Inilah 5 Resep dan Cara Membuat Cheesecake yang Lembut dan Enak

POJOKNULIS.COM - Hampir semua orang pasti menyukai makanan dengan citarasa manis seperti kue. Salah satu kue yang menjadi banyak primadona karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis yaitu cheesecake.

Cheesecake adalah salah satu kue yang banyak disukai oleh orang-orang di seluruh dunia.

Ada berbagai macam variasi cheesecake yang bisa kamu coba, mulai dari yang klasik, gosong, tanpa dipanggang, Jepang, hingga cheddar cheese cotton cake.

Kue dengan bahan utama keju ini juga cukup mudah dibuat sendiri dengan alat dan bahan-bahan yang sederhana. Sehingga cheesecake tetap bisa dinikmati tanpa harus membeli ditoko roti.

Apabila ingin mencoba membuat cheesecake berikut ini adalah lima resep dan cara membuat cheesecake yang lezat dan mudah.

1. Cheesecake Klasik

Resep pertama adalah cheesecake klasik yakni kue yang dibuat dengan cream cheese, telur, gula, dan sour cream sebagai bahan utama.

Cheesecake ini memiliki tekstur yang kaya, lembut, dan sedikit asam. Kue ini biasanya disajikan dengan saus buah-buahan atau whipped cream.

Bahan-bahan:

Cara membuat:

  1. Panaskan oven hingga 160°C (325°F). Olesi loyang bulat berdiameter 23 cm dengan mentega, lalu alasi dengan kertas roti. Pastikan kertas roti lebih tinggi dari loyang sekitar 5 cm.
  2. Campur remah biskuit graham, mentega meleleh, dan gula dalam sebuah mangkuk. Tekan campuran tersebut ke dasar loyang hingga rata dan padat. Panggang selama 8-10 menit hingga kecoklatan. Angkat dan biarkan dingin.
  3. Dalam mangkuk besar, kocok cream cheese dan gula dengan mixer kecepatan rendah hingga halus dan tidak bergerindil. Tambahkan sour cream dan vanila, kocok hingga tercampur rata. Masukkan telur satu per satu, kocok setiap kali penambahan hingga tercampur.
  4. Tuang adonan ke atas kulit biskuit yang sudah dingin. Ratakan permukaannya dengan spatula. Letakkan loyang di dalam loyang yang lebih besar yang sudah diisi air panas setinggi 2 cm. Ini disebut metode water bath yang berguna untuk menjaga kelembaban cheesecake.
  5. Panggang cheesecake selama 50-60 menit hingga pinggiran mengembang dan permukaan agak kenyal.
  6. Matikan oven dan biarkan cheesecake di dalam oven dengan pintu tertutup selama 2 jam. Ini akan membantu mencegah retakan pada permukaan cheesecake.
  7. Keluarkan cheesecake dari oven dan lepaskan pinggiran loyang dengan pisau. Dinginkan cheesecake di atas rak pendingin hingga suhu ruang, lalu simpan di lemari es selama minimal 4 jam atau semalaman.
  8. Sajikan cheesecake dengan saus stroberi atau buah-buahan lainnya sesuai selera.

2. Burnt Cheesecake

Selanjutnya ada burnt cheesecake yang dibuat dengan suhu tinggi sehingga permukaannya menjadi gosong dan retak-retak.

Namun, jangan salah, cheesecake ini memiliki rasa yang luar biasa lezat dengan paduan rasa manis dan pahit. Bagian dalam cheesecake masih lembut dan berair, sedangkan bagian luarnya renyah dan karamel.

Bahan-bahan:

Cara membuat:

  1. Panaskan oven hingga 200°C (400°F). Olesi loyang bulat berdiameter 23 cm dengan mentega, lalu alasi dengan 2 lembar kertas roti yang saling menumpuk. Pastikan kertas roti lebih tinggi dari loyang sekitar 5 cm dan berlipat-lipat di beberapa bagian agar sesuai dengan bentuk loyang.
  2. Dalam mangkuk besar, kocok cream cheese dan gula dengan mixer kecepatan rendah hingga halus dan tidak bergerindil. Tambahkan telur satu per satu, kocok setiap kali penambahan hingga tercampur.
  3. Tambahkan heavy cream, garam, dan vanila, kocok hingga tercampur rata. Ayak tepung ke dalam adonan, kocok dengan kecepatan rendah hingga tercampur.
  4. Tuang adonan ke dalam loyang yang sudah dialasi kertas roti. Ratakan permukaannya dengan spatula.
  5. Panggang cheesecake selama 60-65 menit hingga permukaannya menjadi coklat gelap dan bagian tengah masih bergoyang-goyang.
  6. Angkat cheesecake dari oven dan biarkan dingin sedikit. Lepaskan pinggiran loyang dengan pisau.
  7. Dinginkan cheesecake di atas rak pendingin hingga suhu ruang, lalu simpan di lemari es selama minimal 4 jam atau semalaman.
  8. Sajikan cheesecake tanpa topping atau dengan buah-buahan segar sesuai selera.

3. Unbaked Cheesecake

Ada juga unbaked cheesecake yaitu kue yang tidak perlu dipanggang, hanya perlu didinginkan di lemari es hingga mengeras.

Cheesecake ini memiliki tekstur yang lembut, ringan, dan segar dan biasa disajikan dengan saus buah-buahan atau selai.

Bahan-bahan:

Cara membuat:

  1. Campur bubuk biskuit graham, mentega meleleh, dan gula dalam sebuah mangkuk. Tekan campuran tersebut ke dasar loyang bulat berdiameter 23 cm hingga rata dan padat. Dinginkan di lemari es selama 30 menit.
  2. Dalam mangkuk besar, kocok cream cheese, gula halus, dan vanila dengan mixer kecepatan tinggi hingga halus dan mengembang. Dalam mangkuk lain, kocok heavy cream dengan mixer kecepatan tinggi hingga membentuk puncak lembut. Campurkan whipped cream dengan adonan cream cheese, aduk rata dengan spatula.
  3. Tuang adonan ke atas kulit biskuit yang sudah dingin. Ratakan permukaannya dengan spatula. Tutup loyang dengan plastik wrap dan dinginkan di lemari es selama minimal 4 jam atau semalaman.
  4. Sajikan cheesecake dengan selai ceri atau selai buah lainnya sesuai selera.

4. Japanese Cheesecake

Resep berikutnya adalah japanese cheesecake ialah cheesecake yang memiliki tekstur yang ringan, empuk, dan berongga seperti soufflé.

Cheesecake ini memiliki rasa yang lembut dan tidak terlalu manis serta disajikan tanpa topping atau hanya ditaburi gula halus.

Bahan-bahan:

Bahan untuk meringue:

Cara membuat:

  1. Panaskan oven hingga 160°C (320°F). Olesi loyang bulat berdiameter 23 cm dengan mentega, lalu alasi dengan 2 lembar kertas roti yang saling menumpuk. Pastikan kertas roti lebih tinggi dari loyang sekitar 5 cm dan berlipat-lipat di beberapa bagian agar sesuai dengan bentuk loyang.
  2. Dalam wadah, ayak tepung terigu dan tepung maizena. Sisihkan.
  3. Dalam panci, panaskan keju cheddar, mentega, dan susu full cream dengan api kecil sambil terus diaduk hingga larut dan tercampur rata. Matikan api dan biarkan hangat.
  4. Masukkan campuran tepung ke dalam adonan keju, aduk rata dengan whisk. Masukkan kuning telur satu per satu, aduk rata setiap kali penambahan. Masukkan perasan lemon, aduk rata. Sisihkan.
  5. Dalam mangkuk bersih dan kering, kocok putih telur dengan mixer kecepatan tinggi hingga berbusa.
  6. Tambahkan perasan lemon dan gula pasir sedikit demi sedikit sambil terus dikocok hingga membentuk soft peak (putih telur mengembang dan membentuk kerucut tumpul bila mikser diangkat).
  7. Masukkan 1/3 adonan putih telur ke dalam adonan keju, aduk rata dengan spatula. Tuang adonan ini ke dalam sisa adonan putih telur, aduk rata dengan spatula hingga tercampur sempurna.
  8. Tuang adonan ke dalam loyang yang sudah dialasi kertas roti. Ratakan permukaannya dengan spatula.
  9. Letakkan loyang di dalam loyang yang lebih besar yang sudah diisi air panas setinggi 2 cm. Ini disebut metode water bath yang berguna untuk menjaga kelembaban cheesecake.
  10. Panggang cheesecake selama 60-65 menit hingga permukaannya menjadi coklat muda dan bagian tengah masih bergoyang-goyang. Matikan oven dan biarkan cheesecake di dalam oven dengan pintu tertutup selama 15 menit. Ini akan membantu mencegah retakan pada permukaan cheesecake.
  11. Keluarkan cheesecake dari oven dan lepaskan pinggiran loyang dengan pisau. Dinginkan cheesecake di atas rak pendingin hingga suhu ruang, lalu simpan di lemari es selama minimal 4 jam atau semalaman.
  12. Sajikan cheesecake tanpa topping atau ditaburi gula halus sesuai selera.

5. Cheddar Cheese Cotton Cake

Terakhir, ada cheddar cheese cotton cake yang dibuat dengan menggunakan keju cheddar sebagai bahan utama.

Cheesecake ini memiliki tekstur yang lembut, ringan, dan fluffy seperti kapas yang memiliki rasa yang gurih dan manis dari keju cheddar. Kue ini biasanya disajikan tanpa topping atau hanya ditaburi gula halus.

Bahan-bahan:

Cara membuat:

  1. Panaskan oven hingga 160°C. Olesi loyang bulat berdiameter 22 cm dengan mentega, lalu alasi dengan kertas roti. Pastikan kertas roti lebih tinggi dari loyang sekitar 5 cm.
  2. Dalam panci, panaskan keju cheddar, mentega, dan susu cair dengan api kecil sambil terus diaduk hingga larut dan tercampur rata. Matikan api dan biarkan hangat.
  3. Masukkan kuning telur satu per satu, aduk rata setiap kali penambahan. Masukkan ekstrak vanila, aduk rata. Sisihkan.
  4. Dalam wadah, ayak tepung terigu, tepung maizena, dan garam. Sisihkan.
  5. Dalam mangkuk bersih dan kering, kocok putih telur dengan mixer kecepatan tinggi hingga berbusa.
  6. Tambahkan cream of tartar dan gula pasir sedikit demi sedikit sambil terus dikocok hingga membentuk stiff peak (putih telur mengembang dan membentuk kerucut tajam bila mikser diangkat).
  7. Masukkan campuran tepung ke dalam adonan keju, aduk rata dengan whisk. Masukkan 1/3 adonan putih telur ke dalam adonan keju, aduk rata dengan spatula. Tuang adonan ini ke dalam sisa adonan putih telur, aduk rata dengan spatula hingga tercampur sempurna.
  8. Tuang adonan ke dalam loyang yang sudah dialasi kertas roti. Ratakan permukaannya dengan spatula.
  9. Panggang cheesecake selama 60-70 menit hingga permukaannya menjadi coklat muda dan bagian tengah tidak bergoyang. Matikan oven dan biarkan cheesecake di dalam oven dengan pintu tertutup selama 15 menit. Ini akan membantu mencegah retakan pada permukaan cheesecake.
  10. Keluarkan cheesecake dari oven dan lepaskan pinggiran loyang dengan pisau. Dinginkan cheesecake di atas rak pendingin hingga suhu ruang, lalu simpan di lemari es selama minimal 4 jam atau semalaman.
  11. Sajikan cheesecake tanpa topping atau ditaburi gula halus sesuai selera.

Dari kelima resep cheesecake tadi kamu bisa membuat sendiri sesuai bahan-bahan yang ada dirumah serta bisa disesuaikan dengan jenis kue yang diinginkan.