Inilah yang Dicari HRD Saat Rekrutmen Karyawan, Tidak Selalu Kandidat Terbaik

POJOKNULIS.COM - Saat melamar pekerjaan, banyak orang berpikir bahwa kandidat terbaik adalah yang memiliki kualifikasi tertinggi, pengalaman terbanyak, atau prestasi terbesar.

Namun, apakah hal-hal tersebut benar-benar menjadi faktor penentu bagi HRD saat merekrut karyawan? Ternyata, tidak selalu demikian.

Kenyataanya HRD lebih memperhatikan soft skills atau kemampuan interpersonal daripada hard skills atau kemampuan teknis saat merekrut karyawan.

Soft skills adalah kemampuan yang berkaitan dengan cara berkomunikasi, bekerja sama, beradaptasi, dan memecahkan masalah dengan orang lain. Beberapa contoh soft skills yang dicari oleh HRD adalah:

Kemampuan Komunikasi

Hal pertama yang penting dimiliki sebagai calon karyawan yang sedang melamar kerja harus memiliki kemampuan untuk menyampaikan dan menerima informasi secara efektif, baik secara lisan maupun tertulis.

Kemampuan komunikasi yang baik dapat membantu karyawan untuk berinteraksi dengan klien, kolega, atasan, dan pihak lain yang terkait dengan pekerjaan mereka.

Kerjasama Tim

Dalam sebuah perusahaan dibutuhkan rasa persatuan dan memiliki kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain dalam mencapai tujuan bersama.

Kerjasama tim yang baik dapat meningkatkan produktivitas, kreativitas, dan kualitas kerja. Karyawan yang dapat bekerja sama dengan tim juga dapat menghargai perbedaan, memberi dan menerima umpan balik, dan mengatasi konflik secara positif.

Kemampuan Adaptasi

Lingkungan perusahaan akan banyak dijumpai orang dengan karakter yang berbeda-beda sehingga penting untuk memiliki kemampuan menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di lingkungan kerja.

Kemampuan adaptasi yang baik dapat membantu karyawan untuk menghadapi tantangan, peluang, dan risiko yang muncul akibat perkembangan teknologi, pasar, atau kebijakan.

Sebagai karyawan hendaknya bisa beradaptasi dengan cepat juga dapat belajar hal-hal baru, mengembangkan keterampilan, dan meningkatkan kinerja mereka.

Pemecahan masalah

Ini adalah kemampuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam pekerjaan.

Pemecahan masalah yang baik dapat membantu karyawan untuk menghasilkan solusi yang efektif, efisien, dan inovatif. Karyawan yang dapat memecahkan masalah juga dapat berpikir kritis, logis, dan kreatif.

Mengapa soft skills menjadi penting bagi HRD? Karena soft skills dapat membantu karyawan untuk berkembang dan bertahan di era yang penuh dengan perubahan dan persaingan ini.

Soft skills juga dapat membantu karyawan untuk berkontribusi dan memberi nilai tambah bagi perusahaan. Selain itu, soft skills juga dapat membantu karyawan untuk membangun hubungan yang baik dengan semua pihak yang terlibat dalam pekerjaan mereka.

Oleh karena itu, jika Anda ingin menjadi kandidat yang dicari oleh HRD, jangan hanya fokus pada hard skills Anda, tetapi juga kembangkan soft skills dan cara melakukannya seperti berikut:

Dengan memiliki soft skills yang baik, Anda tidak hanya akan menjadi kandidat yang dicari oleh HRD, tetapi juga menjadi karyawan yang sukses dan unggul di tempat kerja.

Dari kriteria-kriteria di atas, dapat dilihat bahwa HRD tidak hanya mencari kandidat yang memiliki keterampilan teknis atau hard skills, tetapi juga keterampilan non-teknis atau soft skills.

Soft skills adalah keterampilan yang berkaitan dengan sikap, perilaku, dan kepribadian seseorang, yang dapat dipelajari dan dikembangkan sepanjang karier.

Hal ini menunjukkan bahwa soft skills memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan potensi dan kinerja seseorang di dunia kerja.