POJOKNULIS.COM - Desain grafis adalah salah satu bidang kreatif yang membutuhkan kemampuan untuk mengolah gambar, warna, dan teks menjadi sebuah karya yang menarik dan komunikatif.
Salah satu elemen penting dalam desain grafis adalah font atau jenis huruf yang digunakan. Font dapat memberikan kesan dan pesan tertentu pada desain, sehingga pemilihan font yang tepat sangat berpengaruh pada hasil akhir desain.
Namun, bagi desainer grafis pemula, mungkin sulit untuk menentukan font apa yang cocok untuk desain mereka. Apalagi, ada ribuan font yang tersedia di internet dengan berbagai gaya dan bentuk.
Oleh karena itu, diperlukan beberapa rekomendasi dan referensi mengenai font-font yang biasa digunakan para profesional dalam membuat karya.
Berikut beberapa daftar rekomendasi font yang wajib dimiliki bagi desainer grafis pemula. Selain dapat didownload secara gratis, font-font ini memiliki karakteristik yang umum dan fleksibel, sehingga bisa digunakan dalam berbagai jenis desain.
Helvetica
Helvetica adalah font sans serif yang paling populer dan sering digunakan dalam desain grafis. Font ini memiliki bentuk yang sederhana dan bersih, sehingga mudah dibaca dan cocok untuk desain modern dan minimalis. Helvetica juga bisa digunakan dalam berbagai ukuran dan gaya, seperti bold, italic, atau condensed.
Helvetica bisa digunakan untuk desain logo, poster, brosur, undangan, kartu nama, dan lain-lain. Beberapa contoh merek terkenal yang menggunakan Helvetica adalah Apple, Microsoft, BMW, Nestle, dan Lufthansa.
Garamond
Garamond adalah font serif yang memiliki gaya klasik dan elegan. Font ini terinspirasi dari tulisan tangan abad ke-16 yang dibuat oleh seorang pencetak Prancis bernama Claude Garamond. Font ini memiliki ujung huruf yang bercabang dan lekukan huruf yang halus.
Garamond bisa digunakan untuk desain formal dan profesional, seperti buku, majalah, surat, sertifikat, dan lain-lain. Beberapa contoh merek terkenal yang menggunakan Garamond adalah Apple (versi lama), Harper’s Bazaar, dan The New Yorker.
Brush Script
Brush Script adalah font script yang menyerupai tulisan tangan dengan kuas. Font ini memiliki bentuk huruf yang artistik dan ekspresif, dengan variasi tebal tipis garis huruf .
Brush Script bisa digunakan untuk desain kreatif dan personal, seperti logo, poster, kartu ucapan, stiker, dan lain-lain. Beberapa contoh merek terkenal yang menggunakan Brush Script adalah Coca-Cola (versi lama), Kellogg’s, dan Instagram.
Amatic SC
Amatic SC adalah font script lain yang menyerupai tulisan tangan dengan pena. Font ini memiliki bentuk huruf yang unik dan ramah, dengan garis huruf yang tidak rata .
Amatic SC bisa digunakan untuk desain casual dan fun, seperti logo, poster, kaos, stiker, dan lain-lain. Beberapa contoh merek terkenal yang menggunakan Amatic SC adalah Google (versi lama), Airbnb (versi lama), dan Pinterest.
Typewriter
Typewriter adalah font monospace yang menyerupai tulisan mesin ketik zaman dahulu. Font ini memiliki bentuk huruf yang kaku dan retro, dengan jarak antar huruf yang sama.
Typewriter bisa digunakan untuk desain vintage dan nostalgia, seperti logo, poster, label, surat lama, dan lain-lain. Beberapa contoh merek terkenal yang menggunakan Typewriter adalah Jack Daniel’s (versi lama), The New York Times (versi lama), dan American Horror Story.
Didot
Didot adalah font serif yang memiliki gaya mewah dan glamor. Font ini dibuat oleh seorang pencetak Prancis bernama Firmin Didot pada abad ke-18. Font ini memiliki ujung huruf yang tipis dan tajam, dan lekukan huruf yang dramatis.
Didot bisa digunakan untuk desain elegan dan berkelas, seperti logo, poster, majalah, undangan, kartu nama, dan lain-lain. Beberapa contoh merek terkenal yang menggunakan Didot adalah Vogue, Dior, Giorgio Armani, dan CBS.
Brooklyn
Brooklyn adalah font sans serif yang memiliki gaya urban dan trendy. Font ini dibuat oleh seorang desainer grafis asal Amerika bernama Jen Wagner. Font ini memiliki bentuk huruf yang tebal dan geometris, dengan sudut huruf yang tumpul .
Brooklyn bisa digunakan untuk desain modern dan dinamis, seperti logo, poster, brosur, kaos, stiker, dan lain-lain. Beberapa contoh merek terkenal yang menggunakan Brooklyn adalah Spotify, Adidas, Netflix, dan Uber.
Cara Mendownload & Menambahan Font
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, dalam dunia desain grafis, font memainkan peran yang sangat penting. Font yang tepat dapat membuat desain Anda menonjol dan memberikan kesan yang tepat sesuai dengan tujuan Anda.
Jika Anda seorang desainer grafis pemula, mungkin Anda sedang mencari cara untuk mendownload aneka font yang dapat Anda gunakan dalam proyek-proyek Anda.
Berikut ini adalah langkah-langkah sederhana untuk mendapatkan font yang Anda butuhkan.
- Cari Sumber Font Gratis
Ada banyak sumber font gratis di internet yang dapat Anda eksplorasi. Beberapa situs populer termasuk Google Fonts, DaFont, dan Font Squirrel. Situs-situs ini menawarkan berbagai macam font yang dapat Anda unduh secara gratis. Telusuri katalog font yang tersedia dan temukan font-font yang sesuai dengan gaya desain Anda. - Pilih dan Unduh Font yang Diinginkan
Setelah Anda menemukan font yang Anda sukai, pilih font tersebut dan cari tombol atau tautan yang mengarah ke halaman unduhan. Klik tombol tersebut dan tunggu proses unduhan selesai. Biasanya, file font akan diunduh dalam format file ZIP yang perlu Anda ekstrak setelah unduhan selesai.
- Ekstrak dan Instal Font
Setelah file ZIP diunduh, ekstraklah file tersebut dengan menggunakan program ekstraksi seperti WinRAR atau 7-Zip. Setelah diekstrak, Anda akan mendapatkan file font dengan ekstensi .ttf (TrueType Font) atau .otf (OpenType Font). Klik dua kali file font tersebut untuk membuka tampilan pratinjau dan kemudian klik tombol "Install" untuk menginstal font di sistem operasi Anda. - Gunakan Font dalam Program Desain Grafis Anda
Setelah font diinstal, Anda dapat menggunakannya dalam program desain grafis favorit Anda. Buka program desain grafis seperti Adobe Photoshop, Illustrator, atau CorelDRAW, dan temukan opsi untuk mengubah font. Pilih font yang baru diinstal dari daftar font yang tersedia, dan Anda siap untuk mulai mendesain dengan font baru Anda. - Eksperimen dan Kombinasikan
Sekarang saatnya untuk bereksperimen dengan font yang Anda unduh dan install. Cobalah kombinasi berbeda antara font judul, font teks, dan font aksen untuk menciptakan tampilan yang menarik dan konsisten. Perlu diingat bahwa terlalu banyak variasi font dapat membuat desain Anda terlihat berantakan, jadi pilihlah kombinasi yang seimbang dan sesuai dengan gaya desain Anda.
Itulah beberapa font yang recomended bagi Anda para desainer grafis pemula. Anda juga bisa mengombinasikan font lainnya, atau menggunakan font khusus yang mencerminkan diri Anda sendiri.
Lalu, dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah mendownload aneka font yang dapat digunakan dalam proyek desain grafis Anda. Jangan takut untuk bereksperimen dan menemukan font-font yang sesuai dengan gaya dan tujuan desain Anda.