POJOKNULIS.COM - Investasi adalah salah satu cara untuk memperoleh keuntungan dalam jangka panjang. Namun, banyak orang yang masih ragu dan tidak tahu cara meningkatkan investasi mereka. Nah, tulisan ini berusaha membantu pembaca agar bisa meningkatkan investasi dengan strategi yang lebih baik.
Sebelum masuk pada pembahasan, masih banyak yang belum paham betul apa saja manfaat investasi. Rata-rata dikarenakan kurangnya literasi dan lingkungan yang kurang 'melek' terhadap ekonomi. Ada banyak pakar ekonomi yang menjelaskan keuntungan berinvestasi.
Misalnya saja ada John Maynard Keynes merupakan salah satu tokoh ekonomi terkenal yang memperkenalkan konsep investasi dalam ekonomi modern. Menurutnya, investasi memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru.
Keynes berpendapat bahwa pemerintah dapat memainkan peran penting dalam mendorong investasi melalui kebijakan fiskal, seperti program infrastruktur dan insentif pajak.
Ada juga Adam Smith, seorang tokoh ekonomi klasik, menganggap investasi sebagai faktor kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, investasi dapat meningkatkan produktivitas dan inovasi, sehingga meningkatkan efisiensi dan kemakmuran masyarakat.
Milton Friedman, seorang tokoh ekonomi modern, menganggap investasi sebagai salah satu faktor penting dalam menciptakan lapangan kerja baru. Menurutnya, investasi dapat memicu pertumbuhan ekonomi dan menciptakan permintaan yang lebih besar, sehingga mendorong perusahaan untuk memperluas operasinya dan menciptakan lapangan kerja baru.
Terakhir ada Joseph Stiglitz, seorang tokoh ekonomi kontemporer, menganggap investasi sebagai salah satu faktor penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, investasi dapat menciptakan peluang baru dan meningkatkan produktivitas, sehingga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Berangkat dari berbagai manfaat dan keuntungan berinvestasi tersebut, banyak orang yang berusaha meningkatkan investasi mereka. Dan berikut adalah strategi yang bisa kamu terapkan:
1. Lakukan Penelitian
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, lakukanlah penelitian terlebih dahulu. Cari tahu mengenai jenis investasi yang ingin Anda lakukan, risiko yang terkait dengan investasi tersebut, dan potensi keuntungan yang bisa didapatkan. Dengan melakukan penelitian, Anda akan lebih siap dan lebih memahami risiko serta potensi keuntungan dari investasi yang akan Anda lakukan.
2. Diversifikasi Investasi Anda
Diversifikasi adalah kunci untuk meminimalkan risiko dalam investasi. Dengan membagi investasi Anda ke beberapa jenis instrumen investasi yang berbeda, maka risiko akan lebih terdiversifikasi. Contoh diversifikasi investasi adalah dengan membagi investasi Anda ke dalam saham, obligasi, reksadana, properti, dan sebagainya.
Menurut data dari Morningstar, sebuah perusahaan riset dan analisis investasi, pada tahun 2020, diversifikasi dapat memberikan keuntungan hingga 10,5% dalam jangka waktu 10 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa diversifikasi adalah cara yang efektif untuk meningkatkan investasi Anda.
3. Gunakan Jangka Waktu yang Panjang
Investasi pada umumnya memerlukan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan keuntungan yang optimal. Sebagai contoh, investasi saham pada umumnya memberikan keuntungan yang lebih baik jika Anda mempertahankannya dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh JP Morgan, investasi saham selama 20 tahun memiliki potensi keuntungan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan investasi selama 10 tahun atau kurang.
Dalam studi tersebut, investasi saham selama 20 tahun memiliki rata-rata keuntungan 8,5% per tahun, sedangkan investasi selama 10 tahun atau kurang hanya memberikan keuntungan sebesar 5% per tahun.
4. Perhatikan Biaya Investasi
Biaya investasi seperti fee dan komisi dapat mempengaruhi hasil investasi Anda. Oleh karena itu, perhatikan biaya investasi yang terkait dengan instrumen investasi yang Anda pilih. Jika biaya investasi terlalu besar, maka potensi keuntungan yang akan Anda dapatkan akan berkurang.
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Morningstar pada tahun 2020, biaya investasi dapat mempengaruhi hasil investasi Anda. Studi tersebut menunjukkan bahwa investor yang memilih instrumen investasi dengan biaya rendah memiliki keuntungan sekitar 0,94% lebih tinggi dibandingkan dengan investor yang memilih instrumen investasi dengan biaya tinggi.
5. Cari Bantuan dari Profesional
Jika Anda masih merasa ragu untuk berinvestasi, carilah bantuan dari profesional. Para ahli investasi dapat membantu Anda memilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko dan kebutuhan keuangan Anda. Selain itu, para ahli juga dapat membantu Anda dalam mengelola portofolio investasi Anda agar lebih efektif.
Dalam rangka meningkatkan investasi, terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan seperti melakukan penelitian terlebih dahulu sebelum berinvestasi, diversifikasi investasi ke beberapa jenis instrumen, menggunakan jangka waktu yang panjang untuk mendapatkan keuntungan yang optimal, memperhatikan biaya investasi yang terkait, dan mencari bantuan dari para ahli investasi.
Terdapat juga data dan studi yang menunjukkan bahwa diversifikasi investasi, penggunaan jangka waktu yang panjang, dan pemilihan instrumen investasi dengan biaya rendah dapat memberikan keuntungan yang lebih bagi investor.
Oleh karena itu, melakukan beberapa langkah tersebut dan mendapatkan bantuan dari para ahli investasi dapat membantu meningkatkan investasi Anda. (*)