POJOKNULIS.COM - Saat ini sudah banyak produk skincare untuk mengatasi berbagai macam permasalahan kulit.
Meski demikian, tidak sedikit pula orang yang menggunakan skincare hanya karena ikut-ikutan. Bukan didasarkan pada jenis dan permasalahan kulit yang dimiliki dan dirasakan.
Padahal setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda. Selain itu, permasalahan kulit masing-masing orang juga tidak sama, meski memiliki jenis kulit yang sama.
Seperti diketahui, kulit adalah organ terbesar dan terluar pada tubuh manusia. Kulit memiliki berbagai fungsi penting, seperti melindungi tubuh dari infeksi, mengatur suhu tubuh, dan merasakan sensasi sentuhan.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan kulit adalah hal yang sangat penting. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi jenis kulit seseorang, seperti genetik, hormon, usia, iklim, pola makan, dan kebiasaan perawatan kulit.
Mengetahui jenis kulit Anda adalah langkah awal untuk merawat kulit dengan tepat dan menghindari masalah kulit yang mungkin muncul.
Jenis-Jenis Kulit Wajah dan Ciri-Cirinya
Secara umum, ada empat jenis kulit yang sehat. Oleh karena itu, setiap individu harus memahami jenis kulit masing-masing, sebelum melangkah lebih jauh, khususnya untuk menggunakan skincare. Adapun jenis kulit yang umum dimiliki manusia yakni:
Kulit normal
Kulit normal adalah kulit yang seimbang, tidak terlalu kering maupun berminyak. Kulit normal memiliki tekstur yang halus, warna yang merata, pori-pori yang kecil, dan tidak mudah iritasi.
Kulit normal jarang mengalami masalah kulit, seperti jerawat, komedo, atau kemerahan.
Kulit berminyak
Kulit berminyak adalah kulit yang menghasilkan sebum (minyak alami) secara berlebihan. Kulit berminyak biasanya memiliki tekstur yang kasar, warna yang kusam, pori-pori yang besar, dan mudah mengilap.
Kulit berminyak cenderung mengalami masalah kulit, seperti jerawat, komedo, atau dermatitis seboroik.
Kulit kering
Kulit kering adalah kulit yang kekurangan kelembapan dan minyak alami. Kulit kering biasanya memiliki tekstur yang rapuh, warna yang pucat, pori-pori yang kecil, dan mudah pecah-pecah.
Kulit kering sering mengalami masalah kulit, seperti gatal-gatal, kemerahan, atau eksim.
Kulit kombinasi
Kulit kombinasi adalah kulit yang memiliki dua atau lebih jenis kulit di area yang berbeda. Biasanya, kulit kombinasi memiliki zona T (dahi, hidung, dan dagu) yang berminyak dan area pipi yang kering atau normal.
Kulit kombinasi dapat mengalami masalah kulit sesuai dengan jenis kulit di area tertentu.
Selain empat jenis kulit di atas, ada juga dua jenis kulit lain yang dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu, yaitu:
Kulit sensitif
Kulit sensitif adalah kulit yang mudah bereaksi negatif terhadap rangsangan dari luar, seperti bahan kimia, kosmetik, sinar matahari, atau polusi. Kulit sensitif biasanya memiliki tekstur yang tipis, warna yang merah muda, pori-pori yang kecil, dan mudah gatal-gatal atau bengkak.
Kulit berjerawat
Kulit berjerawat adalah kulit yang sering mengalami peradangan akibat infeksi bakteri pada folikel rambut atau kelenjar minyak. Kulit berjerawat biasanya memiliki tekstur yang kasar, warna yang tidak merata, pori-pori yang besar dan tersumbat oleh sebum atau sel kulit mati.
Cara Mengatasi Masalah Kulit Sesuai dengan Jenisnya
Setiap jenis kulit memiliki kebutuhan dan perawatan yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi masalah kulit sesuai dengan jenisnya:
Kulit normal
Meskipun jarang bermasalah, kulit normal tetap membutuhkan perawatan rutin agar tetap sehat dan bersinar.
Anda dapat membersihkan wajah dua kali sehari dengan sabun lembut atau pembersih wajah sesuai dengan jenis kulit Anda.
Gunakan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit dan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar UV. Anda juga dapat melakukan eksfoliasi atau scrubbing secara berkala untuk mengangkat sel kulit mati dan kotoran yang menumpuk di kulit.
Kulit berminyak
Kulit berminyak membutuhkan perawatan ekstra agar tidak terlihat kusam dan menghindari jerawat.
Anda dapat membersihkan wajah dua kali sehari dengan sabun atau pembersih wajah yang mengandung bahan-bahan yang dapat mengontrol produksi minyak, seperti salicylic acid, glycolic acid, atau tea tree oil.
Hindari menggunakan pelembap yang berbahan dasar minyak dan pilih yang berbahan dasar air atau gel. Gunakan tabir surya yang bebas minyak dan non-komedogenik. Anda juga dapat menggunakan blotting paper atau tisu wajah untuk menyerap minyak berlebih di wajah.
Kulit kering
Kulit kering membutuhkan perawatan yang dapat meningkatkan kelembapan dan minyak alami kulit. Anda dapat membersihkan wajah dua kali sehari dengan sabun atau pembersih wajah yang lembut dan tidak mengandung alkohol atau pewangi.
Gunakan pelembap yang kaya akan bahan-bahan yang dapat melembapkan dan menutrisi kulit, seperti hyaluronic acid, shea butter, atau jojoba oil.
Gunakan tabir surya yang mengandung pelembap. Anda juga dapat menggunakan humidifier atau pelembap udara untuk menjaga kelembapan udara di sekitar Anda.
Kulit kombinasi
Kulit kombinasi membutuhkan perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit di area tertentu. Anda dapat membersihkan wajah dua kali sehari dengan sabun atau pembersih wajah yang lembut dan tidak terlalu kering atau terlalu berminyak.
Gunakan pelembap yang ringan dan seimbang untuk seluruh wajah, atau gunakan pelembap yang berbeda untuk area berminyak dan kering.
Gunakan tabir surya yang bebas minyak dan non-komedogenik. Anda juga dapat melakukan eksfoliasi atau scrubbing secara berkala untuk mengangkat sel kulit mati dan kotoran yang menumpuk di kulit.
Kulit sensitif
Kulit sensitif membutuhkan perawatan yang lembut dan tidak menyebabkan iritasi. Anda dapat membersihkan wajah dua kali sehari dengan sabun atau pembersih wajah yang lembut dan tidak mengandung bahan-bahan yang dapat menyebabkan alergi, seperti pewangi, pewarna, alkohol, atau paraben.
Gunakan pelembap yang lembut dan hipoalergenik untuk menjaga kelembapan kulit. Gunakan tabir surya yang lembut dan hipoalergenik juga. Anda juga harus menghindari paparan sinar matahari langsung, polusi, suhu ekstrem, dan stres.
Kulit berjerawat
Kulit berjerawat membutuhkan perawatan yang dapat mengatasi peradangan dan infeksi pada kulit. Anda dapat membersihkan wajah dua kali sehari dengan sabun atau pembersih wajah yang mengandung bahan-bahan antibakteri dan anti-inflamasi, seperti benzoyl peroxide, salicylic acid, sulfur, atau tea tree oil.
Gunakan pelembap yang ringan dan non-komedogenik untuk menjaga kelembapan kulit tanpa menyumbat pori-pori.
Gunakan tabir surya yang bebas minyak dan non-komedogenik juga. Anda juga harus menjaga kebersihan bantal, handuk, alat make-up, dan tangan Anda agar tidak menularkan bakteri ke wajah.
Itulah beberapa jenis kulit dan permasalahannya, beserta cara mengatasinya. Dengan mengetahui jenis kulit Anda, Anda dapat merawat kulit dengan lebih baik dan mencegah masalah kulit yang mungkin muncul.
Perlu diingat, masing-masing jenis kulit memiliki treatment yang berbeda-beda. Sehingga jangan salah untuk memilih skincare untuk kulit Anda. Pastikan skincare yang dipilih merupakan skincare dengan kandungan yang memang dibutuhkan kulit Anda.