POJOKNULIS.COM - Bulan Ramadhan sudah berjalan hingga 10 hari terakhir. Sebentar lagi Hari Raya Idul Fitri pun segera tiba. Idul Fitri alias Lebaran juga sangat identik dengan daging, khususnya daging sapi. Begini mengolah daging sapi agar bisa empuk.
Hari Raya Idul Fitri merupakan hari raya dimana diampuni segala dosa yang pernah dilakukan oleh umat Muslim atau diibarakan seperti kembali menjadi anak kecil tanpa dosa.
Ketika lebaran, masyarakat Indonesia akan menyiapkan banyak makanan. Beberapa contohnya adalah ketupat, opor ayam, dan tak ketinggalan adalah rendang.
Rendang merupakan makan yang pedas serta berbahan dasar dari daging sapi. Namun kita tidak akan membahas mengenai rendang, namun mengenai bahan dasarnya yaitu daging sapi.
Daging sapi atupun daging merah lainnya terkenal dengan alotnya ketika diolah dengan kurang tepat. Biasanya, daging merah ini memerlukan waktu yang cukup lama bagi kita sehingga membuat gas di rumah menjadi cukup boros.
Sebenarnya, ada beberapa cara alternatif lain yang dapat menghemat gas kita. Berikut adalah beberapa cara yang dapat digunakan untuk membuat daging sapi menjadi empuk.
1. Bungkus Dengan Daun Pepaya
Cara pertama yang dapat kita lakukan agar menghemat gas adalah dengan memanfaatkan daun pepaya. Daun papaya memiliki kandung berupa enzim alami dengan fungsi memecah protein daging yang membuat daging menjadi lebih empuk.
Caranya cukup mudah, kita cukup cari daun pepaya, kemudian bersihkan di air mengalir, keringkan daun, dan jadikan pembungkus daging. Setelah dibungkus, diamkan daging selama 1 jam. Setelah selesai, daging siap untuk diolah.
2. Lumuri dengan Jus Nanas
Cara yang kedua adalah anda menggunakan buah nanas agar daging sapi menjadi empuk. Sama dengan daun pepaya, nanas memiliki enzim yang membuat daging merah menjadi cepat empuk.
Bedanya ada di cara pengunaannya. Daun pepaya cukup dijadikan sebagai pembungkus, sedangkan naans harus dihaluskan atau dibuat jus.
Caranya adalah setelah dihaluskan, lumuri seluruh bagian daging merah dengan jus atau nanas yang dihaluskan, kemudian diamkan selama 30 menit. Setelah selesai, daging pun siap untuk diolah.
3. Diamkan di Suhu Ruangan
Cara selanjutnya adalah dengan mendiamkan daging sapi di suhu ruangan. Cara ini dapat kita lakukan ketika tidak mempunyai daun pepaya ataupun buah nanas, namun tetap ingin menghemat gas.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah simpan daging di freezer. Kemudian, ketika
Akan memasak, sekitar 30 menit sampai 1 jam sebelumnya keluarkan daging dari freezer terlebih dahulu dengan tetap disimpan pada wadah tertutup.
Dengan mendiamkan daging merah pada suhu ruangan akan membuat suhu daging turun perlahan serta stabil. Kita juga dapat mempersiapkan bumbu masakan yang lain sembari menunggu daging sapi empuk.
4. Potong dengan Berlawanan Serat Daging
Cara keempat adalah kita dapat membuat daging sapi empuk dengan memperharikan bagaimana kita memotong daging tersebut. Potong daging secara berlawanan dengan arah dari serat daging sapi.
Tujuan dari cara ini adalah agar serat menjadi lebih pendek sehingga daging akan cepat empuk saat dimasak serta mudah dikunyah saat dimakan.
5. Gunakan Uap Panas
Cara terakhir adalah kita dapat memanfaatkan uap panas dengan penggunaan gas yang lebih hemat. Untuk menggunakan cara ini, kita dapat membuka tutup panci yang telah dipanaskan dan menggunakan stopwatch agar waktu dalam penggunaan uap lebih tepat.
Cara memasaknya adalah:
- Rebus daging di dalam panic tertutup selama 5 menit,
- Kemudian, matikan kompor serta diamkan daging di dalam panic dalam waktu 30 menit,
- Terakhir, kembali nyalakan kompor dan rebus daging kurang lebih 7 menit.
Dengan menggunakan cara ini, secara teknis kita menyalakan kompor hanya 12 menit, sedangkan biasanya kita harus menyalakan kompor kurang lebih setengah jam saat memasak daging sapi, cukup menghemat kita bukan?
Itulah 5 cara dalam memasak daging agar empuk dan nyaman saat dimakan. Tentunya, masih banyak cara-cara lain selain yang ada di atas.
Memasak daging sapi merupakan hal yang banyak ditemukan di Indonesia. Sehingga, diperlukan cara yang dapat menghemat biaya dalam memasak daging ini karena akan menjadi cukup alot saat dimakan jika tidak dilakukan persiapan terlebih dahulu.