Inilah Cara Mengurangi Risiko Terkena Diabetes pada Orang dengan Riwayat Keturunan Diabetes

POJOKNULIS.COM - Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah yang terlalu tinggi akibat gangguan produksi atau kerja hormon insulin. Insulin adalah hormon yang berfungsi untuk membantu gula darah masuk ke dalam sel-sel tubuh untuk diubah menjadi energi.

Apabila insulin tidak cukup atau tidak bekerja dengan baik, gula darah akan menumpuk di dalam darah dan menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan. Masalah ini akan berakibat pada seseorang sehingga mengalami diabetes.

Diabetes itu sendiri dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Pada diabetes tipe 1 terjadi ketika pankreas tidak dapat menghasilkan insulin sama sekali karena rusak oleh sistem kekebalan tubuh sendiri.

Sedangkan untuk, diabetes tipe 2 terjadi ketika pankreas menghasilkan insulin tetapi tidak cukup atau tubuh tidak dapat merespons insulin dengan baik. Pada diabetes tipe 2 lebih umum terjadi dan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti usia, obesitas, gaya hidup, dan genetik.

Faktor genetik berperan penting dalam pengembangan diabetes, khususnya diabetes tipe 2. Bebebrapa pendapat mengatakan jika salah satu orang tua menderita diabetes tipe 2, maka keturunannya memiliki risiko untuk terkena diabetes yang sama.

Orang tua yang menderita diabetes tipe 2 akan meningkatkan resiko diabetes pada anak hingga 50%. Sedangkan untuk diabetes tipe 1, risiko genetik lebih rendah, yaitu sekitar 5% jika salah satu orang tua menderita penyakit ini.

Berapapun besarnya prosentase resiko terkenan diabetes baik itu tipe 1 dan diabetes tipe 2 sama-sama harus diwaspadai. Asupan makanan harus benar-benar dijaga agar resiko terkena diabetes bisa berkurang.

Meskipun demikian, memiliki keturunan diabetes bukan berarti akan menderita penyakit ini. Masih ada cara agar bisa mengurangi risiko diabetes dengan melakukan beberapa langkah pencegahan, antara lain:

Mengontrol berat badan

Kelebihan berat badan atau obesitas adalah salah satu faktor risiko utama diabetes tipe 2. Lemak berlebih di dalam tubuh dapat mengganggu kerja insulin dan meningkatkan resistensi insulin.

Oleh karena itu, menjaga berat badan ideal dengan menghitung indeks massa tubuh (IMT) dapat membantu mengurangi risiko diabetes. IMT ideal adalah antara 18,5-24,9 kg/m2.

Menerapkan pola makan sehat

Pola makan sehat dapat membantu menjaga kadar gula darah stabil dan mencegah lonjakan gula darah yang dapat merusak sel-sel pankreas dan insulin. Mengatur pola makan sehat meliputi mengonsumsi makanan yang kaya serat, protein, vitamin, mineral, dan antioksidan, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, ikan, daging tanpa lemak, susu rendah lemak, dan minyak zaitun.

Hindari makanan yang tinggi gula, lemak jenuh, lemak trans, garam, dan kalori kosong, seperti minuman manis, gorengan, kue-kue, keripik, fast food, dan makanan olahan. Terutama harus mengurangi minuman bersoda karena kadar gulanya cukup tinggi dalam satu kemasan.

Berolahraga secara teratur

Olahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin dan menurunkan kadar gula darah. Rutin berolahraga juga dapat membantu menurunkan berat badan, menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol, dan meningkatkan kesehatan jantung.

Olahraga yang disarankan untuk pencegahan diabetes adalah olahraga aerobik yang meningkatkan denyut jantung dan pernapasan, seperti berjalan, bersepeda, berenang, atau jogging. Lakukan olahraga setidaknya 30 menit sehari, 5 hari dalam seminggu.

Berhenti merokok

Merokok dapat meningkatkan risiko diabetes karena nikotin dan zat kimia lainnya dalam rokok dapat merusak sel-sel pankreas, mengurangi produksi insulin, dan meningkatkan resistensi insulin. Terlalu banyak merokok juga dapat meningkatkan risiko komplikasi diabetes, seperti penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, penyakit mata, dan infeksi.

Berhenti merokok dapat membantu mengurangi risiko diabetes dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Perlahan namun pasti, maka kecanduan merokok akan mulai berkurang.

Menghindari alkohol

Alkohol juga dapat meningkatkan risiko diabetes karena dapat meningkatkan kadar gula darah dan kalori dalam tubuh. Selain tidak sehat alkohol juga dapat mengganggu kerja insulin dan menyebabkan hipoglikemia (gula darah rendah) atau hiperglikemia (gula darah tinggi).

Mengkonsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko komplikasi diabetes, seperti kerusakan hati, saraf, dan otak. Jika ingin minum alkohol, sebaiknya harus dibatasi yakni dengan konsumsi tidak lebih dari satu gelas per hari untuk wanita dan dua gelas per hari untuk pria.

Dengan melakukan langkah-langkah berikut, maka resiko tinggi diabetes karena keturunan (gen) bisa sedikit berkurang. Sehingga tubuh akan terasa sehat dan jauh lebih baik karena menjaga pola makan dan menerapkan prinsip hidup sehat.

Konsumsi makanan tinggi gula masih diperbolehkan asalkan tidak terlalu berlebihan. Ini dilakukan agar mengatasi kebosanan agar tidak selalu mengkonsumsi makanan tertentu secara berulang-ulang.

Baca Juga