Tanda-Tanda Tubuh Mengalami Kelebihan Gula dan Cara Mengatasi Kelebihan Gula

POJOKNULIS.COM - Memiliki rasa yang manis, gula tidak hanya dijadikan sebagai menambah cita rasa makanan tetapi juga sebagai sumber energi.

Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, gula dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, obesitas, penyakit jantung, dan kerusakan kulit.

Hal ini tentunya tidak diharapkan oleh kita semua sehingga perlu diketahui secara dini tanda-tanda adanya kadar gula dalam darah yang tinggi.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda tubuh mengalami kelebihan gula dan cara mengatasinya.

Ada beberapa tanda atau gejala yang dapat menunjukkan bahwa tubuh Anda kelebihan gula, antara lain:

- Mulut terasa kering

Kelebihan gula dalam darah dapat mengurangi produksi air liur, sehingga mulut terasa kering dan rentan terkena infeksi jamur atau bakteri.

- Sering haus dan buang air kecil

Kadar gula dalam darah yang terdeteksi tinggi juga dapat membebani kerja ginjal, yang harus menyaring dan mengeluarkan gula melalui urine. Sehingga akan mengakibatkan sering buang air kecil dan kehilangan banyak cairan, sehingga merasa haus terus-menerus.

- Cepat merasa lelah dan sulit konsentrasi

kelelahan

Gula yang berlebih dalam darah tidak dapat diubah menjadi energi oleh insulin, sehingga tubuh akan lemas dan kurang bertenaga.

Selain itu, otak yang membutuhkan glukosa sebagai bahan bakar juga akan terganggu fungsi dan kinerjanya, sehingga tubuh akan mudah lelah dan sulit berkonsentrasi.

- Selalu merasa lapar

Kelebihan gula dalam darah juga dapat menyebabkan resistensi insulin, yaitu kondisi di mana sel-sel tubuh tidak merespons insulin dengan baik. Akibatnya, gula yang diserap dari makanan tidak dapat masuk ke dalam sel untuk dijadikan energi, sehingga tubuh akan terus merasa lapar dan nafsu makan meningkat.

- Penglihatan kabur

Jika tubuh terdeteksi ada kadar gula darah yang tinggi maka akan mempengaruhi cairan dan jaringan dalam tubuh, termasuk lensa mata. Kadar gula darah yang tinggi bisa membuat lensa mata membengkak, merusak pembuluh darah di retina mata, bahkan menyebabkan kebutaan.

- Perubahan warna kulit

Kelebihan gula dalam darah juga dapat menyebabkan perubahan warna kulit menjadi lebih gelap di daerah lipatan tubuh, misalnya leher atau buku-buku jari. Kondisi ini diketahui terjadi akibat resistensi insulin, yang umum terjadi pada penderita diabetes.

- Muncul jerawat

jerawat

Kadar gula tinggi dapat memicu ketidakseimbangan hormon, yang akan memudahkan munculnya jerawat. Gula yang berlebih dapat meningkatkan kadar insulin dan hormon androgen, yang dapat merangsang produksi sebum dan pertumbuhan bakteri pada kulit.

- Kulit terlihat keriput

Terakhir, kelebihan gula dalam darah juga dapat menyebabkan proses glikasi, yaitu reaksi kimia antara gula dengan protein atau lemak dalam tubuh. Proses ini dapat merusak kolagen dan elastin, yaitu protein yang bertanggung jawab untuk menjaga kekenyalan dan kekencangan kulit.

Cara Mengatasi Kelebihan Gula

cara-membatasi-gula

Jika Anda mengalami beberapa atau semua tanda-tanda di atas, maka perlu segera mengurangi konsumsi gula. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kelebihan gula:

1. Batasi konsumsi gula tambahan

Gula tambahan adalah gula yang ditambahkan pada makanan atau minuman selain gula alami yang sudah ada dalam bahan makanan, seperti buah atau susu. Batasan konsumsi gula tambahan bagi pria adalah 36 gram atau setara 9 sendok teh, sementara bagi wanita 24 gram atau setara 6 sendok teh.

2. Hindari makanan dan minuman manis

Makanan dan minuman manis, seperti kue, permen, cokelat, soda, jus buah, dan sirup, adalah sumber utama gula tambahan yang harus dihindari. Gantilah dengan makanan dan minuman yang lebih sehat, seperti buah segar, air putih, teh hijau, atau susu rendah lemak.

3. Perbanyak konsumsi serat

Serat adalah zat yang dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan gula dari makanan.

Serat juga dapat membuat perut terasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil makanan manis. Sumber serat yang baik antara lain adalah sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan gandum utuh.

4. Berolahraga secara teratur

Olahraga adalah aktivitas yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan membakar kalori. Olahraga juga dapat meningkatkan mood, mengurangi stres, dan menjaga berat badan ideal.

5. Periksakan kadar gula darah secara rutin

Jika memiliki faktor risiko atau gejala diabetes, maka Anda perlu memeriksakan kadar gula darah secara rutin untuk mencegah komplikasi yang lebih parah. Kadar gula darah normal saat puasa berkisar antara 72–99 mg/dL, sedangkan kadar gula darah normal setelah makan tidak lebih dari 140 mg/dL.

Kelebihan gula dalam tubuh bukanlah hal yang sepele. Jika tidak ditangani dengan baik, kelebihan gula dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis yang dapat mengancam kesehatan.

Oleh karena itu, segera lakukan langkah-langkah pencegahan dan pengobatan jika mengalami tanda-tanda tubuh kelebihan gula.

Baca Juga