Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu untuk Keawetan Kendaraan Bermotor

POJOKNULIS.COM - Oli mesin memainkan peran kunci dalam menjaga kesehatan kendaraan Anda. Namun, dengan maraknya produk palsu di pasaran, membedakan oli asli dan palsu menjadi semakin penting.

Jangan sampai Anda tertipu dengan membeli oli palsu dan mengaplikasikannya di kendaraan Anda. Bisa jadi bukannya nyaman ketika dikendarai, malah akan menimbulkan dampak buruk bagi kendaraan.

Jika Anda sudah mengetahui perbedaan oli asli dan oli palsu, kemungkinan untuk ditipu oleh oknum-oknum yang mencari keuntungan dari berjualan oli untuk kendaraan bermotor, sangat kecil atau bahkan Anda bisa mencegah dari penipuan tersebut.

Mengingat fungsi oli mesin sebagai darah bagi kendaraan Anda, menjaga mesin tetap beroperasi dengan lancar dan mencegah gesekan yang dapat merusak komponen, sangat dianjurkan.

Namun, seperti halnya darah, oli juga bisa mengalami keausan dan perlu diganti secara teratur. Anda perlu mengetahui tanda-tanda kendaraan bermotor harus ganti oli.

Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu

Cara-cara terbaru untuk membedakan oli asli dan palsu, agar Anda dapat membuat keputusan yang cerdas saat membeli produk pelumas kendaraan:

1. Perhatikan Kemasan dan Label Produk

Oli asli biasanya dikemas dengan rapi dan memiliki label yang jelas. Perhatikan apakah label tersebut mencantumkan informasi lengkap, seperti spesifikasi oli, tingkat kekentalan, dan logo produsen. Hindari produk dengan kemasan yang cacat atau label yang terlihat samar.

2. Verifikasi Kode QR atau Barcode

Produsen oli terkemuka sering menyertakan kode QR atau barcode pada kemasan mereka. Pindai kode tersebut menggunakan smartphone Anda dan verifikasi keaslian produk melalui situs web resmi produsen. Oli palsu biasanya tidak memiliki kode ini atau memberikan informasi yang salah.

3. Perhatikan Warna dan Aroma Oli

Oli asli memiliki warna dan aroma tertentu yang bervariasi sesuai dengan jenis dan kualitasnya. Ketahui karakteristik warna dan aroma oli yang sesuai dengan merek dan jenis yang Anda beli. Oli palsu mungkin memiliki warna yang terlalu terang atau gelap, dan aroma yang aneh atau terlalu kuat.

4. Cek Konsistensi Tekstur Oli

Sentuh dan rasakan tekstur oli antara jari-jari Anda. Oli asli cenderung memiliki tekstur yang halus dan konsisten, sementara oli palsu mungkin terasa kasar atau mengandung partikel-partikel yang tidak seharusnya ada.

5. Beli dari Toko Resmi atau Distributor Resmi

Pilihan terbaik adalah membeli oli langsung dari toko resmi atau distributor resmi merek oli yang diinginkan. Ini mengurangi risiko membeli produk palsu dan memberi Anda kepastian bahwa Anda mendapatkan oli asli.

6. Perhatikan Harga yang Terlalu Murah

Jika harga oli terlalu murah untuk ukuran produk dan merek tertentu, waspadalah. Harga yang terlalu rendah mungkin menjadi indikasi bahwa oli tersebut palsu. Bandingkan harga dengan pengecer terpercaya dan pastikan untuk mendapatkan nilai yang sesuai dengan kualitas oli yang diharapkan.

7. Baca Ulasan dan Rekomendasi Konsumen

Sebelum membeli oli, cari ulasan dan rekomendasi konsumen online. Pengalaman orang lain dapat memberikan wawasan berharga tentang keaslian oli dan kinerjanya. Hindari produk yang sering mendapatkan ulasan negatif atau memiliki reputasi buruk.

Tanda-Tanda Oli harus Diganti

Ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa kendaraan Anda membutuhkan pergantian oli segera. Berikut tanda-tandanya:

# Warna dan Konsistensi Oli yang Berubah

Salah satu tanda utama bahwa oli perlu diganti adalah perubahan warna dan konsistensinya. Oli mesin baru biasanya transparan dan berwarna kuning kecoklatan. Jika Anda melihat warna oli berubah menjadi hitam atau gelap, atau jika Anda merasa oli terlalu kental atau encer, ini bisa menjadi indikasi bahwa oli perlu segera diganti.

# Tingkat Oli Menurun secara Signifikan

Periksa secara rutin tingkat oli pada penunjuk atau pengukur level oli. Jika Anda melihat tingkat oli secara konsisten menurun, meskipun tidak ada kebocoran yang terlihat, hal ini bisa menandakan adanya konsumsi oli yang lebih tinggi dari biasanya. Peningkatan konsumsi oli mungkin disebabkan oleh keausan mesin dan memerlukan pergantian oli lebih sering.

# Bau Terbakar atau Aroma yang Tidak Biasa

Jika Anda mencium bau terbakar atau aroma yang tidak biasa saat mesin dihidupkan, ini bisa menjadi tanda bahwa oli telah terdegradasi dan tidak lagi efektif melumasi mesin dengan baik. Bau ini dapat mengindikasikan adanya masalah serius dan memerlukan evaluasi lebih lanjut oleh teknisi.

# Kinerja Mesin yang Menurun

Mesin yang tidak bekerja seoptimal biasanya bisa menjadi tanda bahwa oli perlu diganti. Oli yang sudah tua atau terkontaminasi tidak dapat melumasi mesin dengan baik, sehingga menyebabkan gesekan yang berlebihan dan penurunan kinerja mesin.

# Bunyi Mesin yang Berbeda

Perhatikan perubahan bunyi mesin. Jika Anda mendengar suara berderak, berdecit, atau berbagai bunyi tidak biasa lainnya, ini bisa menjadi tanda bahwa oli tidak lagi melumasi komponen mesin dengan baik. Pergantian oli dapat membantu mengurangi gesekan dan mengembalikan mesin ke kondisi optimal.

# Panduan Pabrikan dan Jarak Tempuh Tertentu

Perhatikan panduan pabrikan kendaraan Anda terkait jadwal penggantian oli. Beberapa produsen merekomendasikan pergantian oli setiap 5.000 hingga 7.500 mil, sementara yang lain mungkin memberikan batas waktu tertentu, misalnya setiap enam bulan. Mengikuti panduan ini akan membantu menjaga kesehatan mesin Anda.

# Pergantian Oli Terakhir Sudah Lama

Jika Anda tidak mengingat kapan terakhir kali oli diganti, atau jika sudah melebihi jadwal penggantian yang direkomendasikan, segera lakukan pergantian oli. Mematuhi jadwal penggantian oli akan membantu mencegah kerusakan mesin yang lebih serius.

Dengan memperhatikan langkah-langkah di atas, Anda dapat lebih bijak dalam memilih dan membedakan oli asli dan palsu. Keputusan yang tepat tidak hanya akan melindungi kesehatan mesin kendaraan Anda, tetapi juga mengoptimalkan kinerja dan masa pakai mesin tersebut.

Dan memahami tanda-tanda tersebut, Anda dapat mengambil tindakan preventif untuk menjaga kesehatan mesin dan meningkatkan umur pakai kendaraan. Selalu konsultasikan dengan teknisi atau mekanik terpercaya jika Anda mengalami tanda-tanda yang disebutkan di atas, untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut dan rekomendasi yang sesuai.

Selalu prioritaskan keamanan dan kualitas ketika memilih oli untuk kendaraan Anda. Jangan mengabaikan kesehatan mesin kendaraan Anda, dan gantilah oli secara teratur untuk memastikan kinerja optimal. (*)

Baca Juga