POJOKNULIS.COM - Apakah Anda suka memotret objek-objek menarik di sekitar Anda? Jika ya, Anda mungkin sudah familiar dengan berbagai teknik fotografi yang bisa membuat hasil foto Anda lebih kreatif dan artistik.
Salah satu teknik fotografi yang sering digunakan oleh para fotografer adalah high angle. High angle adalah teknik memotret dengan sudut pengambilan dari atas objek.
Teknik ini bisa memberikan kesan dramatis, unik, dan menarik pada foto Anda. Selain itu, teknik ini juga bisa membantu Anda menampilkan ciri khas atau aktivitas objek tanpa menghilangkan latar belakangnya.
Namun, bagaimana cara memotret dengan teknik high angle yang baik dan benar? Apa saja yang perlu diperhatikan agar hasil foto Anda tidak terlihat membosankan atau biasa saja?
Berikut adalah beberapa tips dan cara mudah memotret dengan teknik high angle yang bisa Anda coba:
1. Tentukan Tujuan dan Pesan Foto Anda
Sebelum memotret dengan teknik high angle, Anda harus menentukan terlebih dahulu tujuan dan pesan yang ingin Anda sampaikan melalui foto Anda.
Apakah Anda ingin menunjukkan objek secara keseluruhan atau hanya bagian tertentu? Apakah Anda ingin menimbulkan efek kerdil, lemah, atau sepi pada objek? Apakah Anda ingin menonjolkan latar belakang atau mengabaikannya?
Dengan menentukan tujuan dan pesan foto Anda, Anda akan lebih mudah menentukan sudut, jarak, dan komposisi foto yang sesuai. Selain itu, Anda juga akan lebih mudah memilih objek yang cocok untuk teknik high angle.
2. Pilih Objek yang Tepat
Tidak semua objek bisa dipotret dengan teknik high angle dengan hasil yang baik. Ada beberapa objek yang lebih cocok untuk teknik ini daripada objek lainnya.
Beberapa contoh objek yang cocok untuk teknik high angle adalah:
Objek pipih
Objek pipih seperti buku, makanan, peta, atau puzzle bisa dipotret dengan teknik high angle agar terlihat lebih fokus dan detail. Teknik ini juga bisa membantu Anda menampilkan bentuk, warna, atau pola objek dengan lebih jelas.
Objek bergerak
Objek bergerak seperti orang, hewan, kendaraan, atau air bisa dipotret dengan teknik high angle agar terlihat lebih dinamis dan dramatis.
Teknik ini juga bisa membantu Anda menangkap momen atau aksi objek dengan lebih mudah.
Objek berukuran besar
Objek berukuran besar seperti gedung, gunung, atau pemandangan bisa dipotret dengan teknik high angle agar terlihat lebih luas dan indah.
Teknik ini juga bisa membantu Anda menampilkan kedalaman atau perspektif objek dengan lebih baik.
3. Atur Sudut, Jarak, dan Komposisi Foto
Setelah memilih objek yang tepat, langkah selanjutnya adalah mengatur sudut, jarak, dan komposisi foto Anda. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Sudut
Sudut pengambilan foto adalah sudut antara kamera dan objek. Sudut ini bisa bervariasi dari sedikit di atas mata hingga langsung di atas kepala objek.
Semakin tinggi sudut pengambilan foto, semakin kecil objek yang terlihat. Pilihlah sudut pengambilan foto yang sesuai dengan tujuan dan pesan foto Anda.
Jarak
Jarak pengambilan foto adalah jarak antara kamera dan objek. Jarak ini bisa bervariasi dari dekat hingga jauh.
Semakin dekat jarak pengambilan foto, semakin detail objek yang terlihat. Semakin jauh jarak pengambilan foto, semakin luas latar belakang yang terlihat.
Pilihlah jarak pengambilan foto yang sesuai dengan tujuan dan pesan foto Anda.
Komposisi
Komposisi foto adalah penataan elemen-elemen dalam frame foto. Komposisi ini bisa bervariasi dari simetris hingga asimetris.
Komposisi yang baik adalah komposisi yang bisa menarik perhatian, mengarahkan pandangan, dan menyampaikan pesan.
Anda bisa menggunakan beberapa aturan komposisi, seperti rule of thirds, golden ratio, leading lines, atau negative space untuk membuat komposisi foto Anda lebih menarik.
4. Gunakan Alat Bantu yang Sesuai
Untuk memotret dengan teknik high angle, Anda mungkin membutuhkan beberapa alat bantu yang bisa membantu Anda mendapatkan sudut, jarak, dan komposisi foto yang diinginkan.
Beberapa alat bantu yang bisa Anda gunakan adalah:
Tangga
Tangga bisa membantu Anda menaikkan ketinggian kamera agar bisa memotret objek dari atas dengan lebih mudah. Tangga juga bisa membantu Anda mendapatkan sudut pengambilan foto yang lebih variatif.
Tripod
Tripod bisa membantu Anda menstabilkan kamera agar tidak goyang atau bergetar saat memotret objek dari atas. Tripod juga bisa membantu Anda mengatur jarak dan komposisi foto dengan lebih akurat.
Remote shutter
Remote shutter bisa membantu Anda mengambil foto tanpa harus menekan tombol kamera secara langsung. Remote shutter juga bisa membantu Anda mengambil foto dengan waktu yang lebih fleksibel.
5. Eksperimen dengan Kreativitas Anda
Terakhir, jangan lupa untuk eksperimen dengan kreativitas Anda saat memotret dengan teknik high angle. Anda bisa mencoba berbagai hal yang bisa membuat foto Anda lebih unik dan menarik, seperti:
Mengubah orientasi foto
Anda bisa mengubah orientasi foto dari horizontal menjadi vertikal atau sebaliknya untuk memberikan kesan yang berbeda pada objek atau latar belakang.
Menggunakan filter atau efek
Anda bisa menggunakan filter atau efek yang sesuai dengan tema atau suasana foto Anda. Filter atau efek bisa membantu Anda menambahkan warna, kontras, cahaya, atau tekstur pada foto Anda.
Menggabungkan objek yang tidak biasa
Anda bisa menggabungkan objek yang tidak biasa atau tidak terkait untuk menciptakan foto yang lucu, absurd, atau mengejutkan.
Itulah beberapa tips dan cara mudah memotret dengan teknik high angle yang bisa Anda coba. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin belajar fotografi dengan teknik ini.