Begini Cara Anak Rantau Mengatur Keuangan, Agar Bisa Nabung dan Punya Dana Darurat

POJOKNULIS.COM - Mengelola keuangan penting dilakukan agar penggunaanya bisa tepat sasaran sesuai kebutuhan. Di era modern yang serba mahal ini, kita harus pintar mengatur keuangan dengan baik. Jangan sampai nanti kita gali lobang tutup lobang untuk memenuhi kebutuhan.

Mengatur keuangan yang baik adalah dengan metode living, giving dan saving. Prosentase pembagiannya adalah living 60%, giving 15%, dan saving 25%.

Hal ini dilakukan agar uang yang kita miliki bisa dimanajemen dengan baik sehingga kita tahu berapa besaran nominal yang dipakai serta penggunaanya jelas untuk menghindari pemborosan.

Mengatur keuangan juga bisa membuat kita sadar akan pentingnya menabung karena terkadang kita memerlukan dana di saat keadaan darurat. Ada beberapa cara agar kita bisa menabung diantaranya adalah:

1. Living, Saving, Giving

Bagi kita yang memiliki uang dari hasil gaji tiap bulan, metode living, saving dan giving adalah salah satu cara untuk mengatur keuangan. Ketika gaji turun kita bisa membaginya untuk kebutuhan pokok (living), memberi uang untuk orang tua (giving), dan menyiapkan tabungan atau dana darurat (saving).

Hal itu dilakukan karena kita hanya memiliki uang saat upah turun. Lain halnya dengan pengusaha yang selalu memiliki pemasukan setiap harinya untuk modal dan gaji karyawan. Dengan metode tersebut uang yang kita miliki bisa digunakan sesuai kebutuhan.

2. Freelance

Memiliki kerja sampingan atau freelance bisa menjadi solusi untuk mencari tambahan penghasilan. Walaupun penghasilan tidak sebanyak jika kita bekerja di suatu perusahaan, tetapi penghasilan dari freelance bisa untuk ditabung.

Freelance atau kerja sampingan yang bisa dilakukan adalah mengajar les privat, copywriter, content creator, desain grafis dan masih banyak lagi. Banyak platform sosial media yang membutuhkan tenaga freelance. Sehingga kebanyakan freelance bisa dilakukan secara online atau work from home.

3. Mitra Pembayaran Digital

Di era modern hampir semua pembayaran bisa dilakukan secara online. Mulai dari bayar listrik, pulsa, kuota, PDAM, BPJS, cicilan kredit dan lain-lain. Penggunaanya relatif mudah dan menghemat waktu pembayaran.

Beberapa platform menyediakan peluang usaha untuk menjadi mitra pembayaran digital. Cara ini bisa dilakukan di mana saja dan banyak aplikasi yang menyediakan jasa layanan mitra pembayaran digital. Hal ini bisa dimanfaatkan bagi anak rantau untuk mencari uang tambahan.

4. Open Jastip

Menjadi anak rantau tentunya akan menjumpai kebudayaan, kuliner, dan fashion yang unik dan menarik. Itu bisa menjadi keuntungan bagi anak rantau untuk membuka jasa titip atau jastip.

Jasa titip tentunya sudah tidak asing didengar di telinga kita. Cara ini dilakukan untuk bisa mendapatkan uang dari barang yang kita beli. Jasa titip dilakukan dengan cara kita mengiklankan produk atau barang disosial media, lalu dari barang yang dibeli kita bisa menaikan harga sebagai ongkos kirim. Semakin banyak yang order maka kita akan memiliki untung lebih banyak.

Menjadi anak rantau dituntut untuk hidup mandiri dan mampu mengatur keuangan dengan baik. Tak hanya mengatur uang, menjaga kesehatan juga penting ketika hidup diperantauan. Ketika kita mengalami musibah sakit tentunya harus mengeluarkan uang untuk berobat.

Dengan kemampuan mengatur uang kita bisa memakai uang simpanan untuk dipakai tanpa perlu bingung mencari sumber dana lain. Memanajemen keuangan juga membuat kita menjadi orang yang tertib dan teratur dalam memenuhi kebutuhan.  (*)

Baca Juga