POJOKNULIS.COM - Barangkali kita lupa bahwa kondisi kita saat ini adalah akumulasi dari berbagai hal yang kita lakukan dalam hidup kita. Tak terkecuali kondisi keuangan, dimana tidak hanya dipengaruhi oleh faktor eksternal, tetapi faktor internal yang justru paling memengaruhinya. Salah satunya adalah gaya hidup.
Gaya hidup dapat mempengaruhi kondisi keuangan seseorang, dan beberapa kebiasaan dapat memicu keadaan keuangan yang buruk. Terlalu banyak mengeluarkan uang untuk barang-barang yang tidak perlu dan kebiasaan boros lainnya dapat menyebabkan seseorang menjadi miskin.
Ditambah dengan maraknya penggunaan sosial media, hasrat untuk memamerkan kehidupan mewah seolah-olah menjadi hal yang harus dilakukan agar dianggap sukses. Jika hal ini dibiarkan, maka sangat mungkin akan memperburuk kondisi finansial seseorang.
Maka dari itu, berikut adalah beberapa gaya hidup yang harus kita hindari yang berpotensi membuat kita miskin:
1. Konsumtif dan tidak pandai mengelola uang
Kebiasaan menghabiskan uang untuk membeli barang-barang yang tidak perlu dan tidak pandai mengelola uang dapat membuat seseorang menjadi miskin.
Kebiasaan konsumtif seperti sering makan di luar, membeli barang-barang mahal tanpa mempertimbangkan kualitas dan fungsinya, dan terlalu sering berbelanja online dapat membuat seseorang kehilangan kontrol atas keuangan mereka.
2. Terlalu banyak berhutang
Berhutang bukanlah masalah jika dilakukan dengan bijak dan memiliki rencana pengembalian yang jelas. Namun, terlalu banyak berhutang atau mengambil hutang tanpa pertimbangan yang matang dapat memicu kondisi keuangan yang buruk.
Terlalu banyak cicilan atau bunga yang harus dibayar dapat membebani keuangan seseorang, dan pada akhirnya membuat mereka miskin.
3. Tidak memiliki tabungan
Tidak memiliki tabungan merupakan kesalahan besar dalam mengelola keuangan. Tabungan adalah uang yang disisihkan untuk keperluan masa depan, dan harus dikelola dengan bijak.
Tidak memiliki tabungan dapat membuat seseorang kehilangan keamanan finansial, terutama jika mengalami situasi darurat seperti sakit atau kehilangan pekerjaan.
4. Terlalu sering makan di luar
Makan di luar memang menyenangkan, tetapi terlalu sering melakukannya dapat membuat seseorang miskin. Biaya makan di restoran jauh lebih mahal dibandingkan memasak di rumah, terutama jika dilakukan secara terus-menerus.
Selain itu, kebiasaan makan di luar juga dapat memicu pola makan yang tidak sehat dan dapat membahayakan kesehatan.
5. Tidak pandai memilih produk atau jasa
Tidak pandai memilih produk atau jasa yang sesuai dapat memicu pemborosan yang besar. Kebiasaan membeli barang atau jasa yang tidak sesuai dengan kebutuhan atau tidak mempertimbangkan kualitasnya dapat membuang-buang uang dan membuat seseorang miskin.
6. Tidak pandai mengelola waktu
Mengelola waktu dengan baik juga merupakan hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Terlalu banyak menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak penting dapat membuat seseorang kehilangan kesempatan untuk menghasilkan uang atau melakukan aktivitas yang lebih produktif. Akibatnya, keuangan mereka menjadi semakin buruk.
Kesimpulannya, gaya hidup yang tidak bijak dapat membuat kita miskin. Kebiasaan konsumtif, terlalu banyak berhutang, tidak memiliki tabungan, terlalu sering makan di luar, tidak pandai memilih produk atau jasa hingga tidak pandai mengelola waktu dapat merusak kondisi keuangan kita.
Dalam hidup ini yang terpenting bukan seberapa cepat kita bisa menjadi kaya, tetapi seberapa lama kita bisa mempertahankan kekayaan kita. (*)
