Berkumpul bersama keluarga dan kerabat, sudah menjadi tradisi saat lebaran. Momen berkumpul tersebut biasanya Anda akan mengobrol dengan keluarga dan kerabat Anda.
Namun, saat mengobrol tersebut biasanya akan ada pertanyaan yang membuat Anda tersinggung. Sebagian orang seringkali ada yang bertanya “kapan nikah?” kepada Anda.
Pertanyaan ini dapat mengganggu kenyamanan Anda, jika Anda belum memutuskan untuk segera menikah. Berikut ini adalah tips atau cara untuk menghadapi pertanyaan “kapan nikah” saat lebaran:
1. Anggap Pertanyaan Tersebut Sebagai Basa-basi
Sebagian orang yang menanyakan “kapan nikah?” kepada Anda mungkin hanya basa-basi saja. Sebagian orang menanyakan pertanyaan ini hanya basa-basi obrolan tanpa bermaksud menyakiti Anda.
Keluarga dan kerabat seringkali mencoba untuk membuat topik obrolan yang ringan. Namun, mereka tidak menyadari perasaan Anda saat ditanyai pertanyaan ini.
Anda dapat menganggap pertanyaan ini hanya sekadar basa-basi sebagai bagian dari obrolan. Sebaiknya Anda jangan menganggap pertanyaan ini secara serius, anggaplah sebagai candaan saja.
2. Tetap Senyum Saat Ditanya
Walaupun pertanyaan “kapan nikah?” dapat mengganggu Anda, Anda harus tersenyum saat Anda ditanya. Dengan Anda tersenyum maka suasana percakapan akan menjadi lebih positif dan kondusif.
Anda juga dapat membuktikan kepada orang lain bahwa belum menikah bukan berarti tidak bahagia. Buktikan bahwa Anda yang belum menikah punya kualitas untuk ditonjolkan dan dibanggakan.
3. Minta Didoakan yang Terbaik
Jika Anda merasa tidak nyaman dengan pertanyaan “kapan nikah?”, Anda dapat mengalihkannya dengan meminta doa. Anda dapat menjawabnya dengan kata-kata “Doakan yang terbaik saja, semoga ketemu jodohnya”.
Dengan cara tersebut, percakapan Anda dengan orang yang menanyakan “kapan nikah?” menjadi teralihkan. Selain itu, Anda juga mendapatkan doa dari orang lain yaitu mendapatkan jodoh.
Doa-doa dari orang lain kepada Anda mungkin saja dikabulkan oleh Allah SWT. Semakin banyak orang yang mendoakan agar Anda mendapatkan jodoh maka lebih baik.
4. Minta Dicarikan Jodoh
Mungkin saja pertanyaan “kapan nikah?” merupakan bentuk kepedulian orang lain terhadap Anda. Anda dapat mencoba menjawabnya dengan candaan dan humor yaitu memintanya untuk mencarikan jodoh.
Anda dapat menjawabnya dengan kata-kata “tolong carikan saya jodoh, agar saya cepet nikah”. Mintalah kepada orang lain untuk mencari dan mengenalkannya kepada Anda.
Mungkin saja orang yang dikenalkan dari orang lain kepada Anda merupakan jodoh Anda. Dengan cara ini, Anda juga akan mempererat hubungan dengan orang lain melalui candaan.
5. Ubah Mindset Anda
Mengubah mindset Anda terhadap pertanyaan “kapan nikah” juga merupakan hal yang penting. Penting untuk memahami kenginginan dan Impian Anda sendiri.
Apakah yang sebenarnya Anda inginkan atau impikan dalam hidup Anda. Daripada menganggap pertanyaan itu sebagai gangguan, sebaiknya pahami dulu keinginan dalam hubungan Anda.
Apakah Anda sudah yakin untuk segera menikah? Target umur menikah Anda sampai umur berapa? Anda saat ini sudah punya apa?
Lebih baik Anda meresapi, merenungi, dan memahami pertanyaan-pertanyaan tersebut terlebih dahulu. Dengan cara ini, pertanyaan “kapan nikah” dapat menjadi motivasi untuk menjalani hidup lebih baik.
Pertanyaan “kapan nikah” saat lebaran mungkin akan terasa sensitif bagi sebagian orang. Mungkin saja sebagian orang tersebut belum memutuskan untuk segera menikah.
Oleh karena itu, diperlukan tips yang tepat untuk menyikapi pertanyaan “kapan nikah?” tersebut. Dengan menerapkan tip-tips diatas Anda dapat dapat menghadapi pertanyaan “kapan nikah” dengan baik.