POJOKNULIS.COM -TOEFL (Test of English as a Foreign Language) merupakan tes standar internasional yang digunakan untuk menilai kemampuan bahasa Inggris seseorang yang bukan penutur asli.
Tes TOEFL biasa digunakan untuk menentukan kemampuan bahasa Inggris seseorang dalam konteks akademik atau profesional.
Dalam dunia kerja bahkan kemampuan berbahasa Inggris menjadi nilai tambah yang positif. Bahkan beberapa perusahaan mengadakan rekrutmen hingga wawancara kerja yang menggunakan bahasa Inggris.
Namun, untuk mempersiapkan diri menghadapi tes TOEFL sangatlah sulit dan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Belajar TOEFL secara otodidak bisa menjadi pilihan yang tepat bagi seseorang yang ingin mempersiapkan diri sebelum mengikuti tes TOEFL.
Berikut adalah beberapa tips belajar TOEFL secara otodidak yang bisa membantu Anda dalam mempersiapkan diri sebelum menghadapi tes TOEFL untum keperluan karir, pendidikan, maupun wawancara kerja yang menggunakan bahasa Inggris.
Perbanyak Latihan TOEFL Secara Mandiri
Latihan adalah kunci sukses dalam belajar TOEFL secara otodidak. Ada banyak sumber latihan TOEFL secara otodidak yang bisa diakses dengan mudah, seperti buku latihan TOEFL, situs web dan aplikasi belajar TOEFL.
Cobalah untuk mengalokasikan waktu belajar TOEFL setiap hari dan perbanyak latihan soal TOEFL untuk meningkatkan kemampuan Anda.
Belajar tidak hanya bisa melalui buku atau bacaan saja melainkan melalui video youtube. Banyak referensi soal latihan mengenai pemahaman penyelesaian soal toefl yang mudah dipelajari.
Sehingga belajar soal teofl bisa kapan saja dilakukan sendiri baik membaca buku atau dengan melihat video edukasi dari youtube.
Buatlah catatan penting saat belajar TOEFL juga penting dalam mempersiapkan diri sebelum mengikuti tes TOEFL.
Dengan membuat catatan penting, Anda bisa mengingat kembali informasi penting dan memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan.
Mempelajari Jenis-Jenis Soal TOEFL
Ada empat jenis soal dalam tes TOEFL, yaitu reading, listening, speaking, dan writing. Setiap jenis soal memiliki strategi dan teknik yang berbeda dalam menjawabnya.
Mempelajari jenis-jenis soal tersebut akan membantu Anda untuk memahami tipe soal dan meningkatkan kemampuan dalam menjawabnya.
Perhatikan jenis-jenis soal dan tingkat kesulitan serta pahami kelemahan diri sendiri. Seperti halnya saat mempelajari soal listening & speaking (mendengar & berbicara).
Anda dapat mempelajari kemampuan listening dan speaking dengan menonton film yang menggunakan bahasa inggris dan memiliki subtitle.
Dari sini Anda bisa mencatat kosakata yang penting dan bisa belajar cara mengucapkan atau melafalkan kalimat bahasa inggris dengan baik dan benar.
Memanfaatkan Waktu dengan Efektif
Memiliki jadwal belajar yang teratur dan memanfaatkan waktu dengan efektif sangatlah penting dalam belajar TOEFL secara otodidak.
Cobalah untuk membagi waktu belajar TOEFL setiap hari agar tidak terlalu lelah dan bisa memperoleh hasil yang maksimal.
Cobalah untuk menggunakan teknik pomodoro yakni dengan belajar selama sesuai dengan batasan waktu/timer yang diatur sendiri.
Dimana sesorang boleh belajar atau mengerjakan sesuatu selama 25 menit tanpa ada gangguan atau distraksi dan boleh berhenti saat waktu telah habis. Teknik ini akan memberikan perintah/tekanan untuk bisa fokus dan bekonsentrasi.
Setelah selesai beristirahat maka belajar dengan teknik pomodoro bisa diulangi lagi agar bisa lebih maksimal.
Fokus Belajar TOEFL Setiap Sesi Test
Cobalah untuk fokus belajar TOEFL dalam setiap sesi tes. Jangan terlalu banyak memikirkan tes TOEFL secara keseluruhan, tetapi fokuslah pada setiap jenis soal yang akan dihadapi.
Dengan memfokuskan diri pada setiap jenis soal, Anda bisa meningkatkan kemampuan dan mendapatkan hasil yang lebih baik.
Demikianlah beberapa tips belajar TOEFL secara otodidak yang bisa membantu Anda dalam mempersiapkan diri sebelum menghadapi tes TOEFL.
Ingatlah bahwa persiapan yang baik adalah kunci sukses dalam menjawab tes TOEFL. Sehingga nantinya wawancara kerja menggunakan bahasa Inggris berjalan dengan lancar.