Tips Menghindari Risiko GERD yang Tinggi pada Penderita Maag

POJOKNULIS.COM - Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan gejala seperti nyeri ulu hati, sensasi terbakar, dan gangguan pencernaan.

Bagi penderita maag, risiko GERD lebih tinggi karena asam lambung yang berlebihan dapat merusak lapisan pelindung di perut.

Kebanyakan orang masih menilai kondisi dua gangguan pencernaan, Maag dan GERD adalah dua kondisi pencernaan yang sama. Padahal sebenarnya ada perbedaan mendasar antara keduanya.

Berbeda dengan GERD, maag lebih dikenal sebagai tukak lambung atau ulkus peptikum, adalah luka pada dinding lambung atau duodenum (bagian pertama usus halus).

Sementara GERD lebih ditekankan pada kondisi asam lambung yang naik ke perut dan dada melalui saluran kerongkongan. Penyebab utama GERD adalah kelemahan atau disfungsi sfingter esofagus bawah (LES), yaitu katup yang seharusnya mencegah naiknya asam lambung dari lambung ke kerongkongan.

Namun, meskipun keduanya memiliki kondisi sama yakni berkaitan dengan pencernaan, baik GERD maupun Maag tidak secara langsung berkaitan.

Artinya penderita GERD belum tentu memiliki riwayat maag, dan sebaliknya orang yang memiliki riwayat penyakit maag juga tidak selalu berujung pada GERD.

Hanya saja, penderita maag cenderung berpotensi lebih besar mengalami GERD atau sebaliknya jika tidak diantisipasi sejak dini.

Untuk menghindari risiko GERD dan menjaga kesehatan pencernaan terutama pada penderita maag, berikut adalah beberapa tips dan panduan yang bisa diikuti:

Mengontrol Pola Makan

Mengelola Berat Badan dan Gaya Hidup

Mengatur Posisi Tidur

Hindari Stres dan Cemas Berlebihan

Konsultasikan dengan Dokter

Jika Anda memiliki riwayat maag dan merasakan gejala GERD yang berkepanjangan atau semakin parah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat memberikan diagnosis yang akurat dan memberikan pengobatan yang sesuai untuk mengelola kondisi GERD.

Menghindari risiko GERD pada penderita maag memerlukan perubahan pola makan dan gaya hidup yang sehat. Dengan mengikuti tips dan panduan di atas, Anda dapat mengurangi kemungkinan terjadinya refluks asam lambung dan menjaga kesehatan pencernaan Anda.

Selalu konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut tentang kondisi Anda.