Wisata Candi Plaosan - Bukti Cinta Beda Agama dari Masa Lampau

POJOKNULIS.COM - Candi Plaosan merupakan objek wisata yang terletak di Desa Dukuh Plaosan, Desa Bungisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa tengah.

Candi ini memiliki kemuncak stupa, arca Budha, serta candi-candi kecil yang menjadi tanda bahwa candi Plaosan adalah candi bercorak budha.

Candi Plaosan memiliki pesona yang tak kalah indah dengan Candi Prambanan atau candi- candi yang lain. Candi ini sangat direkomendasikan bagi kita yang sangat menyukai sejarah.

Candi-candi ini adalah wujud loyalitas, keahmonisan dua agama yang berbeda. Candi ini dibangun pada abad ke-9 oleh raja Rakai Pikatan dan Sri Kahuluan pada zaman Kerajaan Medang atau di kenal dengan Kerajaan Mataram Kuno.

Candi Plaosan merupakan persembahan cinta beda agama Raja Pikatan dengan Wardani, sang suami yang beragama Hindu dan sang istri yang beragama Budha.

Karena kisah cinta mereka yang tidak di restui oleh pihak keluarga, Raja membangun Candi Plaosan sebagai bukti cinta Rakai Pikatan terhadap Pramodhawardhani dan akhirnya, kedua keluarga pun luluh dan merestui hubungan mereka

Selain menjadi objek wisata yang menarik candi ini juga menjadi tempat foto pre-wedding karena dipercaya masyarakat setempat bahwa setiap pasangan yang datang ke tempat ini bisa langgeng hubungannya.

Candi Plaosan dibagi menjadi dua kompleks yaitu Candi plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul.

Candi Plaosan Lor

Candi Plaosan Lor memiliki dua candi utama. Candi induk bagian utara ini terdapat relief yang menggambarkan tokoh- tokoh wanita sedangkan candi induk yang bagian selatan terdapat relief candi tokoh laki- laki.

Candi Plaosan Kidul

Candi ini belum di ketahui pasti memiliki candi induk atau tidak kerena pada kompleks ini terdapat beberapa perwara berbentuk candi dan stupa dan beberapa candi perwara yang telah pudar.

Selain arsitektur yang menawan dan nilai historis yang tinggi candi ini juga memiliki keunikan yaitu parit berukuran 440 x 270m yang mengelilingi kompleks candi dan temuan beberapa gerabah dan keramik asing didalamnya.

Konon, kerajaan dulu menganagap bahwa unsui air, gunung, dan sawah adalah tempat yang suci sehingga candi diibaratkan sebagai gunung tempat para dewa bersemayam yang dikelilingi samudra.

Candi Plaosan sebagai Tempat Festival Candi Kembar

Festival Candi kembar merupakan festival budaya berskala besar di Klaten. Dihelat pertama kali pada tahun 2016 dan terus berlanjut hingga saat ini.

Event ini diadakan setiap tahun pada bulan Agustus - September. Event peluncuran desa wisata yang bekerjasama dengan ISI Surakarta.

Kegiatan ini merupakan ajang pentas seni mulai dari tari tradisional, sendratari, musik tradisional, dan masih banyak lagi. Tarian yang ditampilkan menghadirkan kebudayaan yang menjadi ciri khas masyarakat indonesia yang beragam.

Festival ini dinamakan festival candi kembar karena letak festival ini berada di sebelah timur candi Plaosan yang di kenal sebagai candi kembar karena memiliki candi utama yang sama persis.

Dimeriahkan dengan kirab budaya dengan kreasi kostum yang beragam, penari-penari cilik dengan tarian nusantara, yang beragam dan kuliner tradisional yang menarik akan siap memanjakan para wisatawan.

Bagi kalian penikmat seni tentu sagatlah rugi bila tak berkunjung dalam festival ini. Hiburan malam dalam festival ini menampilkan karawitan, macapat lan gurit, wayang kuliat, dagelan mataram, hingga pertunjukan musik etnik.

Kegiatan ini berlangsung dengan harapan untuk melestraikan dan mempromosikan aset wisata Indonesia. Usaha dari tahun ketahun untuk selalu mengevaluasi, membenahi dan berinovasi dengan tujuan agar kegiatan ini diketahui seluruh masyarakat indonesia dan dunia.