POJOKNULIS.COM - Kurma adalah buah yang dikenal oleh umat muslim di seluruh dunia. Kurma merupakan salah satu makanan favorit Nabi Muhammad SAW dan memiliki banyak manfaat.
Buah kurma disebutkan dalam Al-Qur’an sebanyak 22 kali dan lebih banyak dari buah-buah pohon lainnya. Nabi Muhammad SAW mengetahui manfaat kurma dan sangat menikmati memakannya. Beliau juga mengajak umatnya untuk memakan buah kurma.
Beliau juga mengibaratkan orang-orang yang beriman kepada Allah SWT layaknya daun dan cabang pohon kurma yang menjangkau matahari. Pohon kurma dan buah yang dihasilkan dapat membantu menyehatkan tanah, seperti halnya umat Islam dapat membantu memelihara Islam itu sendiri dengan cara menyebarkan firman Allah SWT dan mengamalkannya.
Nabi Muhammad juga menganjurkan untuk memakan kurma karena manfaatnya untuk kesehatan. Dalam buah kurma mengandung banyak vitamin dan mineral yang dapat membuat tubuh tetap sehat. Tujuh buah kurma sehari adalah porsi yang pas untuk menjaga keseimbangan gizi dalam tubuh.
Selain itu Kurma juga kaya akan serat, antioksidan dan bebas kolesterol. Buah manis ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Kandungan Gizi pada Kurma
Kurma mengandung sumber protein yang kuat, yang membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan mencegah sembelit.
Vitamin seperti B1, B2, B3, B5, A, C, K dan D, Selenium, mangan, tembaga dan magnesium yang baik untuk kesehatan tulang. Kalium yang membantu mendukung sistem saraf. Fluorida yang membantu melawan kerusakan gigi. Juga Zat besi yang membantu mengatasi anemia.
Al-Qur'an juga menerangkan dalam Surah Maryam bagaimana makan kurma dapat membantu mengurangi rasa sakit selama kehamilan dan kelahiran.
Maryam A.S mengalami rasa sakit yang kuat selama mengandung nabi Isa A.S. Maka Allah SWT memerintahkannya untuk makan buah kurma untuk meredakan sakitnya. Makan kurma selama kehamilan dapat membantu meringankan nyeri persalinan, dan membantu mendorong persalinan yang sehat untuk bayi.
Folat yang terkandung dalam kurma dapat membantu perkembangan sumsum tulang belakang janin. Magnesium dapat membantu menenangkan kram dan kejang otot selama kehamilan.
Vitamin K dapat meningkatkan pembekuan darah dan kesehatan tulang yang baik, dan potasium dapat membantu mengatur tekanan darah.
Sebuah artikel yang diterbitkan oleh Jurnal Obstetri dan Ginekologi, mengkonfirmasi manfaat makan kurma pada fase akhir kehamilan, menyatakan bahwa konsumsi kurma telah terbukti secara positif mempengaruhi hasil persalinan dan melahirkan tanpa efek buruk pada ibu dan anak.
Berbuka puasa dengan kurma juga populer karena hal ini merupakan sunnah dari Nabi Muhammad SAW. Sebagian besar umat muslim di seluruh dunia biasanya menyiapkan kurma di meja makan saat berbuka puasa.
Nabi Muhammad SAW sendiri biasa berbuka puasa dengan kurma dan air selama Ramadan, atau hanya minum air sebagai pengganti jika kurma tidak tersedia.
Buah Kurma memberi energi pada tubuh dan mudah dicerna. Hal ini penting bagi seseorang yang telah berpuasa sepanjang hari dengan perut kosong. Makan kurma selama Ramadan atau kapan saja sepanjang tahun juga dapat membantu mendekatkan diri dengan Nabi Muhammad SAW.
Makan kurma dalam Islam adalah tradisi yang datang dengan banyak manfaat dan merupakan salah satu yang akan terus dinikmati oleh generasi Muslim dimasa yang akan datang di seluruh dunia. (*)
