POJOKNULIS.COM - Etika mempunyai peran besar dalam perkembangan generasi muda Indonesia. Jika anak muda sekarang ini banyak yang memiliki etika buruk maka akan berpengaruh ke tanah negatif pun sebaliknya.
Canggihnya teknologi memberikan sisi positif dan negatif bagi muda mudi di negeri ini. Setiap generasi muda memiliki peran penting untuk kemajuan bangsa di masa mendatang nanti.
Sebagai orang tua sudah menjadi kewajiban untuk selalu memberikan didikan yang baik kepada anaknya. Karena pendidikan pertama yang didapatkan oleh anak dari orang tuanya bahkan di lingkungannya sendiri.
Lingkungan yang sehat akan tumbuh generasi denga memiliki etika yang baik. Menerapkan etika yang baik dalam kehidupan sehari-hari sudah tidak perlu ditanyakan lagi seberapa pentingnya.
Memiliki etika yang baik akan memberikan manfaat bagi diri sendiri maupun ke orang sekitarnya. Dengan etika yang baik maka lingkungan yang sehat akan nyaman untuk ditempati.
Etika tidak hanya didapatkan dari keluarga, orang terdekat, bahkan instansi saja. Namun, etika juga dari sendiri untuk selalu beretika baik terhadap siapapun.
Beretika yang baik berlaku untuk siapapun dan dimanapun kamu berada yaa sobat. Dengan beretika yang baik maka orang lain akan memandang baik juga terhadap dirimu sendiri.
Sekarang ini etika sudah jarang ditemukan dalam diri anak muda. Menurunkan sikap etika yang baik mungkin terjadi bagi ssiaapun. Karena itu pintar lah dalam memilih teman dan lingkungan untuk selalu bijaksana sampai kapanpun.
Menurunnya etika dalam diri seseorang akan berdampak buruk untuk siapapun. Salah satunya akan sulit dala menjalin hubungan dengan siapapun. Oleh sebab itu pentingnya etik selalu menempel dalam diri kamu.
Sikap dan karakter pada anak tergantung pada didikan yang diberikan oleh orang tua dan beberapa pihak. Etika baik akan tumbuh jika anak hidup di lingkungan yang sehat. Hal itu lingkungan yang sehat juga tidak kalah penting untuk mewujudkan generasi muda yang baik.
Sopan santun seringkali dilupakan oleh anak-anak muda zaman sekarang ini. Mereka tidak lagi mementingkan apa itu kesopanan untuk menghargai orang yang lebih tua darinya.
Banyak faktor yang bisa mempengaruhi etika yang baik menurun di kalangan muda. Contohnya pengaruh media sosial, bebasnya pergaulan serta keluarga yang memang kurang mencontohkan yang baik.
Kebiasaan buruk anak muda sekarang adalah selalu mencontoh apa yang ada di media sosial tanpa menyaring terlebih dahulu. Sehingga mampu memberikan asupan pada otak dengan hal hal yang buruk. Oleh karena itu pola pikirnya juga akan terganggu secara terus menerus.
Pergaulan yang bebas sangat berdampak pada generasi muda bangsa ini. Seharusnya mereka menjadi pengendali masa depan yang cerah, namun berbeda jika dari pergaulannya sudah salah. Maka perlu adanya doktein sikap sopan santun dan beretika yang baik dan sehatm.
Kurangnya pola asuh yang diberikan oleh keluarga mampu menjadi salah satu faktor menurunnya etika baik bagi anak muda. Keluarga menjadi tempat yang seharusnya memberiksn tempat kenyamanan setiap orang. Namun, jika keluarga tidak memberikan rasa nyaman mala rentan terjadinya etika yang buruk.
Sebagai generasi muda sudah sepantasnya untuk mencontohkan yang baik bagi generasi selanjutnya. Dengan begitu maka akan terciptanya bangsa yang bersinergi dan bisa bersaing dengan negara maju.
Untuk itu pentingnya etika dalam diri jiwa muda untuk saling menghargai satu sama lain. Adanya kesenjangan usia sebaiknya saling menghormati orang yang lebih tua. Menjungjung tinggi nilai kesopanan dimanapun dan kapanpun.
Demi terciptanya negara yang kuat, bersih, sehat dan maju perlu adanya generasi muda yang memiliki nilai juang yang tinggi dan rasa menghargai satu sama lain. Mengesampingkan perbedaan dengan siapapun, karena dengan bersatu maka akan mudah untuk mewujudkan itu semua.
Oleh karena itu mulailah hidup dengan selalu menerapkan etika yang baik sesama makhluk sosial. Lingkungan yang sehat berasal dari etika yang sehat dengan selalu menjungjung nilai kesopanan.