POJOKNULIS.COM - Salah satu rekomendasi santapan untuk berbuka puasa adalah dengan buah-buahan. Terdapat beberapa jenis buah dengan gula yang rendah dan lebih dianjurkan untuk dikonsumsi karena dapat membantu menjaga kestabilan gula darah selama menjalankan ibadah puasa.
Fruktosa merupakan jenis kandungan gula alami yang terdapat dalam buah-buahan. Gula alami buah tersebut dapat menyebabkan kenaikan gula darah yang berujung pada hiperglikemia dan diabetes tipe 2.
Pengelolaan diabetes, terutama melalui suntikan insulin atau perubahan gaya hidup sangatlah penting. Pendekatan ini bertujuan untuk mengembalikan kendali kadar glukosa, mengurangi risiko konsekuensi serius.
Salah satu cara yang mungkin untuk mencapai hal tersebut adalah dengan mengonsumsi gula yang lebih sedikit untuk membantu penurunan berat badan dan keberhasilan metabolisme glukosa darah.
Dengan demikian, mengonsumsi buah dengan kadar gula yang rendah sangat dianjurkan. Berikut ini 5 buah-buahan dengan gula rendah yang cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes untuk berbuka puasa.
1. Pepaya
Pepaya merupakan buah yang mengandung beberapa nutrisi, termasuk potasium, magnesium, dan antioksidan lainnya. Memasukkannya ke dalam makanan Anda dapat membantu mengurangi risiko diabetes dan kondisi jantung tertentu.
Pepaya mengandung enzim yang disebut papain dan chymopapain yang membantu memecah karbohidrat, protein, dan lemak menjadi bentuk yang mudah dicerna sehingga mencegah kenaikan kadar gula darah di dalam tubuh.
Buah ini memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah yaitu 60. Hal tersebut berarti bahwa pepaya tidak akan meningkatkan kadar gula darah. Selain itu, terdapat juga kandungan flavonoid yang membantu untuk mengatur kadar gula darah.
2. Alpukat
Alpukat merupakan buah yang hampir bebas gula. Buah ini juga merupakan sumber lemak dan serat sehat yang baik bagi tubuh. Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa konsumsi alpukat setiap hari selama 12 minggu dapat meningkatkan pengendalian gula darah.
Serat tinggi yang terdapat dalam buah alpukat dapat memperlambat penyerapan karbohidrat dalam tubuh sehingga kadar gula dalam darah bisa menurun. Buah alpukat juga mengandung lemak tak jenuh yang sangat bagus untuk menurunkan kolesterol dan menyehatkan jantung.
3. Apel
Karbohidrat dalam apel tidak meningkatkan gula darah seperti gula olahan karena mengandung serat. Meskipun demikian, cara memakan buah apel yang terbaik adalah memakannya dalam jumlah sedang dan utuh.
Serat dalam apel tidak hanya meningkatkan rasa kenyang, tetapi juga membantu mengurangi lonjakan gula darah. Hal tersebut dikarenakan tubuh tidak bisa menyerapnya sehingga tidak meningkatkan gula darah seperti karbohidrat lainnya.
Ingatlah fakta bahwa jus apel tidak mengandung serat karena kulit dan sebagian besarnya telah dibuang. Untuk meningkatkan serat, apel utuh adalah pilihan yang tepat untuk dikonsumsi
4. Stroberi
Stroberi merupakan buah yang kaya akan vitamin C dan magnesium. Kandungan vitamin C kaya akan antioksidan yang dapat membantu mengurangi komplikasi terkait diabetes dan kandungan magnesium dapat meningkatkan resistensi insulin serta membantu mengendalikan diabetes.
Buah ini termasuk salah satu buah dengan gula rendah karena satu cangkir stroberi hanya mengandung sekitar 7 gram gula saja. Hal tersebut membuat buah stroberi cocok dikonsumsi saat berbuka puasa, terutama oleh orang yang sedang menjaga kadar gula darahnya.
5. Jeruk
Jeruk merupakan buah manis yang cocok untuk diet rendah gula. Satu buah jeruk mengandung kurang dari 13 gram gula. Dari jeruk tersebut, Anda juga akan mendapatkan 3 gram serat dan 70% dari nilai harian vitamin C penambah kekebalan tubuh.
Secara umum, jeruk merupakan pilihan buah yang aman bagi penderita diabetes karena indeks glikemik (GI) yang terdapat dalam buah ini rendah hingga sedang sekitar 43. Ditambah lagi, buah jeruk memiliki kandungan air yang tinggi sehingga dapat membantu Anda tetap terhidrasi setelah puasa di bulan Ramadan.
Meskipun buah-buahan mengandung gula alami, buah-buahan tetap merupakan pilihan yang sehat bagi orang yang memperhatikan asupan gulanya.
Buah-buahan rendah gula seperti yang telah disebutkan di atas memiliki nilai indeks glikemik rendah yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah sekaligus memberikan nutrisi penting seperti vitamin C, serat, dan antioksidan.
Jika Anda menderita diabetes, Anda juga dapat mengonsumsi sayuran, protein tanpa lemak, dan lemak sehat untuk menciptakan makanan seimbang yang membantu menjaga gula darah Anda dalam kisaran target Anda.