Kenali Penyebab Mobil Mogok dari Penyebab Ringan Hingga Berat

POJOKNULIS.COM - Mobil mogok menjadi salah satu masalah yang sering dialami oleh pengendara, terutama di saat-saat yang tidak diinginkan. Ada banyak faktor yang menyebabkan mobil mogok, mulai dari yang ringan hingga yang berat.

Tentu saja, mobil mogok bisa mengganggu aktivitas dan rencana dan menjadi masalah besar ketika tidak tahu penyebabnya. Sehingga harus dipahami para pengguna mobil apa saja penyebab mobil mati dan tidak bisa dihidupkan.

Faktor yang menjadi pemicu mobil mogok bermacam-macam. Bisa disebabkan karena kurang memperhatikan perawatan mesin mobil hingga kelalainan pengguna itu sendiri

Untuk itu, penting bagi pengemudi mobil untuk mengetahui beberapa penyebab umum mobil mogok dan cara mengatasinya, agar nantinya ketika terjadi kendala mobil mati bisa lebih siap dan tenang saat mengalaminya.

Berikut adalah beberapa penyebab mobil mogok yang paling umum.

Aki atau Baterai Soak

Aki atau baterai adalah salah satu komponen vital yang berfungsi sebagai sumber daya listrik untuk menghidupkan mesin dan sistem kelistrikan mobil. Jika aki atau baterai soak, maka mobil tidak akan bisa distarter dan sistem kelistrikan tidak akan berfungsi dengan baik.

Penyebab aki atau baterai soak bisa bermacam-macam, seperti usia yang sudah tua, penggunaan yang terlalu sering atau terlalu lama, konsleting listrik, atau kurangnya perawatan. Sebaiknya selalu ingat kapan terakhir mengganti aki dan tidak lupa untuk selalu mengecek keadaan aki dibengkel

Bensin Habis

Bensin atau bahan bakar merupakan salah satu sumber energi yang dibutuhkan oleh mesin untuk beroperasi. Apabila bensin habis, maka mesin tidak akan mendapatkan suplai bahan bakar dan akan mati. Hal ini tentu saja akan membuat mobil mogok.

Biasanya pengemudi lupa mengisi bensin hingga kehabisan saat dijalan, kesalahan indikator bensin, kebocoran tangki atau saluran bensin, atau konsumsi bensin yang terlalu boros.

Masalah Pada Busi

Busi menjadi salah satu komponen yang berfungsi sebagai pembangkit percikan api untuk membakar campuran udara dan bensin di dalam ruang bakar mesin.

Kabel busi menjadi penghubung busi dengan koil atau sumber tegangan listrik. Jika busi atau kabel busi rusak, maka proses pembakaran tidak akan berlangsung dengan baik dan mesin akan mogok.

Penyebab busi atau kabel busi rusak bisa karena usia yang sudah tua, penggunaan yang terlalu sering atau terlalu lama, kelembaban, kotoran, atau karbon yang menempel, atau kurangnya perawatan.

Radiator Bocor

Radiator sebagai salah satu komponen yang berfungsi sebagai pendingin mesin dengan mengalirkan air atau cairan khusus melalui saluran-saluran di dalam mesin.

Jika radiator bocor atau overheating, maka suhu mesin akan naik dan bisa menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen lainnya.

Penyebab radiator bocor atau overheating bisa karena usia yang sudah tua, penggunaan yang terlalu sering atau terlalu lama, kebocoran pada saluran air atau selang radiator, kerusakan pada pompa air, thermostat, kipas pendingin, atau tutup radiator, kurangnya cairan pendingin, atau kurangnya perawatan.

Filter Bahan Bakar Tersumbat

Filter bahan bakar merupakan komponen yang berfungsi sebagai penyaring kotoran atau kontaminasi yang ada di dalam bensin sebelum masuk ke ruang bakar mesin.

Jika filter bahan bakar tersumbat, maka aliran bensin akan terhambat dan mesin tidak akan mendapatkan suplai bahan bakar yang cukup. Hal ini bisa menyebabkan mesin mobil tersendat-sendat atau mati mendadak.

Penyebab filter bahan bakar tersumbat bisa karena proses pengisian bensin yang tidak higienis, kualitas bensin yang buruk, atau usia filter yang sudah tua.

Cara mengatasi filter bahan bakar tersumbat adalah dengan mengganti filter bahan bakar dengan yang baru yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda. Lokasi filter bahan bakar biasanya berdekatan dengan blok mesin mobil.

Alternator Rusak

Alternator salah satu bagian dari mesin mobil yang berfungsi sebagai penghasil arus listrik dari putaran mesin untuk mengisi aki dan menjalankan sistem kelistrikan mobil. Jika alternator rusak, maka aki tidak akan terisi dengan baik dan sistem kelistrikan tidak akan berfungsi dengan normal.

Hal ini bisa menyebabkan mesin mobil mati secara tiba-tiba atau tidak bisa distarter. Penyebab alternator rusak bisa karena usia yang sudah tua, penggunaan yang terlalu sering atau terlalu lama, kelembaban, kotoran, atau karbon yang menempel, atau kurangnya perawatan.

Tanda-tanda alternator rusak antara lain, lampu indikator aki menyala di dashboard, lampu-lampu mobil redup atau mati, klakson mobil lemah atau tidak bunyi, bau hangus yang menyengat di dalam kabin.

Overheat

Overheat adalah kondisi di mana suhu mesin melebihi batas normal dan bisa menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen mesin. Suhu yang terlalu tinggi bisa menyebabkan mesin mobil mati secara tiba-tiba atau tidak bisa distarter.

Penyebab overheat bisa karena kekurangan air radiator atau cairan pendingin, kebocoran pada saluran air atau selang radiator, kerusakan pada pompa air, thermostat, kipas pendingin, atau tutup radiator, atau kurangnya perawatan.

Overheat ditandai dengan lampu indikator suhu menyala di dashboard, jarum indikator suhu mencapai zona merah, bau hangus yang menyengat di dalam kabin, asap putih yang keluar dari kap mesin, cairan pendingin yang menetes dari bawah mobil

Untuk menghindari mobil mogok atau mati saat dijalan sebaiknya servis mobil secara rutin. Ini adalah cara paling dasar dan penting untuk menjaga kondisi mesin dan komponen-komponen mobil agar tetap prima.

Dengan melakukan servis rutin maka kerusakan bisa dideteksi dan diperbaiki jika terdapat masalah-masalah yang bisa menyebabkan mobil mogok sebelum terlambat.

Pengemudi juga bisa mengganti oli, filter, busi, dan komponen lain yang sudah aus atau kotor sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh produsen mobil.

Selain itu, panaskan mesin mobil sebelum dikendarai. Ini adalah cara yang baik untuk mempersiapkan mesin mobil agar siap beroperasi dengan optimal.

Memanaskan mesin mobil bisa melumasi komponen-komponen mesin, meningkatkan sirkulasi bahan bakar, dan mengurangi emisi gas buang. Pengendara cukup memanaskan mesin mobil selama beberapa menit dengan kecepatan rendah sebelum berangkat.

Baca Juga
Tentang Penulis
Artikel Menarik Lainnya