POJOKNULIS.COM - Idul Adha adalah hari raya umat Islam yang dirayakan dengan menyembelih hewan kurban sebagai bentuk pengorbanan dan ketaatan kepada Allah SWT.
Selain beribadah, Idul Adha juga menjadi momen untuk bersilaturahmi dan berbagi dengan sesama, terutama dengan menerima dan menyantap daging kurban.
Berbeda dengan hari raya Idul Fitri, hari raya kurban ini menjadi waktu dimana orang-orang bisa menikmati banyak daging kurban dan memakanya bersama keluarga.
Tak jarang pula beberapa dari mereka merayakannya dengan pesta barbeque bersama. Kandungan lemak pada daging kurban yang cukup tinggi yakni berasal daging sapi dan kambing membuat kolesterol semakin meningkat.
Penting untuk menjaga kesehatan saat Idul Adha agar tidak terkena penyakit berbahaya akibat pola makan yang tidak dijaga serta sembarangan dalam mengkonsumsi makanan.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan setelah perayaan Idul Adha:
Konsumsi daging kurban dengan bijak
Daging kurban merupakan sumber protein hewani yang baik untuk tubuh.
Namun, konsumsi daging kurban juga harus dibatasi agar tidak menimbulkan masalah kesehatan, seperti kolesterol tinggi, asam urat, atau obesitas.
Beberapa tips untuk konsumsi daging kurban dengan bijak antara lain:
- Pilih bagian daging yang rendah lemak, seperti dada atau paha.
- Potong daging menjadi ukuran kecil dan buang lemak yang terlihat.
- Masak daging dengan cara yang sehat, seperti direbus, dipanggang, atau ditumis.
- Hindari menggunakan bumbu yang berlebihan, seperti garam, gula, atau santan.
- Atur porsi makan daging sesuai dengan kebutuhan kalori harian Anda.
- Perbanyak makan sayur dan buah untuk menyeimbangkan asupan serat dan vitamin.
- Minum air putih yang cukup untuk membantu pencernaan dan mengeluarkan racun dari tubuh.
Jaga kebersihan diri dan lingkungan
Kebersihan diri dan lingkungan adalah faktor penting untuk mencegah penyebaran kuman dan penyakit.
Beberapa tips untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan antara lain:
- Mandi setelah shalat Idul Adha atau menyembelih hewan kurban.
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah makan, menyentuh hewan, atau beraktivitas.
- Gunakan pakaian yang bersih dan nyaman.
- Bersihkan tempat penyembelihan hewan kurban dari darah, kotoran, atau sisa organ.
- Simpan daging kurban di tempat yang bersih, kering, dan tertutup.
- Buang sampah organik dan anorganik sesuai dengan aturan yang berlaku.
Tetap berolahraga dan istirahat yang cukup
Olahraga dan istirahat adalah dua hal yang tidak boleh diabaikan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Olahraga dapat membantu membakar kalori, meningkatkan metabolisme, dan menjaga kebugaran tubuh.
Istirahat dapat membantu meregenerasi sel-sel tubuh, mengurangi stres, dan meningkatkan imunitas tubuh.
Beberapa tips untuk tetap berolahraga dan istirahat yang cukup antara lain:
- Lakukan olahraga ringan selama 30 menit setiap hari, seperti jalan kaki, jogging, atau senam.
- Pilih olahraga yang sesuai dengan kondisi fisik dan minat
- Hindari olahraga yang terlalu berat atau berisiko cedera.
- Istirahat selama 7-8 jam setiap malam.
- Hindari begadang atau tidur terlalu siang.
- Lakukan relaksasi atau meditasi untuk meredakan stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.
Perlu diingat juga untuk tetap menjaga kesehatan saat keluar rumah dengan mencuci tangan menggunakan sabun ketika setelah berpergian.
Karena meski saat ini Indonesia sudah memasuki masa endemi Covid-19 tetapi perlu diperhatikan untuk tetap menjaga kesehatan karena bahaya virus Covid-19 dan virus lainnya bisa saja menyerang sewaktu-waktu.
Momen Idul Adha menjadi momen yang cukup dinanti-nanti oleh hampir semua orang. Ini karena saat lebaran haji banyak sekali daging kurban yang bisa dinikmati bersama keluarga dan teman.
Biasanya setelah pemotongan hewan kurban, beberapa orang akan menyiapkan bahan dan alat untuk menyiapkan barbeque. Momen ini menjadi perekat hubungan antar keluarga yang banyak dinanti-nanti.
Sehingga penting untuk tetap menjaga kesehatan agar bisa menikmati momen lebaran dengan nikmat. Dan perhatikan juga dalam mengkonsumsi hewan kurban agar tidak terlalu banyak dan disesuaikan dengan porsi yang normal.
Tujuannya adalah agar nutrisi dari daging kurban bisa tetap didapat dan terhindar dari risiko kolesterol tinggi.