POJOKNULIS.COM - Saat ini, pinjaman online menjadi satu solusi bagi siapa saja yang membutuhkan dana cepat dalam situasi mendesak. Namun, tidak semua orang bisa mendapatkan pinjaman online dengan mudah, terutama jika memiliki riwayat kredit buruk atau belum pernah mengajukan kredit sebelumnya.
Hal ini karena banyak penyedia pinjaman online melakukan pengecekan data debitur melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang dikelola oleh Bank Indonesia (BI).
SLIK merupakan sistem yang menyimpan informasi mengenai riwayat kredit, tagihan, dan pembayaran debitur dari berbagai lembaga keuangan. Tujuannya adalah untuk melindungi debitur dan kreditur dari risiko gagal bayar atau kredit macet.
Namun, bagi anda yang memiliki skor kredit rendah atau tidak ada catatan kredit sama sekali, SLIK bisa menjadi penghalang untuk mendapatkan pinjaman online.
Untuk itu, anda mungkin tertarik dengan pinjaman online tanpa BI checking, yaitu pinjaman online yang tidak memerlukan pengecekan data debitur melalui SLIK.
Pinjaman online tanpa BI checking biasanya berasal dari perusahaan financial technology (fintech) yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perusahaan fintech ini menggunakan sistem analisa kredit sendiri yang lebih fleksibel dan cepat.
Keuntungan dari pinjaman online tanpa BI checking adalah proses pengajuan dan pencairan yang lebih mudah dan cepat. Anda hanya perlu mengisi formulir aplikasi secara online dan mengunggah dokumen pendukung seperti KTP dan slip gaji.
Verifikasi biasanya hanya memakan waktu hitungan menit saja, sehingga pinjaman bisa langsung cair dalam 24 jam atau bahkan lebih cepat.
Selain itu, pinjaman online tanpa BI checking juga tidak memerlukan jaminan apapun, sehingga anda tidak perlu khawatir kehilangan aset anda jika gagal bayar.
Nominal dan tenor pinjaman juga bervariasi, sehingga anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan anda. Bunga dan biaya pinjaman juga relatif terjangkau, asalkan anda membayar tepat waktu.
Namun, pinjaman online tanpa BI checking juga memiliki risiko yang harus anda perhatikan. Salah satunya adalah risiko penipuan atau phishing.
Untuk membantu anda, berikut kami rekomendasikan beberapa pinjaman online tanpa BI checking yang bisa langsung cair dalam 24 jam:
Easy Cash
Easy Cash adalah aplikasi pinjaman online yang menawarkan proses pencairan dana hanya dalam waktu 3 menit saja. Debitur hanya perlu memiliki KTP dan nomor telepon aktif untuk mengajukan pinjaman.
Nominal pinjaman yang ditawarkan berkisar antara Rp500.000 hingga Rp2.000.000 dengan tenor 7 hingga 14 hari. Bunga pinjaman yang dikenakan adalah 0,8% per hari.
360 Kredi
Aplikasi pinjaman online 360 Kredi juga tidak memerlukan banyak persyaratan. Debitur hanya perlu memiliki KTP dan mengisi data pribadi untuk mengajukan pinjaman.
Nominal pinjaman yang ditawarkan berkisar antara Rp500.000 hingga Rp3.000.000 dengan tenor 7 hingga 30 hari. Bunga pinjaman yang dikenakan adalah 0,5% per hari.
Bantu Saku
Bantu Saku termasuk dalam aplikasi pinjaman online yang menawarkan proses pencairan dana dalam waktu 24 jam. Debitur hanya perlu memiliki KTP, nomor telepon aktif, dan rekening bank untuk mengajukan pinjaman.
Nominal pinjaman yang ditawarkan berkisar antara Rp500.000 hingga Rp5.000.000 dengan tenor 7 hingga 30 hari. Bunga pinjaman yang dikenakan adalah 0,8% per hari.
Dana Rupiah
Aplikasi pinjaman online Dana Rupiah ini menawarkan proses pencairan dana dalam waktu 5 menit. Debitur hanya perlu memiliki KTP, nomor telepon aktif, dan rekening bank untuk mengajukan pinjaman.
Nominal pinjaman yang ditawarkan berkisar antara Rp800.000 hingga Rp20.000.000 dengan tenor 91 hingga 120 hari. Bunga pinjaman yang dikenakan adalah 0,1% per hari.
Pinjam Yuk
Terakhir, Pinjam Yuk yang menjadi aplikasi pinjaman online dengan menawarkan proses pencairan dana dalam waktu 10 menit. Debitur hanya perlu memiliki KTP, nomor telepon aktif, dan rekening bank untuk mengajukan pinjaman.
Nominal pinjaman yang ditawarkan berkisar antara Rp1.000.000 hingga Rp20.000.000 dengan tenor 61 hingga 120 hari. Bunga pinjaman yang dikenakan adalah 0,15% per hari.
Beberapa oknum tidak bertanggung jawab bisa saja mengatasnamakan perusahaan fintech resmi untuk menawarkan pinjaman online tanpa BI checking dengan syarat dan ketentuan yang tidak masuk akal.
Misalnya, meminta uang muka, biaya administrasi, atau data pribadi yang sensitif. Untuk menghindari hal ini, anda harus berhati-hati dalam memilih penyedia pinjaman online tanpa BI checking.
Pastikan anda hanya mengajukan pinjaman dari perusahaan fintech yang sudah terdaftar di OJK dan AFPI (Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia). Anda juga bisa mengecek ulasan dan testimoni dari nasabah lain yang sudah pernah menggunakan layanan mereka.
Selain itu, anda juga harus memperhatikan syarat dan ketentuan pinjaman online tanpa BI checking dengan baik. Baca semua informasi mengenai bunga, biaya, denda, tenor, cara pembayaran, dan konsekuensi jika gagal bayar.
Jangan ragu untuk bertanya jika ada hal yang kurang jelas atau mencurigakan. Jangan tergiur dengan tawaran pinjaman online tanpa BI checking yang terlalu muluk-muluk atau tidak realistis.
Terakhir, anda juga harus bertanggung jawab dalam menggunakan dan membayar pinjaman online tanpa BI checking. Gunakan pinjaman hanya untuk kebutuhan mendesak dan sesuai dengan kemampuan anda.
Jangan lupa untuk membayar angsuran tepat waktu agar tidak terkena denda atau bunga berlebih. Jika ada kendala dalam pembayaran, segera hubungi pihak penyedia pinjaman untuk mencari solusi bersama.
