POJOKNULIS.COM - Memiliki kulit bermiyak menjadi salah satu faktor yang sering mengalami masalah bagi para pengguna makeup.
Kulit berminyak cenderung membuat makeup mudah luntur, mengkilap, dan menyumbat pori-pori. Oleh karena itu, memilih produk makeup yang sesuai dengan kulit berminyak sangat penting untuk mendapatkan hasil riasan yang tahan lama dan sehat.
Salah satu produk makeup yang wajib dimiliki oleh pemilik kulit berminyak adalah bedak.
Bedak berfungsi untuk mengunci makeup agar tidak mudah luntur, mengontrol minyak berlebih di wajah, dan memberikan hasil akhir yang matte dan flawless.
Namun, ada banyak jenis bedak yang tersedia di pasaran, seperti loose powder dan compact powder. Lalu, manakah yang lebih cocok untuk kulit berminyak?
Loose powder atau lebih tepatnya bedak tabur yang memiliki tekstur ringan dan halus.
Bedak jenis ini biasanya digunakan sebagai finishing touch setelah mengaplikasikan foundation atau concealer.
Bedak tabur atau loose powder dapat membantu menyamarkan pori-pori, garis halus, dan noda di wajah.
Bedak ini juga dapat digunakan untuk teknik baking, yaitu menumpuk bedak di area tertentu seperti bawah mata, hidung, dan dagu untuk membuat makeup lebih tahan lama dan terlihat lebih cerah.
Sedangkan, compact powder adalah bedak padat yang biasanya dikemas dalam kotak kecil dengan kaca dan spons di dalamnya.
Compact powder lebih praktis untuk dibawa kemana-mana dan digunakan untuk touch up sepanjang hari. Bedak jenis ini juga dapat digunakan sebagai alas bedak atau pengganti foundation jika memiliki coverage yang cukup tinggi.
Compact powder dapat memberikan hasil akhir yang natural atau matte, tergantung dari formulanya.
Untuk menentukan loose powder atau compact powder mana yang cocok untuk kulit berminyak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
1). Kandungan bahan
Pilihlah bedak yang mengandung bahan-bahan yang ramah untuk kulit berminyak, seperti silica, kaolin, atau clay.
Bahan-bahan ini dapat menyerap minyak berlebih di wajah dan membuatnya tetap kering dan segar. Hindari bedak yang mengandung bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi atau komedo, seperti talc, paraben, atau fragrance.
2). Warna dan undertone
Pilihlah bedak yang sesuai dengan warna dan undertone kulit Anda. Jika Anda memiliki kulit dengan undertone kuning atau warm, pilihlah bedak dengan warna kuning atau beige.
Jika Anda memiliki kulit dengan undertone merah atau cool, pilihlah bedak dengan warna pink atau peach. Jika Anda memiliki kulit dengan undertone netral atau neutral, pilihlah bedak dengan warna transparan atau ivory.
3). Hasil akhir
Pilihlah bedak yang memberikan hasil akhir yang matte atau semi-matte. Hasil akhir ini dapat membuat wajah terlihat lebih segar dan bebas kilap.
Hindari bedak yang memberikan hasil akhir yang dewy atau glowing, karena dapat membuat wajah terlihat lebih berminyak dan mengkilap.
Setelah selesai memakai bedak dan rangkaian make up lainnya, sebaiknya segera bersihkan wajah dengan baik dan benar. Hal ini untuk mencegah agar sisa bedak tidak menyumbat pori-pori hingga mengakibatkan jerawat.
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan setelah memakai bedak untuk orang dengan jenis kulit berminyak:
- Gunakan kertas minyak khusus wajah atau blotting papers untuk menyerap minyak berlebih di area T-zone (dahi, hidung, dan dagu) sepanjang hari. Hindari menggosok-gosokkan kertas minyak ke seluruh wajah, cukup tekan-tekan dengan lembut.
- Jika perlu, lakukan touch up dengan bedak tabur yang sesuai dengan warna dan undertone kulit Anda. Bedak tabur memiliki tekstur yang lebih halus dan dapat menyerap minyak lebih baik daripada bedak padat.
- Aplikasikan bedak tabur secukupnya dan jangan terlalu berlebihan, karena dapat membuat wajah terlihat kering dan kusam.
- Bersihkan wajah dengan pembersih muka yang lembut dan bebas deterjen setiap malam sebelum tidur. Pembersih muka dapat membantu mengangkat sisa-sisa makeup, kotoran, dan minyak yang menempel di wajah.
- Jangan lupa untuk menggunakan pelembap dan tabir surya yang sesuai dengan jenis kulit Anda setiap pagi.
- Lakukan eksfoliasi kulit secara rutin, sekitar 1-2 kali seminggu, untuk menghilangkan sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori. Anda bisa menggunakan scrub, masker, atau produk yang mengandung asam salisilat atau asam glikolat untuk eksfoliasi.
- Gunakan masker wajah yang terbuat dari tanah liat bentonit atau kaolin sebanyak 1-2 kali seminggu. Masker ini mampu menyerap minyak dan kotoran serta mengurangi iritasi.
Dalam memilih loose powder atau compact powder, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti kandungan sunscreen, kandungan skincare, dan warna yang sesuai dengan tone kulit.
Kandungan sunscreen dapat membantu melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang dapat menyebabkan penuaan dini dan kerusakan kulit.
Selain itu, kandungan skincare dapat membantu merawat kulit dari dalam, seperti menghidrasi, menenangkan, atau mengontrol minyak.
Warna yang sesuai dengan tone kulit dapat membuat riasan terlihat lebih alami dan menyatu dengan kulit.