POJOKNULIS.COM - Linkedin adalah salah satu platform media sosial yang berfokus pada jaringan profesional dan karier. Dengan Linkedin setiap orang dapat membangun profil profesional dengan menampilkan prestasi dan keterampilan serta berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki minat dan bidang yang sama.
Linkedin juga dapat menjadi sarana untuk mencari peluang magang hingga peluang kerja.
Tujuan mahasiswa membuat profil Linkedin adalah untuk membangun profil profesional, menampilkan prestasi dan keterampilan, serta berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki minat dan bidang yang sama dengan mereka.
Selain itu, mahasiswa juga dapat mencari peluang kerja, magang, beasiswa, atau kolaborasi melalui Linkedin.
Sehingga, nantinya Linkedin dapat menjadi sarana untuk meningkatkan peluang karier dan jaringan profesional bagi mahasiswa.
Bagi setiap mahasiswa, memiliki profil Linkedin yang menarik dan profesional adalah penting untuk meningkatkan peluang dan kesempatan berkarir dibidang pekerjaan sesuai minat dan keinginan.
Profil Linkedin ini adalah cerminan dari diri sendiri sebagai calon profesional yang siap bersaing di pasar kerja.
Oleh karena itu penyusunan dan pembuatan profil Linkedin harus dilakukan dengan baik dan benar.
Berikut adalah beberapa tips menyusun profil Linkedin bagi mahasiswa yang perlu diketahui:
Menggunakan foto profil yang profesional
Foto profil menjadi poin pertama yang dilihat oleh pengunjung profil Linkedin. Oleh karena itu, penggunaan foto harus menggunakan foto profil yang profesional, yaitu foto yang jelas, terang, dan berlatar belakang netral.
Foto profil harus menampilkan wajah secara utuh dan ekspresif. Hindari menggunakan foto selfie, foto keluarga, foto hewan peliharaan, atau foto yang tidak relevan dengan tujuan profesional/pekerjaan yang diinginkan.
Menulis headline yang menarik
Headline sendiri merupakan kalimat pendek yang muncul di bawah nama pada profil Linkedin. Pembuatan headline menjadi kesempatan emas untuk menarik perhatian pengunjung profil Linkedin dengan memberikan informasi singkat tentang profil pribadi, background pendidikan, hingga skill dan pengalaman yang dikuasai.
Headline harus mencerminkan identitas, minat, dan tujuan profesional. Hindari menggunakan headline yang terlalu umum, seperti "Mahasiswa", "Pencari Kerja", atau "Pengguna Baru".
Sebaiknya, gunakan headline yang spesifik, seperti "Mahasiswa Teknik Informatika di Universitas X", "Pencari Magang di Bidang Data Science", atau "Pengembang Aplikasi Mobile Berbakat".
Mengisi summary atau tentang saya dengan baik
Summary atau tentang saya menjadi bagian di mana mahasiswa dapat menjelaskan lebih detail tentang diri sebagai profesional.
Pada poin ini mahasiswa sangat dianjurkan untuk menunjukkan kepribadian, keterampilan, pengalaman, prestasi, dan tujuan profesional yang dimiliki.
Pada bagian summary harus ditulis dengan gaya bahasa yang menarik, jelas, dan padat. Hindari menggunakan kalimat yang terlalu panjang, berbelit-belit, atau mengandung kesalahan ejaan atau tata bahasa. Akan lebih baik jika menggunakan kalimat yang singkat, sederhana, dan bermakna.
Tambahkan pendidikan, pengalaman kerja, dan kegiatan lainnya
Pada poin ini adalah bagian di mana mahasiswa dapat menampilkan riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan kegiatan lainnya yang relevan terhadap pekerjaan yang diminati.
Bagian ini adalah kesempatan untuk membuktikan mahasiswa memiliki kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan oleh pasar kerja.
Poin ini sangat pentin untuk di isi dan harus menambahkan pendidikan, pengalaman kerja, dan kegiatan lainnya secara lengkap dan akurat.
Jangan lupa untuk menyertakan nama institusi, posisi, periode, deskripsi singkat, serta pencapaian atau tanggung jawab yang dimiliki di setiap bagian tersebut.
Sertakan keterampilan dan rekomendasi
Terakhir, mahasiswa dapat menampilkan keterampilan dan rekomendasi yang dimiliki dari orang-orang yang pernah bekerja atau berinteraksi secara profesional.
Bagian ini menjadi poin yang tidak boleh dilewatkan untuk meningkatkan kredibilitas dan reputasi sebagai profesional yang berkualitas dan dipercaya.
Mahasiswa perlu menyertakan keterampilan dan rekomendasi yang relevan dengan tujuan profesional. Jangan lupa untuk meminta orang-orang yang pernah bekerja atau berinteraksi secara profesional untuk memberikan rekomendasi atau validasi keterampilan pada Linkedin.
Dengan membuat profil Linkedin, mahasiswa dapat menunjukkan identitas, minat, dan tujuan profesional mereka kepada orang-orang yang berada di bidang yang sama. Hal ini dapat meningkatkan visibilitas dan reputasi profesional mereka di mata para perekrut, mentor, atau kolega.
Profil Linkedin juga dapat menjadi portofolio online yang menampilkan prestasi dan keterampilan mahasiswa secara lengkap dan terperinci.
Selain itu, pembuatan profil Linkedin yang menarik akan menambah koneksi dan relasi profesional. Dengan membuat profil Linkedin, mahasiswa dapat berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki minat dan bidang yang sama dengan mereka.
Hal ini dapat menambah koneksi dan relasi profesional mereka yang dapat bermanfaat untuk karier mereka di masa depan. Mahasiswa juga dapat bergabung dengan grup, komunitas, atau organisasi profesional yang sesuai dengan bidang mereka di Linkedin.
Sehingga mahasiswa bisa membuka peluang untuk berbagi informasi, pengalaman, atau pelajaran yang berguna bagi perkembangan karir profesional mereka.
Mencari peluang kerja, magang, beasiswa, atau kolaborasi juga bisa didapatkan dengan mudah melalui Linkedin.
Dengan membuat profil Linkedin, mahasiswa dapat mencari peluang kerja, magang, beasiswa, atau kolaborasi yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka.
Linkedin menyediakan fitur pencarian lowongan kerja, magang, beasiswa, atau proyek yang dapat disesuaikan dengan lokasi, industri, atau keterampilan yang diinginkan.
Mahasiswa juga dapat mendapatkan rekomendasi atau notifikasi tentang peluang-peluang tersebut dari Linkedin atau dari koneksi mereka.
Mahasiswa akan sangat terbantu untuk mendapatkan pengalaman kerja, pendidikan, atau kolaborasi yang berharga bagi karier mereka.