POJOKNULIS.COM - Bulan Ramadan merupakan momen bagi umat muslim di seluruh dunia untuk menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk dan penuh makna. Pada bulan ini, umat muslim berlomba-lomba memperbanyak ibadah dan amal sholeh demi meraih berkah di bulan ramadan.
Namun tidak dapat dipungkiri, sepanjang perjalanan menjalankan ibadah puasa tentunya setiap orang dimungkinkan mengalami hambatan. Di antaranya seperti lingkungan yang toxic, media sosial yang berisi konten negatif, ataupun teman-teman yang kurang menghidupkan bulan ramadan dengan kegiatan positif.
Demi menjalankan ibadah puasa ramadan dengan baik dan khusyuk, tentunya kita perlu untuk mencegah hal-hal tersebut agar tidak mengganggu ibadah puasa kita. Beberapa langkah yang bisa kita lakukan adalah sebagai berikut:
Jauhi Media Sosial dan Orang-orang yang Berperilaku Negatif
Media sosial merupakan media komunikasi yang tidak dapat dilepaskan oleh sebagian orang. Media sosial memiliki beragam konten mulai dari yang edukatif, informatif, menghibur, namun juga terdapat konten provokatif, menggunjing, menyebarkan berita hoax, dan juga mengumbar aurat.
Tentunya konten negatif ini dapat merusak ibadah puasa kita dan membuat ibadah puasa kita menjadi sia-sia. Namun ada sisi lain dari teknologi yang positif berupa aplikasi-aplikasi Islami yang bisa membantu kita meningkatkan kualitas ibadah di bulan ramadhan ini.
Langkah terbaik adalah dengan membatasi penggunaan media sosial kita. Misal di siang hari kita hanya menggunakan media komunikasi seperti WhatsApp atau Telegram saja untuk kepentingan komunikasi penting dan pekerjaan sehari-hari.
Kurangi pula menonton story WhatsApp teman-teman karena terkadang ada yang jahil menyebarkan konten yang mengganggu seperti konten makanan atau konten yang dapat memicu emosi kita.
Barulah setelah berbuka dan sholat Tarawih kita bisa membuka media sosial kita dengan lebih leluasa. Namun tetap perhatikan konten-konten di media sosial yang kita baca atau tonton. Jika konten itu berbau negatif, lebih baik untuk segera menutup aplikasi dan lakukan aktifitas yang lain.
Orang-orang dengan perilaku negatif tidak hanya ada di media sosial, tetapi juga di lingkungan sekitar kita. Tetangga yang senang menggunjing, teman yang suka tidak berpuasa, atau sekedar pengguna jalan yang marah-marah karena macet bisa mengurangi kualitas ibadah puasa kita.
Jika menjumpai orang-orang seperti itu, alangkah baiknya kita segera menjauh. Namun pastikan untuk tidak sampai menyinggung orang-orang tersebut.
Jika kita memiliki pasangan namun belum menikah, alangkah baiknya untuk mengurangi kontak fisik atau berchatingan mesra dengan pasangan. Karena hal tersebut jika dilakukan saat berpuasa akan menimbulkan syahwat yang akan mengurangi nilai ibadah puasa kita. Hal ini juga berlaku untuk pasangan yang sudah menikah untuk tidak melakukan hubungan badan saat tengah berpuasa.
Perbanyak Kegiatan Positif dan Berkumpul dengan Orang Sholeh
Memperbanyak kegiatan positif akan menjauhkan kita dari hal-hal negatif yang dapat mengganggu kelancaran ibadah puasa kita. Selain bekerja, kita bisa bertadarus atau mengikuti pengajian di masjid atau mushola. Selain menambah pahala puasa, kita juga dapat menambah wawasan keagamaan kita.
Di lingkungan keluarga bisa kita lakukan dengan sholat berjamaah atau tadarus bersama, bersama membersihkan rumah, atau bersama menyiapkan makanan untuk berbuka. Bisa juga sesekali berekreasi bareng keluarga saat ngabuburit sambil membeli makanan untuk berbuka.
Apabila kalian masih pelajar atau mahasiswa, kalian bisa mengikuti kegiatan sosial seperti berbagi takjil atau berbuka bersama dengan anak-anak. Dengan mengikuti kegiatan sosial, akan menambah relasi kita sekaligus memperbanyak silaturahmi. Dengan demikian maka akan terjalin ukhuwwah islamiyyah yang baik.
Itulah beberapa hal yang bisa kita lakukan supaya bisa menjalankan ibadah puasa ramadan dengan baik dan khusyuk. Dengan mengurangi hal-hal negatif dan memperbanyak hal-hal positif, diharapkan ibadah puasa ramadan yang kita jalani bisa mendapatkan pahala yang banyak dan barokah. Aamiin... (*)