POJOKNULIS.COM - Saat menghadapi wawancara kerja, ada beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pihak perekrut. Salah satunya adalah tentang kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh pelamar.
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengukur seberapa jujur, realistis, dan profesional pelamar dalam menilai diri sendiri.
Namun, menjawab pertanyaan ini tidaklah mudah. Banyak pelamar yang bingung bagaimana cara menjelaskan kelebihan dan kekurangan diri tanpa terlihat sombong, rendah diri, atau tidak sesuai dengan kriteria pekerjaan yang diinginkan.
Oleh karena itu, berikut ini ada beberapa tips dan contoh untuk menjawab pertanyaan ini dengan baik dan benar.
Berikut adalah beberapa tips untuk menjawab pertanyaan tentang kelebihan dan kekurangan saat wawancara kerja:
Berbicara Apa Adanya dan Jujur
Jangan mencoba untuk berbohong atau membesar-besarkan kelebihan dan kekurangan Anda. Perekrut bisa saja mengecek kebenaran jawaban Anda dengan cara lain, seperti tes psikologi, referensi, atau observasi. Jika ketahuan berbohong, Anda bisa saja kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan tersebut.
Ceritakan Pengalaman Anda
Jangan hanya menyebutkan kelebihan dan kekurangan Anda secara umum, tetapi berikan contoh konkret dari pengalaman Anda yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar.
Hal ini akan membuktikan bahwa Anda bukan hanya sekadar mengklaim, tetapi benar-benar memiliki kelebihan dan kekurangan tersebut.
Sebutkan Kelebihan Diri yang Kontributif
Pilihlah kelebihan diri yang bisa memberikan nilai tambah bagi perusahaan atau posisi yang Anda lamar.
Misalnya, jika Anda melamar sebagai penulis konten, maka sebutkan bahwa Anda memiliki kemampuan menulis yang baik, mampu melakukan riset mendalam, atau bisa mengelola waktu dengan efektif.
Beri Solusi untuk Kekurangan Diri
Jangan hanya mengakui kekurangan diri Anda tanpa memberikan solusi atau upaya untuk memperbaikinya. Tunjukkan bahwa Anda memiliki sikap positif dan mau belajar dari kesalahan.
Misalnya, jika Anda mengaku kurang percaya diri saat berbicara di depan umum, maka sebutkan bahwa Anda sedang mengikuti kursus public speaking atau berlatih dengan teman-teman.
Berikan Pemahaman dari Sudut Pandang Anda
Jika Anda merasa bahwa kelebihan atau kekurangan Anda bisa ditafsirkan secara berbeda oleh pihak perekrut, maka berikan penjelasan dari sudut pandang Anda sendiri.
Misalnya, jika Anda mengaku sebagai orang yang perfeksionis, maka jelaskan bahwa hal itu membuat Anda selalu berusaha untuk memberikan hasil kerja yang terbaik dan tidak asal-asalan.
Hindari Jawaban Kelemahan dan Kelebihan yang Tidak Perlu
Jangan menyebutkan kelemahan atau kelebihan yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan yang Anda lamar.
Misalnya, jika Anda melamar sebagai akuntan, maka tidak perlu menyebutkan bahwa Anda tidak bisa berenang atau bisa bermain gitar. Hal ini hanya akan membuang-buang waktu dan membuat pihak perekrut bosan.
Jangan Memberikan Jawaban yang Terlalu Percaya Diri
Jangan menyebutkan kelebihan Anda dengan nada sombong atau seolah-olah Anda tidak memiliki kekurangan sama sekali. Hal ini akan membuat Anda terlihat tidak profesional dan tidak realistis.
Sebaiknya, berikan jawaban yang seimbang dan sesuai dengan fakta.
Jangan Memberikan Jawaban yang Bersifat Rendah Diri
Jangan menyebutkan kekurangan Anda dengan nada pesimis atau seolah-olah Anda tidak memiliki kelebihan sama sekali.
Hal ini akan membuat Anda terlihat tidak kompeten dan tidak bersemangat. Sebaiknya, berikan jawaban yang optimis dan menunjukkan potensi Anda.
Selipkan Solusi di Setiap Masalah
Jika Anda memiliki kekurangan yang bisa berdampak negatif bagi pekerjaan yang Anda lamar, maka selipkan solusi atau cara mengatasinya di setiap masalah yang Anda sebutkan.
Hal ini akan menunjukkan bahwa Anda memiliki inisiatif dan tanggung jawab untuk mengembangkan diri.
Contoh Menjawab Pertanyaan tentang Kelebihan dan Kekurangan
Berikut adalah beberapa contoh menjawab pertanyaan tentang kelebihan dan kekurangan saat wawancara kerja:
Contoh 1
- Perekrut: Apa kelebihan dan kekurangan Anda?
- Pelamar: Kelebihan saya adalah saya memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Saya bisa berbicara dengan lancar dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, serta bisa beradaptasi dengan berbagai macam orang. Hal ini sangat membantu saya saat bekerja sebagai customer service di perusahaan sebelumnya, di mana saya harus melayani banyak pelanggan dari berbagai latar belakang. Kekurangan saya adalah saya terkadang kurang sabar dalam menyelesaikan pekerjaan. Saya selalu ingin menyelesaikan pekerjaan secepat mungkin, sehingga terkadang saya kurang memperhatikan detail atau prosedur yang harus diikuti. Namun, saya sadar bahwa hal ini bisa merugikan saya dan perusahaan, sehingga saya berusaha untuk lebih tenang dan teliti dalam bekerja.
Contoh 2
- Perekrut: Apa kelebihan dan kekurangan Anda?
- Pelamar: Kelebihan saya adalah saya orang yang kreatif dan inovatif. Saya selalu mencari ide-ide baru untuk meningkatkan kualitas pekerjaan saya. Saya juga suka belajar hal-hal baru yang berkaitan dengan bidang pekerjaan saya. Saat bekerja sebagai desainer grafis di perusahaan sebelumnya, saya sering mengikuti kursus online atau webinar untuk meningkatkan kemampuan saya dalam menggunakan software desain. Kekurangan saya adalah saya terkadang sulit untuk bekerja secara kolaboratif dengan tim. Saya lebih suka bekerja sendiri dan mengikuti visi saya sendiri, sehingga terkadang saya kurang mendengarkan masukan atau saran dari orang lain. Namun, saya menyadari bahwa bekerja secara tim adalah penting untuk mencapai tujuan bersama, sehingga saya berusaha untuk lebih terbuka dan kooperatif dengan rekan kerja saya.
Contoh 3
- Perekrut: Apa kelebihan dan kekurangan Anda?
- Pelamar: Kelebihan saya adalah saya orang yang disiplin dan bertanggung jawab. Saya selalu menghormati deadline dan aturan yang ditetapkan oleh perusahaan. Saya juga selalu berusaha untuk memberikan hasil kerja yang terbaik sesuai dengan standar yang ditentukan. Saat bekerja sebagai analis data di perusahaan sebelumnya, saya selalu menyelesaikan laporan-laporan yang dibutuhkan dengan tepat waktu dan akurat. Kekurangan saya adalah saya terkadang kurang fleksibel dalam menghadapi perubahan. Saya lebih nyaman bekerja dengan rutinitas dan rencana yang sudah ditetapkan sebelumnya, sehingga terkadang saya kaget atau bingung jika ada perubahan mendadak yang harus dilakukan. Namun, saya menyadari bahwa perubahan adalah hal yang wajar dalam dunia kerja, sehingga saya berusaha untuk lebih siap dan adaptif dalam menghadapi situasi yang tidak terduga.
Dalam menjawab pertanyaan kelebihan dan kekurangan, penting untuk tetap jujur dan realistis. Selalu berikan contoh konkret yang memperkuat pernyataan Anda.
Ingatlah, wawancara adalah kesempatan untuk memperlihatkan diri Anda sebagai kandidat yang baik dan percaya diri, jadi gunakanlah kesempatan ini untuk menyoroti sisi positif Anda dan bagaimana Anda mengatasi tantangan.