POJOKNULIS.COM - Bulan Ramadan merupakan bulan yang mewajibkan umat muslim di seluruh dunia untuk melaksanakan ibadah puasa. Saat melaksanakan ibadah puasa, kita harus memerhatikan asupan cairan yang dikonsumsi agar tubuh tidak mengalami dehidrasi.
Dehidrasi adalah suatu kondisi di mana tubuh kehilangan begitu banyak cairan sehingga tubuh tidak dapat berfungsi normal. Hal ini terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada cairan yang kamu minum.
Dehidrasi dapat terjadi pada hari yang sangat panas jika kamu banyak berkeringat atau jika kamu sakit demam, diare, atau muntah . Hal ini juga dapat terjadi jika kamu tidak minum cukup air atau jika kamu sedang mengonsumsi obat yang meningkatkan produksi urin.
Air sangat penting bagi tubuh, terutama dalam cuaca panas. Terlebih lagi, air sangat dibutuhkan bagi tubuh ketika kamu sedang berpuasa selama 13 jam lamanya.
Berikut ini adalah 5 minuman yang dapat menambah cairan tubuhmu dan sangat cocok untuk dikonsumsi saat sahur maupun berbuka puasa.
1. Air Mineral
Air mineral akan selalu menjadi salah satu minuman terbaik untuk menghidrasi tubuh. Air mineral memungkinkan kamu untuk tetap terhidrasi dan tidak mengandung kalori atau bahan tambahan yang tidak perlu.
Air memainkan peran penting dalam banyak fungsi tubuh manusia, termasuk membawa nutrisi ke sel, membuang limbah, melindungi sendi dan organ, dan menjaga suhu tubuh. Kebutuhan cairan tubuh setiap orang itu berbeda. Orang dewasa disarankan untuk mengonsumsi air putih sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter.
2. Air Kelapa
Air kelapa merupakan minuman alami dan menyegarkan yang mengandung elektrolit penting untuk tubuh. Kandungan elektrolit dalam air kelapa meliputi natrium, kalsium, magnesium, kalium, dan fosfor.
Minuman Ini termasuk minuman yang rendah kalori dan tinggi hidrasi sehingga air kelapa merupakan pilihan yang sangat baik untuk tetap segar selama berpuasa. Dengan rasanya yang sedikit manis dan menyegarkan, air kelapa menjadi alternatif menjadi minuman penambah cairan tubuh selain air mineral.
3. Jus Buah
Jus buah merupakan salah satu minuman yang dapat menambah cairan dalam tubuh kamu. Perlu diingat bahwa jus buah yang dimaksud adalah jus yang mengandung 100% ekstrak buah alami, bukan yang terbuat dari konsentrat lainnya.
Selain itu, meskipun jus buah asli adalah yang terbaik karena mengandung banyak vitamin dan mineral, jus buah juga mengandung cukup banyak gula, sekitar 8-9 gram per 100 ml. Oleh karena itu, kamu disarankan untuk menjaga asupan harian kamu tetap rendah.
Buah yang cocok dijadikan jus agar tubuh tetap terhidrasi adalah semangka. Buah semangka mengandung 92% air. Setiap kali kamu makan semangka, kamu akan mendapatkan air, vitamin A, vitamin C, dan elektrolit dalam dosis besar.
4. Infused Water
Infused water adalah kombinasi buah-buahan, herba, dan sayuran yang dicampur ke dalam air mineral. Buah atau sayuran apa pun yang digunakan bisa diiris atau dihaluskan saat ditambahkan ke dalam campuran tersebut.
Menambahkan sepotong buah segar atau ramuan aromatik ke dalam air Anda adalah cara ideal untuk menambahkan sedikit rasa ekstra sekaligus tetap sehat. Buah-buahan yang biasa dicampurkan ke dalam infused water adalah buah yang mengandung vitamin C, seperti jeruk, lemon, dan stroberi.
5. Susu
Faktor lain yang mempengaruhi seberapa baik minuman terhidrasi berkaitan dengan komposisi nutrisi minuman. Misalnya, susu ditemukan lebih menghidrasi dibandingkan air biasa karena mengandung gula laktosa, sejumlah protein, dan sejumlah lemak yang semuanya membantu memperlambat pengosongan cairan dari lambung dan menjaga hidrasi terjadi dalam jangka waktu yang lebih lama.
Susu juga mengandung natrium, yang bertindak seperti spons dan menahan air di dalam tubuh sehingga menghasilkan lebih sedikit urin.
Itulah lima minuman penambah cairan yang mampu membuat kamu terus terhidrasi ketika berpuasa. Minuman-minunan tersebut dapat menjadi preferensi kamu untuk sahur dan berbuka puasa. Jadi, minuman apakah yang kamu pilih untuk sahur dan berbuka puasa?