi dengan perut kosong dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang pada gilirannya dapat menyebabkan mulas atau diare.
Oleh karena itu, lebih baik nikmati secangkir kopi setelah Anda sarapan dengan makanan yang seimbang. Sarapan yang mengandung protein, serat, dan karbohidrat kompleks dapat membantu menstabilkan gula darah dan memberikan energi yang lebih tahan lama.
Contoh makanan yang baik untuk sarapan meliputi telur, roti gandum, buah-buahan, dan oatmeal.
4. Minum Air Putih Sebelum dan Sesudah Kopi
Air putih bukan hanya membantu membersihkan sisa-sisa kopi dari rongga mulut dan mencegah gigi kuning, tetapi juga bisa membantu mengencerkan asam lambung.
Sebaiknya, minumlah setidaknya satu gelas air putih sebelum dan sesudah menikmati kopi. Jika merasa haus, boleh juga minum lebih banyak.
Usahakan untuk konsumsi air putih harus lebih banyak dibandingkan minum kopi agar tubuh terdetoksifikasi dan terhindar dari dehidrasi.
5. Batasi Konsumsi Kafein
Selain nikmat, kafein juga bermanfaat sebagai stimulan yang dapat memiliki efek positif seperti peningkatan kewaspadaan dan fokus.
Namun, konsumsi kafein yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan seperti peningkatan detak jantung, tekanan darah, dan produksi asam lambung.
Batasilah konsumsi kafein harian Anda menjadi tidak lebih dari 400 mg atau sekitar empat cangkir kopi. Selain itu, pilihan kopi rendah kafein seperti kopi dekaf atau minuman lain yang mengandung kafein lebih sedikit seperti teh atau cokelat juga bisa menjadi alternatif yang baik.
Dengan memperhatikan beberapa tips sederhana ini, Anda dapat tetap menikmati kelezatan kopi pagi hari tanpa harus mengkhawatirkan dampak negatif bagi kesehatan lambung.
Bagi yang memiliki riwayat penyakit magh dan asam lambung tetap bisa minum kopi tetapi tetap harus diperhatikan untuk jumlah konsumsinya. Sehingga kopi tetap bisa dinikmati tanpa perlu takut magh atau asam lambung kumat lagi.