Tips Menghindari Penipuan & Mengamankan Akun Bank Jago Anda

POJOKNULIS.COM - Menjadi bank digital membuat Bank Jago menjadi salah lembaga keuangan di Indonesia yang menawarkan berbagai kemudahan dan keuntungan bagi nasabahnya.

Dengan menggunakan aplikasi Jago, nasabah dapat melakukan transaksi perbankan kapan saja dan di mana saja tanpa perlu datang ke kantor cabang.

Bank Jago juga memberikan bunga yang kompetitif, biaya transaksi yang rendah, dan fitur-fitur menarik lainnya seperti Jago Rame Rame, Jago Investasi, dan Jago Tabungan.

Namun, seiring dengan popularitasnya, Bank Jago juga menjadi sasaran digunakan oleh para penipu yang ingin memanfaatkan kemudahan fasilitas yang diberikan aplikasi Bank digital dengan berbagai modus.

Beberapa modus penipuan yang terkait atau menggunakan kemudahan aplikasi Bank Jago antara lain:

Para penipu ini biasanya akan meminta data pribadi korban seperti nomor rekening, nomor kartu, kode OTP, PIN, atau nomor KTP. Data pribadi ini kemudian akan dimanfaatkan oleh penipu untuk menguras uang korban, melakukan pemerasan, atau menjual data korban kepada pihak lain.

Selain itu, penipu juga dapat mengirimkan link phising atau file yang berisi malware yang dapat merusak atau mencuri data dari perangkat korban. 

Untuk menghindari menjadi korban penipuan, nasabah atau calon nasabah Bank Jago harus selalu waspada dan berhati-hati.

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mencegah penipuan yang menggunakan modus dan kemudahan layanan bank Jago:

Dengan mengikuti tips di atas, nasabah atau calon nasabah dapat terhindar dari penipuan dan menikmati layanan perbankan digital dari Bank Jago dengan aman dan nyaman.

Bank Jago adalah bank yang berkomitmen untuk memberikan solusi finansial yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup masyarakat Indonesia. Hal ini dibuktikan dimana Bank Jago menjadi bank digital menawarkan berbagai kemudahan dan keuntungan bagi nasabahnya.

Namun, kemudahan akses Bank Jago juga menjadi sasaran para penipu yang ingin memanfaatkan nasabah atau calon nasabah dengan berbagai modus. Para penipu ini biasanya akan meminta data pribadi korban seperti nomor rekening, nomor kartu, kode OTP, PIN, atau nomor KTP.

Data pribadi ini kemudian akan dimanfaatkan oleh penipu untuk menguras uang korban, melakukan pemerasan, atau menjual data korban kepada pihak lain.

Selain itu, penipu juga dapat mengirimkan link atau file yang berisi malware yang dapat merusak atau mencuri data dari perangkat korban.

Untuk menghindari menjadi korban penipuan, nasabah atau calon nasabah Bank Jago harus selalu waspada dan berhati-hati.

Nasabah atau calon nasabah harus memastikan bahwa pihak yang menghubungi adalah akun resmi milik Bank Jago dengan tanda centang biru untuk akun media sosial dan tanda centang hijau untuk akun WhatsApp.

Nasabah atau calon nasabah juga harus jangan mudah tergiur dengan tawaran uang atau hadiah yang tidak masuk akal, jangan mengklik link atau mengunduh file yang mencurigakan atau tidak diminta, selalu periksa sumber informasi sebelum membagikannya kepada orang lain, dan laporkan segala bentuk penipuan terkait atau mengatasnamakan Bank Jago ke kanal resmi Bank Jago.

Dengan mengikuti tips di atas, nasabah atau calon nasabah dapat terhindar dari penipuan dan menikmati layanan perbankan digital dari Bank Jago dengan aman dan nyaman.