POJOKNULIS.COM - Kaca film mobil adalah salah satu bagian penting yang harus diperhatikan untuk kenyamanan dan keamanan saat berkendara. Selain itu, kaca film mobil juga dapat meningkatkan elemen desain mobil yang kamu miliki. Namun, apabila kaca film mobil kesayanganmu mengalami kerusakan, jangan khawatir karena kamu dapat menggantinya dengan kaca film yang banyak tersedia di pasaran.
Kaca film pada mobil memiliki banyak manfaat dan tentu saja, kamu harus memilih kaca film yang tepat agar dapat memberikan manfaat yang maksimal. Secara umum, kaca film mobil memiliki manfaat untuk melindungi pengemudi dan penumpang dari paparan cahaya dari luar dan juga untuk melindungi privasi penumpang mobil.
Manfaat kaca film pada mobil sangatlah beragam. Salah satu manfaat utamanya adalah kaca film dapat mengurangi radiasi sinar UV yang masuk ke dalam mobil. Dengan demikian, pengemudi dan penumpang akan merasa lebih nyaman saat berkendara, saat mobil diparkir dan didalam mobil ada barang berharga tidak mudah terlihat oleh orang yang mungkin berniat buruk.
Selain itu, kaca film pada mobil juga dapat memberikan keamanan ekstra dengan mengurangi risiko saat terjadi kecelakaan, karena kaca film mobil akan tetap merekatkan kaca saat kaca pecah sehingga meminimalkan adanya luka yang lebih parah karena pecahan kaca.
Berikut adalah beberapa tips pemilihan kaca film untuk mengganti kaca film mobil kesayanganmu:
Ketebalan Kaca Film Mobil
Ketebalan kaca film pada mobil sangat penting untuk dipertimbangkan karena dapat mempengaruhi keamanan dan keamanan saat berkendara. Ketebalan kaca mobil bervariasi dari 1.5 mm hingga 8 mm. Semakin tebal kaca film pada mobil, semakin baik juga keamanannya. Namun, ketebalan kaca film pada mobil tergantung pada jenis kaca film yang kamu pilih.
Ketebalan kaca film yang dianjurkan untuk mobil adalah antara 0,1 mm hingga 0,5 mm. Kaca film yang terlalu tipis akan mudah terkelupas dan kaca film yang terlalu tebal akan mengurangi cahaya yang masuk ke dalam mobil.
Jenis Kaca Film pada Mobil
Kaca film pada mobil terdiri dari berbagai jenis, seperti kaca film nano ceramic, kaca film metalized, kaca film solar, dan masih banyak lagi. Setiap jenis kaca film pada mobil memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Kaca film solar misalnya yang menawarkan perlindungan UV yang kuat dan tahan lama. Ini juga menawarkan perlindungan terhadap panas dan cahaya matahari yang berlebihan. Lalu untuk kaca film nano ceramic secara umum sama dengan kaca film solar terkait perlindungan UV yang kuat dan tahan lama. Namun kaca film nano ceramic juga memberikan perlindungan terhadap sinar inframerah (IR) dan sinar ultraviolet (UV).
Lalu ada juga kaca film jenis crystalline dan kaca film llumar yang memiliki lapisan pelindung yang dapat mengurangi refleksi dan membuat kaca mobil Anda terlihat tampak lebih gelap dari luar namun tetap terang dari dalam.
Warna dan Tingkat Kegelapan Kaca Film Mobil
Warna dan tingkat kegelapan kaca film mobil juga harus diperhatikan ketika memilih kaca film. Kaca film dapat mengubah tampilan mobil kamu menjadi lebih menarik dan elegan dengan aksen warna/tinting pada kaca mobil. Namun, pastikan kamu memilih warna/tint kaca film yang sesuai dengan aksen dan warna mobil secara keseluruhan.
Umumnya kaca film mobil yang memiliki aksen warna atau tinting adalah kaca film metalik/reflektif. Kaca film gelap biasanya hanya berwarna hitam/gelap saja. Ada banyak pilihan aksen warna pada kaca film metalik, hijau, biru, merah, ungu, bunglon dan lain-lain.
Tingkat kegelapan kaca film mobil akan mempengaruhi tingkat visibilitas terutama apabila berkendara di malam hari, terlebih jika hujan. Tingkat kegelapan kaca film mobil umumnya dinilai dengan skala prosentase. Dari yang terkecil hingga yang terbesar, 20%-30%, 40%, 60%-70%, dan 80%. Semakin tinggi maka akan semakin gelap. Namun, biasanya kaca film yang mahal tetap memiliki visibilitas yang baik meski tingkat kegelapannya tinggi.
Biasanya orang memilih kaca film dengan tingkat kegelapan tinggi karena alasan privasi dan keamanan, karena semakin gelap orang tidak dapat dengan mudah mengintip isi dalam mobil sehingga melindungi pengendara dan barang bawaan dari risiko pencurian maupun untuk hal privasi seperti ibu menyusui tidak terlihat dari luar mobil. Selain itu kaca film gelap dianggap lebih menolak panas sehingga mobil terasa lebih teduh meski diluar sedang terik matahari.
Memasang kaca film juga bisa dibedakan warna dan tingkat kegelapan untuk masing-masing kaca mobil sesuai selera dan kebutuhan. Namun, penggunaan kaca film reflektif/metallic di kaca belakang sangat tidak disarankan karena pada siang hari saat kondisi memungkinkan, kaca film reflektif di belakang akan memantulkan sinar matahari pada kendaraan di belakang kita sehingga dapat menimbulkan risiko kecelakaan karena pengendara dibelakang kita tersilaukan oleh pantulan cahaya dari kaca belakang kita.
Direkomendasikan juga memilih kaca film yang memiliki lapisan anti gores. Lapisan anti gores ini akan membantu melindungi kaca film Anda dari goresan dan kerusakan.
Ketahanan Kaca Film pada Mobil
Ketahanan kaca film pada mobil juga harus dipertimbangkan karena dapat mempengaruhi umur pemakaian kaca film pada mobil anda. Semakin berkualitas maka akan semakin tahan lama.
Daya tahan rata-rata kaca film pada mobil bervariasi tergantung pada jenis kaca film yang digunakan. Kaca film standar biasanya memiliki daya tahan hingga tiga tahun. Kaca film yang lebih mahal, biasanya dapat bertahan hingga lima tahun atau lebih.
Sementara kaca film yang berkualitas baik dapat bertahan hingga 10 tahun atau lebih. Pastikan Anda memilih kaca film dengan ketahanan yang baik agar tidak perlu mengganti kaca film secara teratur.
Dengan memperhatikan tips pemilihan kaca film pada mobil di atas, Anda dapat memilih kaca film yang tepat untuk mengganti kaca mobil kesayanganmu. Selain memberikan manfaat untuk kenyamanan dan keamanan saat berkendara, kaca film pada mobil juga dapat meningkatkan tampilan mobil kamu. Jangan lupa untuk memilih kaca film dari produsen terpercaya agar mendapatkan kualitas yang baik dan terjamin.