Yang Perlu Diperhatikan agar Bisa Pinjam dan Mengembalikan Dana Bank

POJOKNULIS.COM - Mempunyai usaha sendiri adalah impian setiap orang. Dengan usaha milik sendiri, semua resiko dan keuntungan akan kita hadapi dan nikmati. Namun memulai suatu usaha tentu dibutuhkan modal.

Bagaimana jika sudah memiliki rencana usaha namun tidak memiliki modal atau modal masih belum cukup?

Salah satu solusi untuk mengatasi hal itu adalah melakukan pinjaman dana. Banyak sumber penyedia dana yang bisa kalian pilih, seperti; koperasi, pegadaian, pinjaman online, dan bank.

Pinjaman bank bisa menjadi salah satu pilihan karena caranya yang mudah dan tergolong cepat. Untuk mengajukan pinjaman bank, perlu merencanakannya secara matang. Tentunya itu karena Bank pasti memiliki berbagai penilaian sebelum mengucurkan dana pinjaman.

Ada penilaian dari pihak bank itu sendiri. Lalu apa yang harus diperhatikan untuk mengajukan pinjaman bank agar pinjaman sukses diajukan?

Tak kalah penting ialah agar kita mempunyai kemampuan mengembalikan jumlah dana yang dipinjam.

1. Suku bunga

Yang pertama perlu diperhatikan adalah suku bunga yang diberikan. Kita perlu memperhatikan ini karena setiap bank memberikan suku yang berbeda.

Pelajari terlebih dahulu bank mana yang menurut kita memberikan penawaran atas suku bunga yang paling pas dengan kemampuan kita.

2. Syarat dan ketentuan

Untuk pemberian pinjaman, bank memberikan kriteria dan syarat yang harus dipenuhi. Syarat dan kriteria ini yang menentukan apakah pinjaman bisa cair atau tidak. Apa saja syarat dan ketentuan yang harus dipersiapkan ntuk mengajukan pinjaman bank? Biasanya ini adalah syarat yang perlu disiapkan:

  1. Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga
  2. Fotokopi penghasilan
  3. Fotokopi NPWP
  4. Fotokopi buku tabungan
  5. Surat bukti kepemilikan aset untuk yang mengajukan agunan

Syarat dan ketentuan ini mungkin rumit, namun jika kita serius dan diawali dengan niat baik, maka kita pasti berhasil. Persiapkan berkas-berkas dan jangan terburu buru. Pastikan semua syarat sudah kita persiapkan.

3. Jumlah pinjaman

Besar kecilnya pinjaman tergantung dari kebutuhan kita. Untuk itu perlunya membuat estimasi biaya agar pinjaman yang diajukan tidak terasa kurang. Sesuaikan juga dengan kemampuan kita dalam melunasi pinjaman.

Bank pasti menilai dalam manajemen risiko terkait pinjaman yang diberikan pada debitur sesuai dengan kemampuannya.

4. Jenis pinjaman yang akan diajukan

Bank menyediakan berbagai jenis pinjaman, mulai dari pinjaman dengan agunan, tanpa agunan dan ada juga yang diproses secara syariah. Pinjaman ini memiliki kelebihan dan resikonya masing masing.

Pinjaman agunan perlu aset yang dijadikan sebagai jaminan. Pinjaman tanpa agunan memiliki bunga dan denda yang lebih besar.

5. Lakukan riset menyeluruh

Apa saja riset yang dilakukan? Tentukan bank mana yang akan dijadikan tujuan, lihat dari syarat, ketentuan, kelebihan, dan resiko yang bisa anda lihat di laman resmi bank yang akan kalian jadikan tujuan.

Pilih bank dengan cermat dan penuh pertimbangan dengan menilai kredibilitas bank, bunga pinjaman, limit pinjaman, jangka waktu pinjaman dan biaya pengajuan kredit tanpa agunan.

Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kita bisa memperoleh pinjaman bank. Yang paling penting lagi ialah, itulah hal-hal yang perlu kita lakukan agar mampu mengembalikan dana pinjaman kita. (*)