POJOKNULIS.COM - Ramadan datang. Bulan berpuasa bagi kaum muslim. Selama berpuasa kita banyak menghabiskan waktu untuk beribadah. Mulai dari berpuasa itu sendiri, salat tarawih, kegiatan buka bersama, maupun kuliah subuh. Termasuk juga mengerjakan tugas-tugas rutin harian, seperti berangkat sekolah bagi siswa, kuliah untuk kawan-kawan mahasiswa, dan juga pergi ke kantor bagi mereka yang telah bekerja.
Berbagai kesibukan yang ada ditambah ritual selama puasa itu, kita harus tetap bisa menjaga kodisi fisik. Sehat jasmani dan rohani. Pikiran juga mesti dijaga agar tidak stres dan selalu fresh. Menjaga agar tidak stress, maka melakukan rekreasi adalah salah satu pilihan.
Tak ada salahnya berwisata saat berpuasa. Tentu saja, kita bisa memilih berbagai tempat wisata yang pas saat kita menjalani ibadah puasa.
Kegiatan wisata tentu sebaiknya disesuaikan dengan dana yang ada. Setiap kita bisa berwisata. Mulai dari wisata yang murah meriah alias tak perlu banyak dana, dan tak perlu pula menghabiskan banyak waktu. Atau, bagi yang punya anggaran lebih dan waktu luang banyak, bisa berwisata ke tempat yang agak jauh, bahkan sampai ke luar negeri.
Tak sedikit juga diantaranya yang memilih menghabiskan waktu ramadan dengan datang ke tanah suci Mekah dan Madinah. Selain agar ibadah lebih khusyuk, pergi ke tanah suci pun bisa menjadi salah satu pilihan wisata religi.
Berikut beberapa pilihan tujuan atau destinasi wisata yang pas dikunjungi saat bulan puasa:
1. Masjid
Masjid memang tempat ibadah bagi kaum muslim. Tapi, tak sedikit pula masjid yang sekaligus bisa menjadi tujuan wisata karena bangunannya yang kuno, atau arsitekturnya yang unik. Beberapa masjid yang kerap menjadi pilihan diantaranya ialah Masjid Menara Kudus, Masjid Agung Semarang, Masjid Demak, atau Masjid Saka Tunggal, dan Masjid Nur Sulaiman di Kabupaten Banyumas.
Selain yang disebutkan tadi, tentu masih banyak lagi masjid-masjid lainnya. Ada banyak sekali masjid yang tersebar di seluruh penjuru tanah air dengan aristektur unik. Termasuk juga masjid dengan arsitektur khas Tiongkok seperti Masjid Cheng Ho di Purbalingga, ataupun Masjid Muhammad Cheng Ho yang berada di Surabaya. Kita bisa beribadah di masjid-masjid tersebut dan juga mengaggumi bagaimana keindahan masjid itu.
Bahkan, kita bisa ikut berbuka puasa bersama dengan banyak orang seperti halnya yang ada di Masjid Kauman Yogyakarta. Bagi yang memiliki budget lebih, tak hanya masjid di tanah air. Selama ramadan, kita bisa pergi ke tanah suci. Beribadah sekaligus juga melihat keagungan Kabah dan Majidil Haram. Ataupun ke Palestina melihat Masjidil Aqsa.
2. Toko Buku atau Perpusatakaan
Mungkin akan banyak yang berpikir ulang, kenapa berwisata itu ke toko buku atau perpustakaan. Sekarang ini, orang beranggapan jika apa yang ada di perpustakaan ataupun toko buku ialah produk-produk lama yang kurang up date. Namun, anggapan itu tak sepenuhnya benar. Buku tetap jendela ilmu. Kita masih akan tetap mendapatkan sesuatu di kedua tempat tersebut.
Pergi ke perpustakaan ataupun toko buku juga membuat badan kita lebih bergerak, berjalan-jalan, itu ada nilai positifnya dibanding seharian menghabiskan waktu untuk berselancar di dunia maya.
Lagipula, sekatang ini sudah banyak perpustakaan atau toko buku yang dilengkapi dengan penyejuk ruangan, suasana yang pasti jauh lebih tenang hingga mudah untuk membuat relaks. Kondisi itu membuat perpustakaan atau toko buku menjadi tempat yang pas untuk rekreasi sederhana di bulan puasa. Pada sebagian orang, mencium aroma yang keluar dari kertas buku pun menjadi sensasi tersendiri. Rasanya membuat fresh.
3. Makam Para Wali atau Tokoh Islam
Wisata ziarah sudah jamak dilakukan. Kita kerap menjumpai rombongan wisata ziarah ke makam para wali, terutama wali sanga. Termasuk juga ziarah ke makam-makam tokoh Islam terkenal lainnya, termasuk ziarah ke makam para pahlawan nasional. Ritual ziarah itu bisa menjadi pilihan wisata yang dilakukan saat bulan puasa
Saat ramadan tiba, makam para tokoh Islam terkenal seperti makam para wali sanga kerap dikunjungi banyak penziarah. Baik yang berasal dari dalam kota setempat ataupun luar daerah. Makam Sunan Gunung Jati, makam Sunan Kudus, ataupun makam Sunan Giri banyak jadi pilihan wisata saat puasa. Begitu juga dengan makam Gus Dur, seorang ulama besar Nahdlatul Ulama yang juga Presiden RI ke-4. Makam proklamator RI yakni Ir Soekarno juga banyak dikunjungi.
4. Museum
Selanjutnya, museum juga dapat menjadi salah satu tujuan wisata saat bulan puasa. Di museum, kita bisa belajar banyak hal tentang sejarah. Termasuk juga menikmati koleksi yang ada di museum tersebut.
Sebut saja sebagai salah satu contoh, kita bisa menghabiskan waktu sembari refreshing dengan berkunjung ke Museum Bank di Purwokerto, Provinsi Jawa Tengah. Di museum tersebut, kita bisa belajar tentang sejarah munculnya bank yang pertama di Indonesia. Kita juga bisa melihat beragam uang lama yang tersimpan dan dipamerkan di museum tersebut.
Berwisata ke museum saat bulan puasa memiliki keuntungan berlipat. Yang pertama, kita bisa menambah banyak pengetahuan sekaligus menghabiskan waktu untuk refreshing. Yang kedua, berwisata di museum tidak terlalu banyak menghabiskan banyak energi.
Rekomendasi museum lain yang bisa dijadikan tujuan wisata ialah Museum Nasional atau Monas di Jakarta. Di sana kita dapat belajar banyak hal tentang sejarah Indonesia. Area sekitar Monas yang luas dan rindang, pun enak sekali untuk bersantai.
5. Taman Kota
Inilah tempat rekreasi yang sangat bisa menjadi pilihan bagi mereka yang kebetulan memiliki budget atau dana yang minim. Melepaskan penat dan lelah bisa dilakukan di taman kota. Kita bisa melihat beraneka kegiatan warga di lokasi tersebut. Biasanya pula, taman kota memiliki suasana yang adem karena banyak pepohonan hijau.
Saat bulan puasa, taman kota juga kerap dijadikan lokasi untuk ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa tiba sembari jalan-jalan. Di sekitar taman kota itu pula, saat bulan puasa, muncul banyak pedagang kuliner dengan sajian khas bulan ramadan. Jadi, ke taman kota kita bisa dapat kesegaran dan juga bekal pilihan menu makanan untuk berbuka puasa.
Jadi, tetaplah semangat menjalani segala ritual bulan puasa. (*)